REDESAIN KURIKULUM PRODI ILMU AQIDAH JURUSAN USHULUDDIN STAIN KUDUS

Presentasi berjudul: "REDESAIN KURIKULUM PRODI ILMU AQIDAH JURUSAN USHULUDDIN STAIN KUDUS"— Transcript presentasi:

1 REDESAIN KURIKULUM PRODI ILMU AQIDAH JURUSAN USHULUDDIN STAIN KUDUS
Fahruddin Faiz REDESAIN KURIKULUM PRODI ILMU AQIDAH JURUSAN USHULUDDIN STAIN KUDUS

2

3 Implikasi kebijakan dalam penyusunan kurikulum
KURIKULUM NASIONAL (no. 056/ U/ 1994 ) KONTEKS ILMU/ IPTEKS KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL (no. 045/ U/ 2002) KONTEKS KEBUDAYAAN yang menjadi fokus adalah materi keilmunya yang menjadi fokus adalah kemampuan orangnya penetapan sejumlah mata kuliah wajib untuk suatu program studi kesepakatan sejumlah kompetensi utama/ minimal untuk suatu program studi oleh KONSORSIUM (MIPA/SENI/TEKNOLOGI) Tahun 1994 yang digarap adalah ilmunya, sementara sekarang yang digarap adalah orangnya. oleh FORUM PROGRAM STUDI SEJENIS & STAKEHOLDERS dievaluasi oleh Perguruan tinggi sendiri dievaluasi oleh PT dan masyarakat its.ac.id

4 Kurikulum Pendidikan Tinggi
Tracer Study Analisis SWOT & SCIENTIFIC VISION & Profil lulusan Kebijakan Universitas & Program Studi Masukan Asosiasi & Stake holders Rumusan Capaian pembelajaran (kompetensi Utama dan Khusus) Tugas Tim Kurikulum Prodi Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Matriks Capaian pembelajaran-bahan kajian Bahan kajian Mata kuliah & besarnya sks Keterlibatan semua dosen prodi Struktur kurikulum Rencana Pembelajaran Ketetapan Program studi dan Universitas Tugas Dosen pengampu mata kuliah Dokumen kurikulum

5 Dasar pemikiran pengelompokan mata kuliah PERSYARATAN KERJA IBE UNESCO
KURIKULUM INTI & INSTITUSIONAL Penguasaan pengetahuan dan ketrampilan : analisis dan sintesis menguasai IT/computting managed ambiguity communication 2 nd language learning to know Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan ( MKKK ) learning to do Matakuliah Keahlian Berkarya ( MKKB ) Attitude : kepemimpinan teamworking can work crossculturally learning to be Mata kuliah Perilaku Berkarya ( MKPB ) Pengenalan sifat pekerjaan terkait : Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel thd pilihan pekerjaan learning to live together Mata kuliah berkehidupan bersama ( MKBB ) MK Pengemb. Kepribadian ( MKPK )

6 Pengelompokan mata kuliah dalam kurikulum dan perubahannya
ELEMEN KOMPETENSI (SK mendiknas no.045/U/2002) KURIKULUM INTI KURIKULUM INSTITUSIONAL Kompetensi utama Kompetensi pendukung Kompetensi lainnya Landasan Kepribadian 40%-80% 20%-40% 0-30% Keilmuan dan Ketrampilan Keahlian Berkarya Sikap dan Perilaku Berkarya Berkehidupan Bermasyarakat Kompetensi Utama ditetapkan oleh kalangan Perguruan Tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Kompetensi Pendukung dan Kompetensi lainnya ditetapkan oleh Institusi penyelenggara program studi

7 TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Rancangan pembelajaran
Tracer Study / Need Assessment (Market signal) Analisis SWOT Program studi (Scientific vision) Profil Lulusan (1) (2) (3) (4) (5) (7) (6) Kompetensi Lulusan Bahan kajian Rancangan pembelajaran Membentuk mata kuliah dan menetapkan sks Struktur kurikulum (distribusi tiap Semester) Metode pembelajaran

8 Pemilihan profil lulusan
Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan : Program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa ? Suatu ‘peran’ di kehidupan yang dapat dilakukan oleh lulusan di kemudian hari (outcomes ). CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR Arsitek profesional Peneliti/Akademisi Birokrat lingkungan Kontraktor CONTOH PROFIL SARJANA PERTANIAN Manajer Peneliti & pengamat Administrator Pendidik The Five Star Doctor Care Provider Community Leader Decision Maker Communicator Manager CONTOH PROFIL KEDOKTERAN

