ANALISIS DAMPAK TABEL INPUT OUTPUT (Khusus Penghitungan Inflasi)

Presentasi berjudul: "ANALISIS DAMPAK TABEL INPUT OUTPUT (Khusus Penghitungan Inflasi)"— Transcript presentasi:

1 ANALISIS DAMPAK TABEL INPUT OUTPUT (Khusus Penghitungan Inflasi)

2 INFLASI Inflasi artinya terjadi atau adanya kenaikan harga sekelompok barang yang sama pada suatu waktu terhadap waktu yang lalu Deflasi artinya adanya penurunan harga

3 FORMULA INFLASI Inflasi atau Deflasi di Indonesia dihitung dari Perkembangan Indeks Harga Konsumen (Cosumer Price Index) atau disingkat dengan IHK IHK dihitung dengan Formula Laspeyres:

4 Untuk keperluan Praktis BPS menghitung Indeks Harga dengan formula Laspeyres dikembangkan:

5 PERKEMBANGAN IHK BULANAN

6 PERKEMBANGAN INFLASI (Dengan tanda kenaikan BBM)
0.03 *) Kenaikan BBM

7 SUMBER DATA Tabel IO transaksi domestik atas dasar harga produsen
Persentase kenaikan harga BBM Struktur input sektor-sektor ekonomi untuk input terhadap BBM Matriks pengganda tabel IO Output masing-masing sektor tabel IO sebagai penimbang

8 FORMULA Dimana : P= persentase dampak kenaikan BBM
= invers matriks yang ditranspose = konstanta atau persentase kenaikan BBM v= input BBM oleh sektor-sektor (matriks diagonal sektor)

9 LANGKAH-LANGKAH Menentukan invers matriks yang ditranspose
Menentukan  atau persentase kenaikan BBM Menentukan v merupakan matriks diagonal komposisi input BBM masing- masing sektor Menentukan Penimbang dalam bentuk nilai output masing-masing sektor

10 Mengalikan persentase kenaikan BBM (2) dengan matriks diagonal komposisi input BBM (3) sehingga diperoleh matriks diagonal input BBM yg telah mengalami kenaikan BBM Mengalikan invers matriks transpose (1) dengan (5), diperoleh matriks perubahan harga komoditi/sektor Menjumlahkan kolom hasil perkalian pada (6) untuk mendapatkan total dampak

11 Total dampak dirinci menjadi :
Dampak langsung, terlihat pada diagonal (6) Dampak tak langsung, jumlah selain diagonal sektor Untuk mendapatkan total dampak secara agregat, perlu ditimbang dengan nilai output masing-masing sektor. Pada (7) merupakan perubahan harga akibat kenaikan BBM, dikalikan output menghasilkan output akibat kenaikan harga

12 Total output akibat kenaikan harga BBM dibandingkan dengan nilai total output sebelum kenaikan harga BBM = menghasilkan perubahan harga (inflasi) agregat akibat kenaikan harga BBM

13 CONTOH Misalkan terjadi kenaikan harga BBM 10%
Dengan menggunakan tabel IO tahun 2002, maka diperoleh tabel dampak harga sebagai berikut:

14

15

16

17

18

19