Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presented by : Nadia Anisah Tahani

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Presented by : Nadia Anisah Tahani"— Transcript presentasi:

1 Presented by : Nadia Anisah Tahani
Pengaruh Daun kemangi (Ocimum sp.) sebagai Pengganti Pestisida (Pestisida Nabati) terhadap Mortalitas Hama Serangga Jenis Jangkrik (Gryllus sp.) Presented by : Nadia Anisah Tahani

2 LATAR BELAKANG Minyak Atsiri Bau dan aroma yang khas
Biasanya digunakan untuk pengharum, kosmetik, aroma terapi, antiseptik, dan antiserangga.

3 LATAR BELAKANG HAMA SERANGGA Gryllus sp.

4 TUJUAN Untuk mengetahui pengaruh daun kemangi (Ocimum sp.) sebagai pengganti pestisida (pestisida nabati) terhadap mortalitas hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian konsentrasi yang berbeda dari pestisida nabati terhadap mortalitas hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.).

5 HIPOTESIS Diduga daun kemangi (Ocimum sp.) berpengaruh sebagai pengganti pestisida (pestisida nabati) terhadap mortalitas hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.)

6 BATASAN MASALAH Sampel : daun kemangi (Ocimum sp.) yang dibeli dari pedagang sayuran di Pasar Merjosari, Malang. Ekstrak yang diuji berupa larutan dengan konsentrasi yang berbeda menggunakan teknik pengenceran. Uji mortalitas (angka kematian) dilakukan dengan pengamatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk membasmi hama serangga. Hama serangga yang digunakan sebagai obyek pengamatan adalah Jangkrik (Gryllus sp.).

7 Q.S. Ar-Rahman : 12 KEMANGI (Ocimum sp.) “Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.”

8 TINJAUAN PUSTAKA KEMANGI (Ocimum sp.) Famili : Lamiacea
tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit Mengandung minyak atsiri

9 Ocimum sp. Minyak Atsiri EUGENOL METHYL CLAVICAL SAPONIN

10 Eugenol Alergi jika terpapar pada kulit.
Dosis tinggi dapat mengakibatkan efek seperti terbakar Juga bekeja pada sistem syaraf Merupakan senyawa fenol yang memiliki gugus alkohol sehingga dapat melemahkan dan mengganggu sistem syaraf

11 Methyl clavical Termasuk kelompok ether Memiliki efek anastetikum
Bekerja mengganggu kerja susunan syaraf

12 Saponin Diduga memiliki pengaruh terhadap mortalitas
Saponin dalam lerak dapat merusak dinding traktus digestivus

13 Aktivitas Biologi Minyak Atsiri
Bersifat menolak (repellent) menarik (attractant) racun kontak (toxic) racun pernafasan (fumigant) mengurangi nafsu makan (antifeedant) menghambat peletakan telur (ovipotion deterrent) menghambat pertumbuhan menurunkan fertilitas sebagai antiserangga

14 ALAT PENELITIAN gunting, karet gelang, tissue, saringan teh,
cawan petri, beaker glass 100 ml, gelas arloji, pipet tetes, neraca analitik, corong gelas, spatula, botol kemasan air mineral, blender, botol semprot, gelas ukur 100ml, kasa, beaker glass 200ml, lakban.  pengaduk kaca, plastik,

15 BAHAN PENELITIAN daun kemangi (Ocimum sp.),
makanan jangkrik (Gryllus sp.) detergen bubuk, air kran, jangkrik (Gryllus sp.)

16 VARIABEL DAN PARAMETER
variabel bebas : larutan ekstrak daun kemangi (Ocimum sp.) variabel terikat : hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.) variabel terkontrol : konsentrasi 25%, 50%, dan 100%, parameter : mortalitas (angka kematian) hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.).

17 TAHAP PENELITIAN Preparasi sampel Ekstraksi larutan dengan pelarut air
Pengaruh larutan ekstrak daun kemangi (Ocimum sp.) terhadap mortalitas hama serangga jenis belalang (Gryllus sp.)

18 Preparasi Sampel

19 EKSTRAKSI LARUTAN dengan pelarut air

20

21

22 Kandang Jangkrik (Gryllus sp.)

23 Jumlah jangkrik yang mati pada menit ke-
Hasil Penelitian No. Kandang Konsentrasi Jumlah jangkrik yang mati pada menit ke- Jumlah 30 60 90 120 1 A - 2 B 25% 3 C 50% 4 D 100% 6

24 Hasil Penelitian

25 Prosentase Mortalitas
% kematian = Jumlah jangkrik (Gryllus sp.) yang mati X 100% Jumlah jangkrik (Gryllus sp.) total Konsentrasi 25% = 22 % Konsentrasi 50% = 33 % Konsentrasi 100% = 66%

26 KESIMPULAN Larutan ekstrak daun kemangi (Ocimum sp.)
Berpengaruh terhadap mortalitas hama serangga jenis Jangkrik (Gryllus sp.) Lebih efektif sebagai pengusir dan penolak/repelen Ada pengaruh perbedaan konsentrasi konsentrasi paling tinggi memiliki kandungan senyawa bioaktif yang lebih banyak, mortalitas hama serangganya lebih tinggi

27 Thank’s ;)


Download ppt "Presented by : Nadia Anisah Tahani"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google