9 sebagai profil tersebut,
Untuk dapat berperan sebagai profil tersebut, dibutuhkan sejumlah kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan peneliti Menguasai metode penelitian Memiliki kepekaan masalah nyata manajer Memiliki leadership Mampu menerapkan prinsip manajemen perencana Mampu merencanakan program Mampu melaksanakan dan mengendalikan contoh

10 Kompetensi diturunkan dari profil dengan meninjau 3 unsur
Profil lulusan VALUES (UNIVERSITAS) SCIENTIFIC VISION (Program Studi) MARKET SIGNAL (Stakeholders & Alumni) KOMPETENSI

11 Klasifikasi kompetensi menurut Kepmendiknas no 045/U/2002 PROFIL
LULUSAN KLASIFIKASI KOMPETENSI PENCIRI PROGRAM STUDI PENCIRI LEMBAGA/ INSTITUSI KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI LAINNYA 1 2 3 TRACER STUDY (kebutuhan stakeholders) & SCIENCTIFIC VISION KESEPAKATAN PROGRAM STUDI SEJENIS VISI MISI PT - PS SENDIRI (university values)

12 KOMPETENSI dan MATA KULIAH (BNSP)
KOMPETENSI UMUM (penciri nasional) MATA KULIAH UMUM/ WAJIB : Pendidikan Agama (2 sks) Pendidikan Kewarganegaraan &/Pancasila (2 sks) Bahasa Indonesia (2 sks) Bahasa Inggris/ Bahasa asing. (2 sks) Matematika/Statistika/Logika (2 sks) KOMPETENSI UTAMA (penciri program studi) MATA KULIAH KEAHLIAN KOMPETENSI KHUSUS (penciri Universitas)

13 Kompetensi lulusan harus mengandung 5 elemen kompetensi
RUMUSAN KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI A B C D E 1 Kompetensi Utama V 2 3 4 5 6 Kompetensi Pendukung 7 8 9 Kompetensi lainnya 10 (A) Landasan kepribadian. (B) Penguasaan ilmu, pengetahuan, teknologi, seni dan OR (C) Kemampuan berkarya (D) Sikap dan perilaku dalam berkarya (E) Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat

14 Menetapkan bahan kajian/ materi ajar
untuk menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari perlu MENYUSUN PETA KEILMUAN BIDANG STUDI Bahan kajian yang ditetapkan oleh program studi, diambil dari peta keilmuan (IPTEKS) yang menjadi ciri program studi atau dari khasanah IPTEKS yang akan dibangun oleh program studi sendiri. Bahan kajian bisa ditambah bidang/cabang ilmu yang dianggap diperlukan bagi lulusan untuk antisipasi pengembangan ilmu di masa depan. Bahan kajian bisa juga dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/profesi yang akan diterjuni oleh lulusan di masa datang.

15 Alternatif membentuk mata kuliah lewat matriks
KOMPETENSI BAHAN KAJIAN 1 2 3 … N A MK1 MK2 B MK3 C D MK4 E MK6 F G MK5 H I J K MK7 L M MK1 & MK beda jenis bahan kajian dalam satu kompetensi MK tiga bahan kajian berkaitan dengan satu kompetensi MK5 & MK satu bahan kajian untuk mencapai banyak kompetensi MATA KULIAH ADALAH BUNGKUS DARI BAHAN KAJIAN

16 PEMBENTUKAN MATA KULIAH
CONTOH PEMBENTUKAN MATA KULIAH RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN Inti keilmuan IPTEKS pendukung IPTEKS pelengk Yang dikemb Untuk ms dpn Ciri PT 1 Kemampuan merancang arsitektur 2 Kemampuan mengkomunikasikan ide. 3 Kemampuan bekerjasama 4 Memiliki kepekaan masalah nyata 5 Kemampuan membaca gambar 6 Memiliki kemampuan managerial & leadership 7 Mempunyai kemampuan dasar praktek 8 Kemampuan belajar sepanjang hayat 9 Berfikir & berkomunikasi secara akademik& etis. 10 kemampuan mengembangkan arsitektur 11 Menjunjung tinggi norma akademik 12 Memiliki penget. strategi pembangunan Teori, metode Desain ars. Struktur bang. Seni Sains ars-tek Perk. Ars. Perencanaan Lansekap ars Permukiman Interior Ars nusantara CAD Strategi pemb Lingk & IT Mata kuliah A Mk B mk C

17 Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai :
Menentukan besarnya sks Besarnya sks mata kuliah dimaknai sebagai : Waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk dapat mencapai suatu kompetensi/ learning outcomes dengan metode pembelajaran yang dipilih. Waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk menguasai bahan/ materi ajar dengan kedalaman dan keluasan yang ditetapkan.

