Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBoy Andy Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
ANDI LOCKETT, STEVE THOMPSON AND UTA MORGENSTERN
2
Tujuan penulisan: Menelaah The body of theoritical & empirical work dari RBV perusahaan Wenerfelt, 84: pandangan RBV melihat perusahaan sekumpulan aset atau sumberdaya yg terikat semi permanen pada perusahaan. Sumber daya dibedakan menjadi sumberdaya : - Fully appropriable by the firm: physical capital/brand name - From less tangible assets: organizational routine & capabilities (Teece et al,97)
3
Inti RBV adalah path dependence & firm heterogeneity (Lockett ’05; Lockert & Thompson, 201) RBV is theory about the nature of firm Menuntut asumsi pembatasan minimal mengenai perilaku strategik alami. Efeknya, RBV merupakan pernyataan mengenai perusahaan beroperasi. Asumsi minimalistic nature dari asumsi RBV membuat formalisasi menjadi sulit.
4
1. Resources & Performance: Sustainable Competitive Advantage (SCA) 2. Resources & The Role of Managers 3. Resource Functionality 4. Resource Recombination 5. Resouce Creation & decay
5
Sustainable Competitive Advantage, unit analisisnya Resource Barney (1986,1991); Peteraf (1993); Rumelt (1984) Menerangkan bagaimana perusahaan dapat mempertahankan posisi keuntungan kompetitif berkelanjutan berdasarkan sumber daya yang dimiliki.
6
Sumber daya tersebut harus VRIN Valuable: sumber daya yg dapat digunakan untuk mengekploitasi kesempatan & menetralisir ancaman dlm lingkungan perusahaan. Rare: terbatas dlm supply dan tidak terdistribusikan secara sama pada semua perusahaan yg ada, dan yg berpotensi menjadi pesaing. Inimitability: sumber daya sulit untuk direplikasi oleh perusahaan lain. Non-substitutable: satu sumber yg tidak bisa digantikan oleh sumber daya yg lain.
7
Sumber daya pada pasar tak sempurna kemungkinannya: Exogenous: sumber daya yg berasal dari kepemilikan perusahaan berupa sumber daya fisik, organisasi, atau aset intangible yg unggul, yang terkumpul sbg hasil evolusi unik perusahaan. Endogenous: sumber daya berupa pengambilan keputusan strategis yg dilakukan scr sadar oleh manajer perusahaan.
8
Perilaku perusahaan merupakan hasil endogenous dari pengambilan keputusan manajerial meskipun set karakteristik struktural, sumber daya terikat semi- permanen pada perusahaan Wernerfelt (1984): RBV mengenali bahwa kumpulan SD berhadapan dg manajer tertentu yg dianggap sbg exogenous (aset)
9
Wernerfelt,84: RBV mengenali bahwa dalam jangka pendek kumpulan sumber daya menghadapi manajer tertentu ditentukan sebagian besar oleh exogenous (aset). Dia juga mengakui peran dari manajer dalam melihat kesempatan, memadukan dengan sumber daya yg tersedia, menambahkan sumberdaya tambahan jika diperlukan untuk diimplementasikan pada strategi
10
Bagaimana manajer dapat mengekploitasi ketidaksempurnaan pasar, baik dari segi sumber daya & pasar produk. Dalam RBV, tanggungjawab manajerial meliputi termasuk kebutuhan untuk memposisikan kembali perusahaan sbg perubahan kesempatan & berkembangnya sumber daya Manajer dlm RBV adalah manajer yg adaptif & proaktif, mereka adalah aktor (Lado & Wilson,1994)
11
Manajer melalui keputusan yang mereka ambil akan merubah nature of competition di pasar. Penrose(59): keputusan yg dibuat manajer erat hubungannya dg persepsi karakteristik internal mengenai perusahaan mereka sendiri & lingkungan eksternal dimana mereka berkompetisi.
12
1. Fungsi dari sumber daya 2. Rekombinasi sumber daya 3. Pembuatan sumber daya
13
Productive opportunity yg efektif ditentukan oleh persepsi manajerial & sumber daya yg dimiliki. Wernerfelt (84): perusahaan dpt didefinisikan dg istilah produk/jasa & bentuk sumber daya, keduanya bagaikan sisi berbeda dari koin Peran penting bagi manajer adalah menentukan penggunaan yang paling menguntungkan dari sumber daya yg dimiliki
14
Sekelompok sumber daya akan mempunyai nilai berbeda menurut penggunaanya melintasi pasar berbeda. Permasalahan para manajer adalah memahami fungsi sumberdaya saat dibawah kontrol mereka & juga harus memahami sumberdaya pada saat dibawah kontrol perusahaan lain.
15
Peteraf & Bergen,2003: manajer mungkin kurang memahami range dari fungsi potensi dari sumberdaya yg dimiliki, karena: Kurangnya waktu & atensi; bounded rationality (Williamson, 75); cognitive biases; & framing limitation (Amit & Schoemaker,93).
16
Penrose (59): sumber daya yg tunggal jarang berharga Dengan mengkombinasi sumber daya, perusahaan dapat menambah nilai, jika complementary (Horrison, 91), related (Dierickx &Cool,89), atau co-specialized (Lippman&Rumelt, 2003) Kombinasi sumber daya menciptakan value. Ide kombinasi sumbe daya berhubungan dg kemampuan (capabilities)
17
Penrose (59): perusahaan mengembangkan sumber dayanya melalui aktivitas produktif dan, sepanjang masa, perusahaan akan meningkatkan kelebihan kapasitas berdasarkan sumberdaya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.