OSILOSKOP.

Presentasi berjudul: "OSILOSKOP."— Transcript presentasi:

1 OSILOSKOP

2 OSILOSKOP (BK Precision Model 2125A)

3 OSILOSKOP (BK Precision Model 2120B)

4 Persamaan gelombang sinus:
2 gelombang dengan amplitudo berbeda tetapi berfase awal sama

5 2 gelombang dengan amplitudo sama tetapi berfase awal berbeda

6 2 gelombang dengan amplitudo sama tetapi berfase awal berbeda
Bagaimana jika y1 + y2 ?

7 Superposisi dua gelombang

8 Pengoperasian X-Y Dua isyarat x dan y membentuk pola LISSAJOUS

9 Untuk fy : fx = 2 : 1

10 Untuk fy : fx = 3 : 1

11 Untuk fy : fx = 3 : 1 dengan posisi beda fase yang berbeda

12 Untuk fy : fx = 3 : 1 dengan posisi beda fase yang berbeda

13 Mengatur tampilan dengan dengan mengubah sensitivitas vertikal
Vpp = 8 volt Mempunyai tampilan : R 5V/div B 2V/div D 1V/div

14 Mengatur tampilan dengan dengan mengubah sensitivitas horizontal
1 kHz mempunyai tampilan: D  0.5 msec/div B  0.2 msec/div R  0.1 msec/div

15 Rising-edge Triggered
Suatu input dapat ditrigger: R  0 V B  +1 V D  -2 V

16 Falling-edge Triggered
Suatu input dapat ditrigger: R  0 V B  +1 V D  -2 V

17 AC-Coupled Triggering
Triggering terjadi pada titik yang sama pada bentuk gelombang, walaupun masing-masing input mempunyai level dc R  1 V B  0 V D  -1 V

18 DC-Coupled Triggering
Triggering terjadi pada titik yang sama pada layar, walaupun masing-masing input mempunyai level dc R  V B  0 V D  V

19 Mengukur Amplitudo Tampilan awal ( R ) susah untuk dibaca amplitudonya
Perlu digeser secara vertikal sampai menyentuh garis tertentu ( B ) Kemudian digeser secara horizontal sampai puncaknya menyentuh sumbu-y yang terkalibrasi (D) Terbaca Vpp = 5.3

20 Contoh lain: D = 4.0 div p-p B = 5.65 div p-p R = 7.0 div p-p

21 Mengatur Fase Input Input awal nampak seperti R
Input di-ground-kan dan dipindah ke pusat layar (AC-coupled input akan berpusat pada 0 V (B) ). Kemudian “timebase” dikalibrasi hingga kedua titik nolnya terpisah sejauh 9 div (= 180O), atau 1 div = 20O (D).

22 Menentukan Beda Fase 2 Input
Dua buah input mula-mula terlihat seperti G dan B (tanpa level dc) Kemudian diatur masing-masing seperti nampak pada R dan D Nampak D tertinggal terhadap R sebesar 37 derajat.

23 Contoh lain: B tertinggal terhadap R sebesar 26 derajat
D mendahului R sebesar 54 derajat

24 Ilustrasi Komponen Ac dan DC
Tampilan: 2.2 div p-p superimposed dengan +2.5 div DC

25 Tampilan dengan AC-Coupled (komponen DC dibuang)

26 Tampilannya kemudian diperbesar