Bab II Visi & Misi Bisnis

Presentasi berjudul: "Bab II Visi & Misi Bisnis"— Transcript presentasi:

1 Bab II Visi & Misi Bisnis
Segaf, SE.MSc. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

2 Membangun Visi & Misi Bisnis
Visi  gambaran yang ingin kita ciptakan pada masa yang akan datang Misi  jalan yang kita pilih (the chosen track) untuk mencapai visi. Setiap organisasi harus mempunyai visi dan misi, karena keduanya akan menunjukkan apa sebenarnya organisasi tersebut, apa yang akan dilakukan dalam jangka panjang dan apa yang akan dicapai dalam 5 atau 10 tahun kedepan.

3 Definisi Visi Menurut Henry Ford; jika ada satu rahasia untuk sukses, dasarnya adalah kemampuan untuk memahami pandangan orang lain dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang dia sebaik yg anda miliki. Menurut Kazuo Wada - Yaohan International; hal paling penting yang dibutuhkan dalam kedudukan sebagai atasan adalah pandangan; suatu cita2, suatu mimpi mengenai masa depan yang semestinya. Pandangan yang dimiliki oleh seorang atasan yang paling utama haruslah jernih dan yang terpokok adalah pandangan tersebut dimengerti oleh setiap orang. Visi adalah suatu pandangan yang jauh tentang perusahaan; tujuan2 perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

4 Dimensi Visi 5 pertanyaan terhadap penilaian visi perusahaan :
Apakah fokus untuk pengembangan bisnis kedepan ? Apakah ruang lingkup produk dan pasar yang akan dan tidak akan dipertimbangkan ? Apakah penekanan kedepan atau prioritas dan bauran produk dan pasar yang termasuk dalam lingkup/scope ? Apakah kemampuan2 kunci yang diperlukan untuk membuat visi strategik menjadi kenyataan ? Apakah pengaruh visi terhadap pertumbuhan dan harapan ?

5 Menggabungkan Visi dgn Operasi (1)
Apakah cara yang paling baik utk mengelompokkan, mengklasifikasikan dan melakukan segmentasi dari produk dan juga pasar dimasa yang akan datang ? Bagaimana produk atau pasar masa depan diterapkan? Kriteria apa yang diperlukan? Dimana letak perubahan dari lama ke baru? Berapa besar usaha yang diperlukan untuk perubahan? 5

6 Menggabungkan Visi dgn Operasi (2)
Validasi asumsi tentang pasar dan persaingan  Besar pasar, Pertumbuhan pasar, Kekuatan dan kelemahan produk, Motif pembelian. Bagaimana produk yg ditawarkan kepada kelompok pelanggan tertentu dapat memenuhi permintaan pasar dan asumsi persaingan ?

7 Menggabungkan Visi dgn Operasi (3)
Kemampuan apa saja yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan positioning yg meliputi; riset pasar, pengembangan produk, keahlian penjualan ? Apa rencana proyek utama untuk dapat memenuhi persyaratan positioning dan kemampuan ? Hasil apa yg bisa diharapkan dr setiap proyek produk / pasar. Pengukuran apa saja yang diperlukan agar rencana kegiatan dari visi berada pada jalurnya ?

8 Misi Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan ada.
Misi akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Misi pada dasarnya hanya sekadar usaha formal untuk memperjelas apa yg dikehendaki oleh pemilik perusahaan ketika pertama kali mendirikan perusahaan. Misi perusahaan adalah maksud unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasikan lingkup operasinya dalam hal produk, pasar serta teknologi. (Pearce & Robinson)

9 Mengapa Misi Penting? Membantu untuk lebih memfokuskan usaha pencapaian tujuan. Membantu mencegah terjadinya konflik dlm organisasi. Memberikan dasar bagi pengalokasian sumberdaya. Menetapkan kerangka tanggungjawab dlm perusahaan. Sebagai dasar bagi pengembangan tujuan organisasi. Misi merupakan pesan yang berisi harapan stakeholder atas kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Harapan inilah yang menjadi landasan keputusan strategis.

