Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSyah Phantomhive Telah diubah "10 tahun yang lalu
2
Pendahuluan Entity Beans : Bean yang berinteraksi dengan data dan penyimpanannya 2 cara memanage persistence : - Bean-Managed Persistence -> punya banyak kelemahan, tidak kompatible bila menggunakan storage yang berbeda, berguna dalam mengontrol operasi pada database. - Container-Managed Persistence -> tidak perlu melakukan implementasi-implementasi dengan code untuk mempertahankan data, semua dilakukan container tool, hal ini sangat membantu pengembangan bean.
3
Fitur-Fitur CMP Entity Bean 1. CMP Entity Beans merupakan SubClass 2. CMP Entity Beans tidak memiliki Fields 3. Method get dan set didefinisikan di Subclass 4. CMP Entity Beans memiliki skema Persistence yang Abstrak 5. Entity Beans memiliki bahasa Query 6. CMP Entity dapat Beans memiliki metode ejbSelect ()
4
Life Cycle sebuah Entity Bean CMP 3 state dasar : 1.Tidak ada (Sebelum Born) 2.Pooled State 3.Ready State
5
Pengenalan terhadap Message- Driven Beans beans khusus yang dapat diakses melalui messaging(pemberian pesan) dan tambahan baru pada spesifikasi EJB 2.0 messaging : cara alternatif untuk pemanggilan method secara remote...? -"middleman" antara pemberi pesan(client) dan penerima pesan(server) - asynchronous programming
6
(Cont.) perbandingan antara messaging dengan RMI-IIOP meliputi 3 hal penting: - performance - reliability - bantuan terhadap banyak pemberi(pesan) dan banyak penerima(pesan) kerugian messaging -> (performance bisa lebih lama disebabkan overhead dari menggunakan messaging middleman)
7
Message-oriented middleware(MOM) JMS - standard messaging, didisain untuk menghilangkan kerugian yang dihadapi MOM-based products. * Bagaimana penjaminan pengiriman pesan dilakukan? * variasi dari penjaminan pengiriman pesan: - pengiriman pesan tersertifikasi (sertified message delivery) - simpan dan kirim Messaging Domains: * Publish/subscribe * Point-to-point
8
(Cont.) JMS API * menempatkan JMS driver * membuat JMS connection * membuat JMS session * menempatkan JMS destination * membuat fJMS producer & JMS consumer * kirim dan terima pesan
9
Integrasi JMS dengan EJB menggunakan Java object yang menerima pesan JMS untuk memanggil komponen EJB menggunakan jenis komponen EJB yang ada untuk menerima pesan JMS
10
Pengertian Message-driven beans Message-driven beans : komponen EJB khusus yang dapat menerima pesan JMS JMS : API yang digunakan untuk mengirim pesan ke message-driven beans karakteristik utama message-driven beans: 1. tidak memiliki home interface, local home interface, remote interface, atau local interface 2. memiliki business method yang tunggal dan dapat menerima tipe message apapun. 3. tidak memiliki return value
11
(Cont.) 4. tidak dapat mengirim exception kembali ke client 5. tidak memiliki state 6. dapat menjadi durable atau nondurable subscribers
12
Mengembangkan Message-driven Beans Semantics Bean Implementation class (dengan catatan kalau ada space atau masih ada gunakan source codenya yaitu LogBean.java) Dasar dari pembuatan message-driven beans : - Implements javax.ejb.MessageDrivenBean interface - Implements javax.jms.MessageListener interface - Membuat method setMessageDrivenContext(..)
13
(Cont.) - Membuat method ejbCreate() tanpa parameter - Membuat method onMessage(..) - Membuat method ejbRemove() Deployment Descriptor Client Program
14
Konsep Lanjut Transaksi Security Load Balancing Duplikasi konsumsi di sebuah cluster
15
Message-Driven Bean Gotchas Message ordering Kehilangan ejbRemove()Calls Poison Messages
16
Bagaimana Mengembalikan hasil ke Message Producer Client membuat temporary destination Client mengikutsertakan nama temporary queuenya di JMSReplyTo Client membuat session baru dan mendaftarkan MessageListener Client mengirimkan pesan Message yang sudah dikonsumsi,direspon dan dikirim dengan menggunakan JMSReplyTo dan JMSCorrelationID Class MessageListener dari Client secara asynchronous mengkonsumsi message
17
An Alternative Request/Response paradigm(cont.) Kekurangan dari Cara tersebut ialah : Harus dalam keadaan block ketika menunggu sebuah response Tidak dapat menggunakan transaksi Masa Mendatang : Asynchronous method invocation
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.