Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFitria Rasta Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
ASAL-USUL SEL PROKARIOTIK DAN SEL EUKARIOTIK
KELOMPOK 2
2
ASAL-USUL SEL PROKARIOTIK
Protobion dianggap sebagai bahan dasar pembentuk sel purba atau disebut progenot. Progenot merupakan cikal bakal universal semua jenis sel yang ada sekarang. Progenot berkembang menjadi kelompok sel prokariotik purba seperti Archaebacteria.
3
Kelompok sel lain yaitu eubacteria, merupakan bakteri yang hidup pada kondisi lingkungan yang tidak seekstrim kondisi tempat hidup archaebacteria (yang hidup pada suhu 100oC, kadar garam tinggi, atau kadar asam tinggi.)
4
Eubacteria Archaebacteria
5
Sel prokariotik merupakan sel yang memiliki struktur lebih sederhana dibandingkan dengan sel eukariotik. Oleh karena itu, para ahli menduga bahwa makhluk hidup yang pertama kali munul merupakan prokariotik
6
Polimer organik (protenoid)
Diagram alir teori kemunculan sel hidup H2O, H2, CH4, NH3 Monomer organik Polimer organik (protenoid) Protobion Progenot (sel purba) Sel prokariotik purba (dari atas ke bawah)
8
ASAL USUL SEL EUKARIOTIK
9
Sel prokariotik telah ada terlebih dahulu sebelum sel prokariotik, buktinya sel prokariotik telah ada dalam batuan sejak kurang lebih 3,5 milyar tahun yang lalu.
11
Diantara sel prokariotik dan eukariotik terdapat berbagai kesamaan sifat, mislanya:
kode informasi genetik Enzim Jalur metabolisme
12
Sampai dengan sekitar tahun 1970, diyakini bahwa sel-sel eukariotik berevolusi dari sel-sel prokariotik melalui suatu proses evolusi perlahan-lahan, yaitu organel pada sel prokariotik perlahan-lahan berkembang menjadi lebih kompleks. Konsep ini berubah setelah penemuan Lynn Margulis dari universiatas Boston.
13
Margulis membuktikan bahwa organel-organel tertentu pada sel eukariotik terutama mitokondria dan chloroplast berasal dari sel prokariotik yang berukuran kecil. Lynn Margulis
14
Sel prokariotik tersebut menempati sitoplasma salinan yang berukuran lebih besar sehingga terbentuk sel eukariotik. Hipotesis ini disebut sebagai teori endosimbiotik yang bermakna bahwa sel tunggal yang kompleks berevolusi dari dua atau lebih sel yang lebih sederhana, yang hidup simbiotik dengan sel inangnya.
15
Nenek moyang sel eukariotik yang pertama diduga merupakan bakteri heterotrof anaerob. Disebut sebagai bakteri anaeorb karena energi bakteri ini berasal dari perombakan makanan tanpa menggunakan oksigen. Disebut sebagai bakteri heterotrof karena bakteri ini tidak dapat menyintesis makanannya (senyawa kompleks) dari prekursor organik (seperti CO2 dan H2O), memerlukan senyawa kompleks dari lingkungannya.
16
Evolusi Tumbuhan Berdasarkan dugaan bergabungnya endosimbion, terutama cyanobacteria diperkirakan nenek moyang tumbuhan merupakan konversi organismo eukariotik heterotrof yang bagian flagelnya menghilang dan membentuk kloroplas yang akan membentuk tumbuhan. Dari bentuk ini, berkembang jadi algae.
17
Algae diduga sebagai hasil endosimbion (halaman 240)
19
Evolusi Hewan Hewan berevolusi dari protista (kelompok ganggang) berflagel menjadi organisme kelompok. Seperti Tripanosoma, dan Protozoa bersilia. Pada evolusi hewan, yang terjadi selanjutnya adalah perubahan hewan bersel satu menjadi hewan bersel banyak (multiseluler). Hewan bersel banyak ini diperkirakan pada mulanya berbentuk bola berongga yang teridri dari satu lapis sel (blastea).
21
Beberapa hewan invertebrata laut melakukan adaptasi untuk dapat hidup di darat. Adaptasi yang dilakukan berpa penyesuaian alat pernafasan untuk menghirup oksigen dari udara, dan alat gerak agar dapat bergerak di darat.
23
Terima kasih Sekian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.