Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
D. Medan Kawat Melingkar
1. Medan Magnet A. Percobaan Oerted B. Hukum Biot Savart C. Medan Kawat Lurus D. Medan Kawat Melingkar E. Medan Solenoda F. Medan Toroida
2
MEDAN MAGNET DISEKITAR ARUS LISTRIK *
Pada tahun 1819, seorang akhli fisika Denmark, Hans Christian Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat pengantar berarus listrik terdapat medan magnet U S U S U S S
3
KESIMPULAN Penyimpangan jarum kompas menunjukkan ada medan magnet di sekitar arus listrik b. Arah penyimpangan nenunjukkan arah medan magnet c. Sudut penyimpangan menunjukkan besar medan magnet d. Arah medan magnet tergantung pada arah arus listrik e. Karena arus listrik adalah muatan-muatan listrik yang bergerak, maka medan magnet juga dapat ditimbulkan oleh muatan yang bergerak Medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik disebut induksi magnet dan dinyatakan dengan simbol (B) dengan satua weber/m2 (Tesla)
4
Ibu jari menunjukkan arah arus ( i )
Arah Medan Magnet * Arah medan magnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan, seperti gambar : Ibu jari menunjukkan arah arus ( i ) Keempat jari yang dogenggamnya menunjukkan arah medan magnet ( B ) b. Medan magnet pada kawat melingkar a. Medan magnet pada kawat lurus * X i Medan magnet mendekati pengamat ( keluar bidang gambar ) X Medan magnet mendekati pengamat ( keluar bidang gambar ) Kaidah T Kanan
5
B. Hukum Biotz Savart * Hasil pengamatan Biot dan Savart dapat disimpulkan sebagai berikut : Induksimagnet disuatu titik akibal elemen kawat ( dl ) yang berarus listik I berbanding ; Lurus dengan kuat arus ( i ) Lurus dengan panjang elemen kawat penghantar ( dl) Terbalik dengan kuadrat jarak antara titik itu dengan elemen kawat (r2 ) Lurus dengan sinus sudut antara elemen kawat dl dan jarak r ( α )
6
C. Medan Mmagnet Di Sekitar Kawat Lurus *
Besarnya induksimagnet di suatu titik di sekitar kawat lurus panjang berarus listrik adalah : i - berbanding lurus dengan kuat arus listrik ( i ) - berbanding terbalik dengan jarak titik ke kawat ( a ) a P - tergantung pada sifat kemagnetan ( permeabelitas = µ ) medium dimana kawat itu berada X B Untuk di udara pernyataan tersebut di atas dapat ditulis : B = kuat medan (induksi ) magnet ( webwer/m2 = tesla ) µ0 = permeabelitas ruang hampa ( 4 π x 10-7 web/A.m ) a = jarak titik ke kawat ( m ) k = konstanta ( k = 10-7 ( web/A.m )
7
D. Kuat medan Magnet Sekitar Kawat Melingkar *
a. Di sumbu lingkaran * B α a r a = jari-jari lingkaran ( m ) r = jarak titik di sumbu dari keliling lingkaran α = sudut antara sumbu lingkaran dengan garis penghubung titik ke keliling lingkaran (m) b. Di pusat lingkaran B r = a r = a α = 90o Untuk suatu kumparan tipis dengan N buah lilitan, induksi magnet di pusat lingkaran dapat di tulis
8
F. Medan Magnet Solenoida *
Solenoida adalah kumparan panjang yang terdiri dari banyak lilitan. Sebuah solenoida ( kumparan panjang ) yang dialiri arus listrik akan bersifat magnet yang disebut ektromagnetik a. Elektromagnet b. Magnet batang U S U S Kutub-kutub sebuah elektromagnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan, seperti gambar. Arah keempat jari yang digenggam menunjukan arah arus, sedangkan arah ibu jari menunjukkan arah kutub utara (U). Garis gaya magnet dalam kumparan berarah dari kutub selatan (S) ke kutub Utara (U). Arah garis gaya magnet dalam kumparan sama dengan arah garis gaya magnet dalam batang magnet permanen, yaitu dari kutub S ke kutub U
9
a = jari-jari lingkaran (m) ℓ = keliling lingkaran (m)
F. Medan Magnet di Pusat Toroida * Toroida adalah solenoida yang sumbunya berbentuk lingkaran Besarnya induksi magnet di pusat toroida dengan jari-jari a, adalah a = jari-jari lingkaran (m) ℓ = keliling lingkaran (m)
10
Sekian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.