Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAKTERI Kelompok 3 Satrio Mundhi S H Shufiyati Muniroh H

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAKTERI Kelompok 3 Satrio Mundhi S H Shufiyati Muniroh H"— Transcript presentasi:

1 BAKTERI Kelompok 3 Satrio Mundhi S H0711097 Shufiyati Muniroh H0711098
Sigit Juni P H Siti Halimah A H

2 Pengertian Bakteri Bakteri berasal dari bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri merupakan organisme uniseluler (sel tunggal), prokariota dan mikroskopik.

3 Ciri-ciri Uniseluler Tidak berklorofil (sebagian memiliki)
Pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof Reproduksi dg cara membelah diri Habitat tanah, air,udara, mahkluk hidup Hidup bebas dan sebagai parasit Bentuknya beraneka ragam Ukuran rata-rata 1s/d 5 mikron Tidak memiliki membran inti sel /prokariotik

4 Struktur Dasar

5 HABITAT Suhu -B.psikrofil (0 – 30 derajad C) -B.mesofil(15 – 55 derajad C) -B.termofil(40 – 75 derajad C) Kelembaban Pada Umumnya memerlukan kelembaban tinggi kira kira 85 %

6 Bentuk 1.Bakteri Kokus ( Bentuknya Seperti Bola) 2.Bakteri Basil(Bentuknya Batang atau sillinder) 3.Bkteri spirilia (Bentuknya spiral atau Melengkung)

7 Pertumbuhan Bakteri Suhu Derajat keasaman atau pH Konsentrasi garam
Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi. Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi untuk pertumbuhan optimum adalah : Suhu Derajat keasaman atau pH Konsentrasi garam Sumber nutrisi Zat-zat sisa metabolisme Zat kimia

8 Perkembangbiakan Bakteri dapat melakukan perkembangbiakan baik secara tidak kawin atau (vegetatif) atau aseksual maupun secara kawin atau (generatif) . 1. Secara tak kawin atau aseksual yaitu dengan cara membelah diri menjadi dua bagian yang mirip (pembelahan biner) 2. Secara kawin atau rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA

9 Bakteri yang menguntungkan :
Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie). Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.

10 Penghasil antibiotikA contohnya adalah Bacillus polymyxa, Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.

11 Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
Bakteri yang merugikan : Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra ) Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi ) Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan).

12 Klasifikasi 1. Ordo Pseudomonadales Sel – sel berbentuk peluru, batang yang lurus atau bengkok atau berbentuk spiral kadang – kadang bergandengan membentuk rantai. di bagi menjadi 6 suku yaitu : Suku Thiorodaceae, Suku Nitrobactericeae, Suku Metanomonadaceae, Suku Eubacteriaceae, Suku Pseudomonadaceae, Suku Spirillaceae.

13 2. Ordo Chlamydobacteriales
Sel-selnya berderet-deret seperti benang ,seringkali deretan sel itu di selebungi suatu sarung, sel yang terlepas dari koloninya dapat bergerak bebas. meliputi:Suku Chlamydobacteriaceas koloni berbentuk benang. Dalam suku ini termasuk: Sphaerotilus natans, Sphaerotilus dichotomus, Leptothrix ochracea.

14 3. Ordo Eubacteriales Sel-sel yang berbentuk bulat atau batang lurus, terpsah-pisah,kadang-kadang membentuk koloni berupa rantai.bergerak dengan flagel yang peritrik atau tidak bergerak.Bangsa ini meliputi berbagai suku,diantaranya ialah: Azotobacteraceae, Rhizobiaceae, Enterobacteriaceae, Micrococcaceae, Neisseriaceae, Lactobacillaceae, Bacillaceae

15 BAKTERI DALAM BIDANG PERTANIAN
Digunakan untuk peningkatan kesuburan tanah melalui fiksasi N2 (misalnya Azetobacter, Clostridium, dan Rhodospirillum) Digunakan sebagai agen pembusuk alami, yang akan mendekomposisi sampah-sampah organik menjadi materi inorganik sehingga dapat mengurangi kuantitas sampah, menyuburkan tanah dan dapat menjadi sumber nutrisi bagi tumbuhan yaitu bakteri Streptomyces.

16 Berperan dalam teknologi kompos bioaktif dan dalam hal penyediaan dan penyerapan unsur hara bagi tanaman (biofertilizer) Mikroba juga sebagai pelarut unsur fosfat (P) dan kalium (K) antara lain: Aspergillus sp, Penicillium sp, Pseudomonas sp dan Bacillus megatherium.

17 Mikroba sebagai agen biokontrol
Mikroba sebagai agen biokontrol. Mikroba yang dapat mengendalikan hama tanaman antara lain: Bacillus thurigiensis (BT), Bauveria bassiana , Paecilomyces fumosoroseus, dan Metharizium anisopliae. Mikroba yang dapat mengendalikan penyakit tanaman misalnya: Trichoderma sp yang mampu mengendalikan penyakit tanaman yang disebabkan oleh Gonoderma sp, JAP (jamur akar putih), dan Phytoptora sp.

18 Kesimpulan Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Ciri-ciri umum bakteri tubuh uniseluler (bersel satu), tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof),

19 Bentuk-bentuk bakteri:kokus,basil,dan spira
Bentuk-bentuk bakteri:kokus,basil,dan spira. Bakteri berkembang biak dengan vegatatif dan generatif. Bakteri ada yang menguntungkan dan merugikan. Secara spesifikasi tumbuhan belah dibagi menjadi 7 ordo yaitu: Pseudomonales, Chlamydobacteriales, Eubacteriales, Actinomycetes, Beggiatoales, Myxobacteriales dan Spirochaetales.

20 TERIMA KASIH  MATUR SUWUN


Download ppt "BAKTERI Kelompok 3 Satrio Mundhi S H Shufiyati Muniroh H"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google