Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRendra Kenji Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
LAPORAN KAJIAN DRAMa Identitas Buku Judul buku : Sebuah Sandiwara Dalam 14 Babak KEN AROK Pengarang : Saini K.M. Penerbit : Balai pustaka Tempat terbit : Jakarta Tahun terbit : 2000 Cetakan ke : VI Jumlah hal : 102 halaman Cover buku : Warna latar cover buku ini hijau dan terdapat nama judul buku dengan huruf besar berwarna hitam. Selain itu terdapat tulisan nama pengarang dan nama penerbitnya.
2
Isi buku : Buku ini berisi tentang sebuah cerita drama yang terdiri dari empat belas babak, terdapat lembar judul, lembar katalog dan daftar isi. ISBN :
3
Unsur Intrinsik : 1. Tema : seorang perampok yang ingin berkuasa 2
Unsur Intrinsik : 1. Tema : seorang perampok yang ingin berkuasa 2. Amanat : Amanat yang terkandung dalam cerita drama tersebut adalah bahwa sebagai manusia tidak boleh berbohong dan berkhianat. 3. Alur : campuran 4. Tokoh : Ken Arok, Kertajaya, Lohgawe, Tunggul Ametung (Akuwu Tumapel), Ken Dedes, Anusapati. 5. Latar : Kerajaan, hutan, 6. sudut pandang pengarang Sebagai orang ke 3
4
Gaya penulisan : Bahasa yang digunakan ialah bahasa percakapan sehari-hari dan terdapat bahasa percakapan yang kasar. Tidak menggunakan bahasa melayu. Setiap tokoh memiliki ciri khas bahasanya seperti untuk tokoh Ken Arok memiliki contoh bahasa pertentangan karena cenderung sebagai tokoh antagonis dan berwatak pembangkang. Berbeda dengan tokoh pendeta lohgawe, yang menggunakan bahasa penegasan karena tokoh tersebut merupakan tokoh yang berpikiran dan berpandangan serius dan mungkin sekali penuh idealis.
5
Sinopsis 1. Ken Arok adalah seorang pemimpin rampok yang ditakuti oleh rakyat kediri. Ken Arok dan kelompoknya sering merampok penduduk atau siapa saja yang berada di Kediri. 2. Sebagai raja Kediri, Kertajaya tidak bisa tinggal diam. Ia sudah berkali-kali mengirim prajuritnya untuk menangkap Ken Arok dan kelompoknya. Akan tetapi usahanya gagal, karena kelompok Ken Arok sangat tangguh 3. Sebagai jalan keluarnya, akhirnya Kertajaya mengutus para pendeta untuk menemui Ken Arok berharap semoga para pendeta berhasil membujuknya kembali ke jalan yang benar.
6
4. Para pendeta yang diutus pun pergi menemui Ken Arok di hutan karena memang tempat Ken Arok adalah di sana. Ken Arok mau menerima usul dari pendeta akan tetapi dengan satu syarat dirinya harus dijadikan pengawal Akuwu Tumapel. 5. Ken Arok punya rencana lain yaitu membunuh Tunggul Ametung karena Ken Arok ingin menguasai daerah tersebut sekaligus ingin memiliki Ken Dedes, istri Tunggul Ametung yang memang sangat cantik. 6. Tak lama kemudian Ken Arok dapat menguasai Tumapel dan dia menjadi raja sekaligus memperistri Ken Dedes walaupun secara paksa. Nama Tumapel diganti dengan Singasari.
7
7. Delapan belas tahun berlalu, Kerajaan Singasari meluas
7. Delapan belas tahun berlalu, Kerajaan Singasari meluas. Banyak tempat judi, mabuk mabukan dan berpoya-poya. Sementara Ken Dedes tidak bisa berbuat apa-apa. 8. Anusapati bersama orang-orang yang tertindas berontak dan berencana akan membunuh Ken Arok 9. Anusapati telah berhasil membunuh Ken Arok dengan bantuan orang desa. Akhirnya Anusapati naik tahta. Dia mengganti Ken Arok menjadi raja Singasari.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.