10 Informasi Pernyataan Misi
Beberapa informasi dasar yang umumnya terdapat dalam Pernyataan Misi adalah : Customer Produk atau jasa perusahaan Pasar Teknologi Tujuan/objective Filosofi perusahaan Concern untuk pertumbuhan, keuntungan, service Concern terhadap karyawan Image

11 Mendefinisikan Misi Bisnis (1)
Faktor sentral yang perlu dikaji adalah : Pemilihan produk atau harga yang disediakan : luas/sempitnya line produk yang ditawarkan tinggi/rendahnya kualitas produk yang ditawarkan bentuk, sifat atau informasi lainnya yang dapat memenuhi keinginan pelanggan.

12 Mendefinisikan Misi Bisnis (2)
Pemilihan pasar : Jenis daerah : lokal, regional, nasional atau internasional/global Perantara : pedagang besar, pengecer atau langsung pelanggan Sasaran : konsumen akhir, perusahaan industri, pemerintah (sipil & militer), apakah juga pasar internasional. Segmentasi pasar : apakah seragam, terkonsentrasi atau beragam.

13 Mendefinisikan Misi Bisnis (3)
Fungsi yang ada dalam perusahaan : Teknologi yang digunakan : sederhana, modern atau lebih canggih. Bagaimana caranya menciptakan gagasan ide2 baru Bagaimana caranya menempatkan sumber daya yang ada

14 Sasaran Misi Perusahaan (1)
Menurut King dan Cleland, sasaran misi perusahaan adalah : Memastikan kesamaan tujuan dalam organisasi. Menjadi landasan untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya organisasi. Mengembangkan landasan, atau standar, untuk pengalokasian sumber daya organisasi.

15 Sasaran Misi Perusahaan (2)
Menetapkan warna umum iklim organisasi; misalnya, mengisyaratkan operasi yang bersifat bisnis. Berfungsi sebagai titik fokus bagi mereka yang sepakat dengan tujuan umum dan arah organisasi dan menghalangi mereka yang tidak sepakat dengan itu agar tidak lagi melibatkan diri dengan kegiatan2 organisasi.

16 Sasaran Misi Perusahaan (3)
Memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam suatu struktur kerja yang mencakup penetapan tugas kepada elemen2 yang bertanggung jawab dalam organisasi. Menegaskan tujuan umum organisasi dan pewujudan tujuan2 umum ini menjadi tujuan yang lebih spesifik, hingga parameter biaya, waktu, dan kinerja dapat ditetapkan dan dikendalikan.

17 Teori keagenan Teori keagenan (agency theory) merupakan sekelompok gagasan mengenai pengendalian organisasi yang didasarkan pada keyakinan bahwa pemisahan kepemilikan dengan manajemen menimbulkan potensi bahwa keinginan pemilik diabaikan. Masalah keagenan terjadi karena pemilik memiliki akses informasi yang relatif kecil terhadap seluruh keputusan dan tindakan eksekutif.

18 Masalah Keagenan Eksekutif yang lebih mengutamakan pertumbuhan ukuran perusahaan daripada laba. Eksekutif berupaya mendiversifikasikan risiko perusahaan. Eksekutif berupaya menghindari risiko  jarang untuk mendukung rencana inovasi, diversifikasi dan pertumbuhan yang pesat. Eksekutif berupaya mengoptimalkan keuntungan pribadi Eksekutif bertindak untuk melindungi status mereka.

19 Solusi Masalah Keagenan
Pemilik membayarkan premium kepada eksekutif atas jasa. Kompensasi backloaded kepada eksekutif (premium tinggi diberikan untuk kinerja superior di masa mendatang) Menciptakan tim eksekutif lintas unit perusahaan yang berbeda.