Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Domain Name System (DNS)
Onno W. Purbo
2
Mengapa DNS? Manusia “ingat” nama, komputer kenal angka.
Perkembangan jaringan pesat. File /etc/hosts tidak memadai. Desentralisasi pemeliharaan jaringan.
3
Prinsip Kerja DNS TCP/IP Application Resolver DNS Client query answer
Server DNS Client query answer
4
Informasi DNS IP address Canonical Name Mail Exchanger
Informasi Hardware Sistem Operasi Hostname
5
Implementasi DNS DNS server /etc/named named.boot zona file Resolver
/etc/resolv.conf Atau /etc/host.conf
6
Implementasi Host Table
/etc/hosts /windows/hosts Format Penulisan <ip_address> <hostname> <cname> Contoh /etc/hosts maingtw.paume.itb.ac.id. www localhost
7
Kenapa /etc/hosts Jumlah host sedikit
Jaringan tidak terhubung ke Internet /etc/hosts digunakan oleh NIS (pada Sun) Tidak semua host pakai UNIX
8
Top Level Domain & Subdomain
9
Known TLD World edu : nsf.mit.edu Com : ibm.com gov : nasa.gov
mil : navy.mil net : nsf.net org : ampr.org In other countries jp ; Jepang nl ; Netherland au ; Australia uk ; Inggris de ; Jerman th ; Thailand
10
Domain ID Top Level Domain : id Beberapa Sub-Domain
ac.id : Lemb. Pendidikan go.id : Lemb. Pemerintahan co.id : Lemb. Komersial or.id : Lemb. Non Profit net.id : Network Provider sch.id : Sekolah
11
Konfigurasi DNS Server
File-file yang dibutuhkan /etc/named (executable file) boot script (default : /etc/named.boot) zona file DNS server run sebagai “daemon” proses
12
Konfigurasi boot script
Directory Primary Secondary Cache forwarders Penyimpanan zona file Server sebagai primary Server sebagai secondary Cache only server Server sebagai forwarder
13
Konfigurasi Cache-only server
Konfigurasi minimal dari DNS server Setiap query akan diteruskan ke root server format cache . db.cache
14
Primary & Secondary Server
Primary server “memelihara” langsung zona file Secondary server sebagai “image” dari primary server Proses updating dengan “zona transfer” DNS server dapat merupakan primary dan secondary dari beberapa domain
15
Format Contoh Primary <domain> <zona file>
Secondary <domain> <server> <image file> Contoh Directory /etc/named.data Primary itb.ac.id db.itb Secondary ee.itb.ac.id db.ee Secondary telkom.go.id db.telkom Secondary bppt.go.id db.bppt
16
Server ee.itb.ac.id Server telkom.go.id DNS Server Server bppt.go.id Resolver query answer
17
Reserve Domain Server Memetakan IP address ke hostname
Diperlukan untuk log file dan security IP address digunakan sebagai domain Top Level domain in-addr.arpa Sub-Domain dibentuk dari IP address mulai dari Most Significant Digit
18
Reverse Domain Tree arpa in-addr 255 1 2 167 1 2 205
19
Contoh Reverse Domain ex : Network dengan IP address klas B xx.xx mempunyai reverse domain in-addr.arpa ex : Network dengan IP address klas C xx mempunyai reverse domain in-adr.arpa
20
Deklarasi Reverse Domain Server pada boot script
Format (sbg primary dan secondary) primary <rev_domain> zona file secondary <rev_domain> <server> zona file Contoh primary in-addr.arpa db secondary in-addr.arpa db.202
21
Standard Resource Record
Start of Authority Record (SOA) Name Server (NS) Address Record (A) Mail Exchanger Record (MX) Canonical Name Record (CNAME) Host Information Record (HINFO) Well Known Services Record (WKS)
22
Start of Authority (SOA)
Format [zone] IN SOA origin contact ( serial refresh retry expire minimum )
23
Name Server Record (NS)
Mendeklarasikan DNS server untuk zona file (Boleh lebih dari satu host) Format [domain] IN NS server
24
Address Record (A) Mendeklarasikan IP address dari host-host yang terdapat pada zona file Format [host] IN A address
25
Mail Exchanger Record (MX)
Mendeklarasikan Mail Server untuk suatu domain ataupun suatu host Format [name] IN MX preference host
26
Canonical Name (CNAME)
Mendeklarasikan alias name untuk suatu host Format nickname IN CNAME host
27
Host Information (HINFO)
Mendeklarasikan informasi singkat tentang hardware dan sistem operasi dari suatu host Format [host] IN HONFO hardware software
28
Well Known Services (WKS)
Memberikan informasi tentang layanan yang disediakan oleh suatu host Format [host] IN WKS address protocol services
29
Pointer to Hostname (PTR)
Memberi informasi hostname dari IP address suatu host Format [number_in_Class] IN PTR FQDN
30
Konfigurasi Cache File
Digunakan untuk mengakses root server ex : IN NS ns.nic.ddn.mil ns.nic.ddn.mil IN A
31
Start DNS Server Di run bila boot script dan zona file telah dibuat sebelumnya
32
Run dari Shell Command # named -b /etc/named.boot
33
Konfigurasi Resolver Bagaimana Client akses DNS server?
34
File /etc/resolve.conf
Format domain <domain_name> server <IP_addr_DNS_Sercer> ex: domain itb.ac.id server
35
DNS dan Mail Bagaimana Electronic Mail Menggunakan MX Record pada DNS Server..? Bagaimana mengirimkan ke host yang tidak menjalankan aplikasi Mail Server
36
Proses Pengiriman Mail
Remote host akan mengirim pertama kali ke Mail Server dengan preference terendah (prioritas tertinggi) Remote host dengan preference paling tinggi merupakan prioritas terendah MX record dapat digunakan untuk Wide Domain Aliases
37
Proses Mail Catatan : Prioritas tertinggi adalah host itu sendiri
System IN MX 40 mail.bppt.go.id IN MX 30 gtw.itb.ac.id IN Mx 20 system.itb.ac.id Catatan : Prioritas tertinggi adalah host itu sendiri
38
Utility nslookup Untuk mengetahui apakah DNS server dapat berjalan sebagaiman mestinya ...
39
Menggunakan nslookup Dari shell prompt
maingtw # nslookup itbgtw.itb.ac.id Server: maingtw.paume.itb.ac.id Address: Name: itbgtw.itb.ac.id Addresses: ,
40
Menggunakan nslookup Secara Interaktif maingtw # nslookup
Server:maingtw.paume.itb.ac.id Address: > ?
41
Pemeliharaan & Updating DNS
Bagaimana perubahan zona file dapat diupdate oleh secondary server..?
42
Tips Updating SOA diikuti dengan menambah serial number
Gunakan beberapa secondary server untuk kehandalan system Koordinasi dengan Adminintrator DNS lainnya. Updating root server
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.