PENINGKATAN PENERBITAN ILMIAH SEBAGAI PENGUATAN BUDAYA RISET

Presentasi berjudul: "PENINGKATAN PENERBITAN ILMIAH SEBAGAI PENGUATAN BUDAYA RISET"— Transcript presentasi:

1 PENINGKATAN PENERBITAN ILMIAH SEBAGAI PENGUATAN BUDAYA RISET
Bachtiar Alam, PhD Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI 29 Maret 2012 PPIA FEUI

2 Persiapan utk menghadapi SE Dikti
DRPM bersama dgn PPSI dan Perpustakaan sedang mempersiapan text repository database yg mengindeks karya2 ilmiah warga UI, termasuk abstrak skripsi mahasiswa dlm bentuk artikel ilmiah, utk diakses publik secara online. Sejak 2009, ke-4 seri jurnal UI (Makara): science, engineering, kesehatan, dan soshum sudah dapat diakses secara online. Rencana selanjutnya, membuat seluruh jurnal yg ada di tingkat fakultas dapat diakses secara online

3 Kebijakan pembinaan jurnal2 UI: akreditasi & internasionalisasi
Prioritas utama pembinaan jurnal2 di UI saat ini adalah memperoleh akreditasi Dikti. Tahap berikutnya adalah melakukan internasionalisasi jurnal2 UI yang telah terakreditasi. Kriteria jurnal internasional bukan “akreditasi” tapi “reputasi”, yaitu (a.l.): Terindeks dlm database terkemuka (eg. Scopus) Editorial Board & Reviewers mancanegara

4 Contoh persiapan internasionalisasi Jurnal Makara seri Kesehatan (2011-2012)
Receive national accreditation for journal management from the Directorate General of Higher Education of the Republic of Indonesia Adding the number of international editorial board members Start developing a reviewer database Assigning DOI (digital object identifier) number for its publication Start seeking possibilities to index the journal in international journal databases Increase the number of articles written in English

5 Hibah UI utk akreditasi jurnal
Mulai tahun 2011, DRPM-UI menyelenggarakan “Hibah Pengelola dan Penerbitan Jurnal sesuai Standar Akreditasi Nasional.” Tujuan dari hibah ini adalah untuk mendorong jurnal2 di UI mendapatkan akreditasi Dikti. Jumlah nominal hibah ini Rp 50 juta. Tahun 2011, ada 5 jurnal UI yg mendapat hibah ini. >>>>[Daftar jurnal2 UI]

6 Jurnal2 di UI: Ringkasan (per Maret 2012)
Total Jurnal UI: 47 Jurnal UI terakreditasi: 13 Jurnal di FEUI: 8 Jurnal FEUI terakreditasi: 3 Economics and Finance in Indonesia (EFI) The South East Asian Journal of Management Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia

7 Kewajiban publikasi artikel di jurnal internasional bagi pemenang Hibah UI
Mulai tahun 2012, setiap pemenang hibah DRPM wajib menerbitkan hasilnya dlm jurnal internasional (kecuali Hibah Awal). Hibah Awal (Rp 40 juta); Hibah Madya (Rp 100 juta); Hibah Utama (Rp 200 juta) Pemenang hibah wajib mengajukan proof of submission ke jurnal internasional dlm tahun penerimaan hibah. Pada thn berikutnya, ia wajib menyerahkan proof of acceptance dari jurnal internasional.

8 Kewajiban publikasi artikel di jurnal internasional bagi pemenang Hibah UI
Pemenang hibah yg tidak menyerahkan proof of submission dan proof of acceptance, tidak dapat mengikuti Hibah UI sampai mencapai publikasi di jurnal internasional.

9 Budaya Penerbitan Berkala
Dalam univ2 riset kelas dunia spt Harvard, penerbitan di lingkunan kampus telah membudaya & menjadi tradisi. Contoh: Harvard Crimson （HC, mulai terbit 1873) sbg koran mahasiswa tertua di AS Dua presiden AS terkemuka, Franklin D. Roosevelt (lulus 1904) & John F. Kennedy (lulus 1940), menjabat sbg Pemred HC waktu mahasiswa.

10

11 Harvard Law Review Contoh lain adalah Harvard Law Review (HRL), jurnal hukum yg dikelola oleh mhs law school (S-2) >>> Law School bukan FH HRL merupakan jurnal law school terkemuka di AS. Salah satu pemrednya adalah Barak Obama ( ), pemred pertama warga kulit hitam. >>>HRL cover page htm

12 Artikel2 jurnal ilmiah legendaris-1
Agustus 1940, dlm jurnal ilmu kedokteran Inggris ternama The Lancet, terbit sebuah artikel yg monumental. Yaitu, artikel ttg uji-coba penggunaan penicillin pada tikus oleh Edward Froley et al. (Penicillin as chemotherapeutic agent) Walaupun secara umum Fleming dikenal sbg penemu penicillin, aplikasi klinis penillin dimungkinkan oleh penemuan Froley cs.

13 Artikel2 jurnal ilmiah legendaris-2
Pada 1905, 4 artikel muncul di Annalen der Physik. Artikel2 tsb ditulis oleh seorg pegawai Kantor Paten di Bern, Swiss Dia bernama Albert Einstein. Dlm tulisan2 tsb dikemukakan teori relativitas khusus, konversi massa-energi, serta efek fotoelektrik. Dlm sejarah sains, 1905 dikenal sbg annus mirabilis (tahun keajaiban).

14 Perbandingan jumlah total publikasi UI, ITB, dan UGM per 2 Januari 2012 

15 Perbandingan jumlah publikasi UI, ITB, dan UGM pada berbagai tipe publikasi ilmiah yang teridekskan di Scopus sampai 2011.

16 Publikasi UI, ITB, dan UGM Tahun 2007-2011.

17 Jumlah publikasi artikel dan conference paper UI, ITB, dan UGM, Tahun 2007-2011.

18 Tahapan untuk Mengasah Kemampuan Menulis Periset.

19 Langkah2 selanjutnya: Bertolak dari analisa data publikasi UI, ITB dan UGM seperti ini, DRPM sedang mempertimbangkan langkah2 selanjutnya untuk semakin meningkatkan publikasi internasional oleh para periset UI.

20 Pertama, dari pengalaman pengelolaan berbagai hibah riset di UI selama ini, salah satu indikator yang sangat menunjang publikasi internasional adalah kerjasama riset dengan universitas2 terkemuka di dunia. Hampir setiap kerjasama riset internasional menghasilkan publikasi periset UI di jurnal internasional. Maka, sedang dipertimbangkan peningkatan hibah riset yang memprioritaskan komponen kerjasama internasional baik untuk tingkat Hibah Madya maupun Hibah Utama.

21 Langkah2 selanjutnya: Kedua, DRPM segera mempersiapkan daftar jurnal2 yang terindeks dlm SCOPUS untuk setiap rumpun ilmu (Iptek, Kesehatan, Soshum) agar para periset dapat secara “tepat sasaran” mempersiapkan publikasinya utk jurnal2 tersebut. Ketiga, khusus untuk para periset bidang engineering dan computer science, DRPM akan mempersiapkan daftar simposium dan conferences yang prosidingnya terindeks dalam SCOPUS.

22 Langkah2 selanjutnya: Terakhir, DRPM akan mempersiapkan peningkatan insentif dan penghargaan untuk setiap publikasi internasional yang dilakukan oleh periset UI, termasuk juga penghargaan bagi setiap periset yang menjadi ketua/anggota tim riset internasional.

23 TERIMA KASIH