18 TUNTUTAN AKREDITASI SEHUBUNGAN DENGAN KURIKULUM
Dokumen Kurikulum & Strukturnya Dokumen Pendukung Kurikulum: Silabi, SAP, Bahan Ajar “Umur Kurikulum” (redesain kurikulum maksimal 5 tahun sekali) Pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunan dan redesain kurikulum Implementasi Kurikulum dan Evaluasi SAP/silabi secara berkala Kesesuaian kurikulum & Kompetensi Lulusan Rasionalitas Mata Kuliah Wajib & Pilihan Pengelolaan skripsi Umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka tentang proses pembelajaran serta Tindak Lanjut dari Umpan Balik tersebut. Kesesuaian Bidang Keahlian Dosen dengan Prodi dan dengan Mata Kuliah yang diajarkan serta jumlah sks dosen per-semester

19 CURRENT-ISSUES ON ISLAMIC-THEOLOGY
HISTORICAL-KALAM PHILOSOPHY OF KALAM HERMENEUTICS OF KALAM THE RISING OF FUNDAMENTALISM & LIBERALISM MODERATE ISLAM & PROGRESSIVE ISLAM TRANSNASIONAL ISLAM COSMOPOLITAN ISLAM CLASSICAL ISLAMIC SECTS CLASSICAL ISLAMIC SECTS TODAY CONTEMPORARY ISLAMIC SECTS MILLERIANISM MOVEMENTS GLOBAL ISLAM & LOCAL ISLAM ORIENTALISM & OCCIDENTALISM HISTORICAL CRITICISM & IDEOLOGICAL CRITICISM RELATION BETWEEN SCIENCES & RELIGION INSIDER & OUTSIDER PROBLEM

20 CURRENT-ISSUES ON ISLAMIC-THEOLOGY
RELIGIOUS TERRORISM ISLAM & GENDER ISSUES ECOLOGY & ENVIRONMENTAL ISSUES NEW-AGE MOVEMENTS ISLAM & POLITICAL ISSUES ISLAM & LOCAL WISDOM ISLAM & CIVIL SOCIETY ISLAM & GLOBAL ETHICS INTERRELIGIOUS DIALOGUE NEO-TRADISIONALISME ISLAM NEO-MODERNISME ISLAM ISLAM KEINDONESIAAN INFORMATION TECHNOLOGY & ITS IMPACT ON RELIGIOUS THOUGHTS & BEHAVIOUR THEOLOGY OF NATURAL DISASTERS RADICAL THEOLOGY & ANTI-RADICALISM IMAMAH/KHILAFAH/ISLAMIC-LEADERSHIP TEOLOGI PEMBEBASAN ISLAM DLL…

21 LANGKAH STRATEGIS Tegaskan dulu paradigma keilmuannya
Tetapkan Core-Studies Prodi Rumuskan Profil Lulusan Rumuskan Kompetensi untuk mewujudkan profil lulusan Invertarisir bahan kajian apa saja yang diperlukan untuk membentuk sosok sebagaimana dalam profil lulusan Jadikan bahan kajian yang telah ada untuk membentuk mata kuliah_bisa satu bahan menjadi satu mata kuliah, atau dua/tiga/empat bahan menjadi satu mata kuliah Tetapkan besarnya SKS berdasarkan beban bahan yang telah diketahui, misalnya dari mata kuliah hasil gabungan tiga bahan ditetapkan menjadi 6 SKS, dst.

22 CONTOH CONCEPT MAP CORE-STUDIES ILMU AQIDAH

23 Catatan… Fokus Studi? Model Bunga Rampai, Pertimbangan: “penting” dan “tidak penting” Aqidah & Isu Kontemporer: pilihan? Pilihan Praktikum?