Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDwiky Ibrahimovic Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
SMA Negeri 1 Manyar 2011/2012
2
Anggota: Bela Pristi Hayyu (03) Cici Diah Lutfi (07) Fathicathul Nurillah (12) Heterolalia Faatih (15) Ilma Rohdini elvis (17) Ken Saktia (20) Nur Fadhilatun Ni’mah (24)
3
Sumber: yudistira Materi: teori jagat raya Jagat raya (alam semesta ) adalah ruang dunia yang sangat luas beserta segala isinya. Para ahli astronomi sering menyebut alam semesta sebagai kosmos. Ilmu yang mempelajari sejarah dan struktur yang mempelajari sejarah dan struktur alam semestas adalah kosmomologi. 1. Kelahiran Alam Semesta kelahiran alam semesta dijelaskan dalam brbagai teori. Teori yan paling terkenal berkenan dengan kelahiran alam semesta adalah teori ledakan besar atau dentuman besar dan teori keadaan tetap.
4
A. Teori Ledakan Besar atau Dentuman Besar (Big Bang Theory) dasar dari teori ledakan besar adalah hasil pengamatan astronomi edwin hubble (1929) Tehadap pergerakan galaksi yang makin menjauh dengan kecepatan yang tinggi. penemuan hubble menunjukkan bahwa alam semesta tidakstatis, tetapi tidak bergerak mengembang. Oleh karena itu. Muncul teori bahwa alam semesta bera2wal dari pengembangan materi pada masa lalu yang diseut ledakan besar. Akan tetapi, ledakan besar bukan merupakan penghamburan materi ke ruang hampa melainkan proses pengembangan alam semesta itu sendiri. B. Teori Menetap Dikemukakan oleh Herman Bondi, Thomas Gold, dan Fred Hoyle (1948) Bunyi teorinya adalah : “Alam semesta ini sudah ada selamanya dalam susunan seperti ini dan zat-zat terus terbentuk”
5
universe is a huge place with all its materials in it. Astronomers call this as cosmos. A study that learn cosmos, its history and structure is called cosmology. 1. Formation Of The Universe Formation of the universe is described by various theories. Two most populer theoroes are Big Bang Theory and steady state theory. a. big bang theory big bang theory is based on edwin hubble’s (1929) observation. He saw the moement of the galaxy kept away from galaxy with high speed. hubble’s discovery revealed that the universe isn’t sttic but moves expensively. Its movements were getting faster and faster and finally it blew up. So it is called ‘Big Bang’. The materisl moved around and got in the sun’s gravitation. Big Bang isn’t nscattered material into vaccum space but the universe expension procces.
6
Sumber : yudistira Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari teori Dentuman Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang saling menjauh itu menunjukkan tanda-tanda makin melambat. Pelambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa alam semesta ini melengkung positif. Apabila benar demikian maka berarti alam semesta ini tak bertepi tetapi tidak tanpa batas. Sehingga, pada suatu waktu semua materi akan berhenti dan mulai mengerut lagi sebagai akibat gaya (tarik) gravitasi. Semua materi akan termampat lagi menjadi sebuah bola raksasa dan selanjutnya akan meledak lagi. Terbentuklah alam semsta seperti yang kita alami saat ini. Selama proses mengembang dan mengkerut, memampat dan meledak tiada materi yang rusak atau tercipta, melainkan hanya beubah tatanannya.
7
Teori Alam Semesta Yang Berayun (The Universe That Wobble Theory) Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari teori Dentuman Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang saling menjauh itu menunjukkan tanda-tanda makin melambat. Pelambatan ini menghasilkan suatu spekulasi bahwa alam semesta ini melengkung positif. Apabila benar demikian maka berarti alam semesta ini tak bertepi tetapi tidak tanpa batas. Sehingga, pada suatu waktu semua materi akan berhenti dan mulai mengerut lagi sebagai akibat gaya (tarik) gravitasi. Semua materi akan termampat lagi menjadi sebuah bola raksasa dan selanjutnya akan meledak lagi. Terbentuklah alam semsta seperti yang kita alami saat ini. Selama proses mengembang dan mengkerut, memampat dan meledak tiada materi yang rusak atau tercipta, melainkan hanya beubah tatanannya.
8
Dikemukakan oleh Edwin Hubble (1929) bunyi teorinya adalah: “Alam semesta ini mengalami suatu siklus. Satu siklus mengalami satu masa expansi dan satu masa kontraksi. Satu siklus dan diperkirakan berlangsung dalam miliyaran tahun. Dalam masa expansin terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-bintang didalamnya. Pada masa kontraksi, galaksi2 dan bintang2 yang telah terbentuk menyusut dengan mengeluarkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi”
9
hasil dari dua sumber yang kami teliti secara garis besar memiliki inti yang sama yaitu : Terbentuklah alam semsta seperti yang kita alami saat ini. Selama proses mengembang dan mengkerut, memampat dan meledak tiada materi yang rusak atau tercipta, melainkan hanya beubah tatanannya. Planet yang semula ada menyusut kemudian terbentuk lagi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.