Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHendy Irwanda Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
E-COMMERCE Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
2
Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet. Perdagangan melalui jaringan elektronik (E-commerce) merupakan perdagangan atau perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya dan tersambung dengan internet sebagai medianya.
3
Perdagangan melalui jaringan elektronik
Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai penggunaan computer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Keuangan berhubungan dengan pemegang saham dan pemilik serta pelanggan perusahaan. Sumber daya manusia memiliki perhatian khusus pada masyarakat global dan serikat buruh. Jasa informasi berhubungan dengan pemasok perangkat keras dan perangkat lunak. Manufaktur berhubungan dengan pemasok perusahaan dan serikat buruh. Pemasaran terutama bertanggung jawab untuk berhubungan dengan pelanggan dan pesaing perusahaan. Semua area itu berhubungan dengan pemerintah. Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
4
Konsep E-Commerce Automation
Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”). Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”) Interaction Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”) Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)
5
Kendala Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi Masalah keamanan kurang terjamin Banyak perangkat lunak yang kurang memadai atau bahkan tidak tersedia Perusahaan – perusahaan yang telah memiliki system terutama menggunakannya untuk transaksi antara pengguna dengan pemasok serta proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer, serta faktur
6
Sasaran Sasaran e-commerce adalah menciptakan lingkungan komersial yang baru dalam segala bentuknya di abad elektronik. Dimana beberapa tahap yang umumnya terdapat diantara penjual dan pembeli dalam transaksi komersial dapat diintegrasikan sekaligus dan otomatis secara elektronik. Jadi dapat meminimalkan biaya transaksi. Secara garis besar, e-commerce saat ini diterapkan untuk melaksanakan aktifitas ekonomi business-to-business, dan business-to-consumer.
7
Manfaat Pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan Hubungan antara pembeli dan pemasok tercipta dengan baik Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai perbaikan di seluruh organisasi. Manfaat berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi computer.
8
Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik
Mengumpulkan intelijen bisnis System Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI Membuat metodologi yang tersedia mencakup daur hidup system dan perancangan ulang proses bisnis Menggunakan teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan internet
9
Pemilihan strategi, metodologi dan teknologi E-Commerce
10
Secara garis besar dapat digambarkan seperti ini :
Rencana bisnis strategis untuk mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan melalui jaringan elektronik untuk mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami peran potensial yang akan dimainkan tiap elemen lingkungan. Saat perusahaan-perusahaan saling berinteraksi, langkah selanjutnya adalah membentuk suatu system antar organisasi (IOS) melalui pertukaran data elektronik (EDI) atau suatu ekstranet. Ekstranet adalah suatu jenis khusus system internet yang menggunakan browser halaman Web dan server web standar, seperti system internet tradisional, tetapi sejumlah kecil entitas luar yang dipercaya diberikan akses ke data dan aplikasi sensitive milik perusahaan. IOS dicapai dengan mengikuti siklus hidup system atau melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR). Hasilnya adalah system berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan langsung, jaringan bernilai tambah, internet, atau kombinasinya.
11
Strategi Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik Namun strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar organisasi (IOS). Istilah lain adalah EDI yang berarti pertukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut sering dipergunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu pebedaan, EDI dianggap subset dari IOS. Pertukaran data elektronik adalah suatu cara untuk mencapai sistem antar-organisasi. Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
12
Manfaat IOS 1. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain. a. Efisiensi internal Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat. b. Efisiensi antar organisasi Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan.
13
2. Kekuatan tawar menawar
Manfaat IOS 2. Kekuatan tawar menawar Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari 3 metode dasar : a. Keistimewaan produk yang unik; pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat. b. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian; mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative dengan mendapatkan harga yang terendah. c. Peningkatan biaya peralihan; perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.
14
Pertukaran Data Elektronik (EDI)
Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.
15
Hubungan EDI yang umum Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side). Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur. EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
16
Standar EDI Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT. EDI biasanya digunakan antara pemasok dan produsen. Format Standar untuk transaksi dasar Pertukaran Data Elektronik
17
Tingkat penerapan EDI 1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas. 2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri. 3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI. Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
18
Mitra Bisnis Proaktif dan Reaktif
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan EDI dan mengidentifikasi apakah perusahaan akan proaktif atau reaktif : Tekanan pesaing. Jika perusahaan berada dalam posisi yang lebih buruk akan dibandingkan para pesaingnya atau jika industri/asosiasi perdagangan memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menetapkan EDI secara reaktif. Kekuasaan yang dilaksanakan. Jika suatu perusahaan dapat melaksanakan kekuasaan atas anggota IOS yang lain, perusahaan akan bersikap proaktif dalam menerapkan EDI. Kebutuhan intern Jika perusahaan melihat bahwa partisipasi dalam IOS merupakan cara untuk meningkatkan operasinya sendiri, perusahaan akan menerapkan EDI secara proaktif. Dukungan manajemen puncak. Tanpa memandang apakah perusahaan bertindak secara proaktif dan reaktif, dukungan manajemen puncak selalu mempengaruhi keputusan.
19
Pengaruh internal dan lingkungan pada keputusan EDI
20
Manfaat langsung dan tidak langsung perusahaan EDI
21
Teknik penerapan BPR : Rekayasa mundur proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi elemen-elemennya dan hubungannya serta untuk menciptakan dokumentasi dalam tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari yang sekarang ada. Restrukturisasi transformasi suatu sistem menjadi bentuk yang lain tanpa mengubah fungsionalitasnya. Rekayasa ulang rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah fungsionalitasnya (rekayasa maju).
22
Rancang Ulang Proses Bisnis
Rancang Ulang Proses Bisnis / Business Process Redesign (BPR) merupakan penggantian proses yang ketinggalan jaman dengan yang lebih baru. BPR mempengaruhi jasa informasi / Information Service (IS) dengan 2 cara : Menerapkan BPR, untuk merancang ulang sistem berbasis komputer yang tidak dapat dipertahankan lagi melalui pemeliharaan sistem biasa. Perusahaan menerapkan BPR untuk bebrbagai operasi utamanya, usaha tersebut pasti menimbulkan dampak gelombang yang mengakibatkan rancang ulang sistem berbasis komputer.
23
Teknologi Sambungan Langsung (direct connectivity) bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network) jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI. Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
24
KESIMPULAN : Perdagangan melalui jaringan elektronik atau yang biasa dikenal dengan E-Commerce adalah perdagangan atau perniagaan yang menggunakan media elektronik sebagai perantaranya dan tersambung dengan internet sebagai medianya. Perdagangan yang dilakukan melalui jaringan elektronik ini mempunyai manfaat dan keuntungan, dengan menggunakan e-commerce kita dapat menjual produk secara luas, manfaat berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memungkinkannya untuk bersaing lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan teknologi komputer. Namun ada juga kendala dari e-commerce, diantaranya masalah keamanan kurang terjamin, biaya yang dikeluarkan sangat tinggi, serta proses-proses utama yang berhubungan dengan pesanan pembelian, transfer, serta faktur.
25
FINISH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.