Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ALGORITMA & PEMROGRAMAN I-A

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ALGORITMA & PEMROGRAMAN I-A"— Transcript presentasi:

1 ALGORITMA & PEMROGRAMAN I-A
STMIK JAKARTA STI&K

2 Algoritma & Program Algoritma Lima ciri penting algoritma Program
Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis Urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah Lima ciri penting algoritma Selesai dalam jumlah langkah terbatas Tidak memiliki arti ganda Memiliki nol atau lebih input Memiliki nol atau lebih output Efektif Program Perwujudan atau implementasi algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu

3 Belajar Memprogram & Belajar Bahasa Pemrograman
pemahaman persoalan, analisis, dan sintesis Belajar Bahasa Pemrograman : Belajar memakai suatu bahasa aturan sintaks (tata bahasa) Pemecahan Masalah Strategi Metodologi Sistematika Notasi yang telah disepakati

4 Tahapan Pemecahan Masalah
Algoritma Program dalam Bahasa Tingkat Tinggi Bahasa Mesin Operasi (Baca, tulis, hitung, perbandingan, dll) Translasi Interpretasi oleh CPU Kompilasi

5 Paradigma Pemrograman
Prosedural (imperatif)  Program = Struktur + Data mis : Pascal, C, Basic Object Oriented  data dan instruksi dibungkus menjadi satu, disebut: kelas, kelas pada saat run-time disebut objek. mis : C++, Java Fungsional  konsep pemetaan dan fungsi pada matematika mis : Matlab Deklaratif  pendefinisian relasi antar individu yang dinyatakan sebagai predikat mis : Prolog

6 DASAR-DASAR ALGORITMA dan FLOW CHART

7 Proses, Instruksi, dan Aksi
Algoritma merupakan deskripsi urutan pelaksanaan suatu proses Algoritma tersusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis Tiap langkah instruksi akan mengerjakan suatu tindakan (Aksi) Bila Aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang bersesuaian akan dikerjakan oleh CPU

8 Struktur Dasar Algoritma
Runtunan (sequence) aksi-aksi dalam algoritma yang dikerjakan secara berurutan contoh : A1. Aksi 1 A2. Aksi 2 A3. Aksi 3 mula-mula aksi 1 dilakukan aksi 2 dilakukan setelah aksi 1 selesai dilaksanakan dst.

9 Struktur Dasar Algoritma(2)
Pemilihan (selection) aksi dikerjakan jika kondisi tertentu terpenuhi contoh : IF kondisi THEN aksi IF kondisi1 THEN Aksi1 ELSE IF kondisi2 THEN Aksi2 Aksi3 (Aksi 3 dilakukan jika kondisi 1 dan 2 tidak terpenuhi) IF kondisi THEN aksi1 ELSE aksi2

10 Struktur Dasar Algoritma (3)
Pengulangan (repeatition) aksi-aksi yang dikerjakan berulang kali contoh : FOR pencacah pengulangan dari a sampai b DO Aksi (aksi dilakukan sebanyak hitungan pencacah pengulangan, yaitu dari a sampai b yakni sebanyak b-a+1 kali) REPEAT UNTIL kondisi (pengulangan aksi dilakukan sehingga kondisi/persyaratan berhenti terpenuhi) WHILE kondisi DO (selama kondisi/persyaratan pengulangan masih benar, maka aksi dikerjakan)

11 Flow Chart Flow chart suatu bagan/diagram yang menggambarkan aliran proses yang dikerjakan program dari awal sampai akhir. Flow chart adalah algoritma yang digambarkan dengan diagram Fungsi dari flow chart adalah mendeskripsikan urutan pelaksanaan suatu proses (sama dengan fungsi algoritma)

12 Penulisan Algoritma FLOW CHART TEKS ALGORITMA
Flow chart adalah suatu bagan/diagram yang menggambarkan aliran proses yang dikerjakan suatu program dari awal sampai akhir Flow chart adalah algoritma yang digambarkan dengan diagram Fungsi dari flow chart adalah mendeskripsikan urutan pelaksanaan suatu proses (sama dengan fungsi dari algoritma) TEKS ALGORITMA berisi langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami

13 Flow Chart(2) Input Processing Output (display)
Decision (untuk mengevaluasi suatu kondisi) Procedure/subroutine

14 Flow Chart(2) Flow lines
Terminator (mengawali dan mengakhiri flow chart) On page connector Off page connector Annotation (memberi komentar atau keterangan dalam flow chart)

15 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

16 Teks Algoritma Teks algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian masalah Tidak ada notasi baku tapi sebaiknya berkorespondensi dengan bahasa pemrograman umum, supaya mudah ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman Notasi yang digunakan untuk menulis algoritma disebut notasi algoritmik

17 Teks Algoritma Struktur teks algoritma Kepala algoritma
terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut Deklarasi mendefinisikan semua nama (konstanta, peubah, tipe, prosedur atau fungsi) yang dipakai dalam algoritma Deskripsi Berisi uraian langkah-langkah penyelesaian Komentar ditulis diantara tanda kurung “{“ dan “}”

18 Contoh Teks Algoritma Judul algoritma spesifikasi algoritma
Kata2 yg biasanya menjadi keyword bhs pemrogram diberi garis bawah

19 Pascal

20 C

21 TIPE, NAMA, DAN NILAI

22 Tipe Data Tipe data terdiri dari tipe: Tipe dasar Tipe bentukan
Tipe yang dapat langsung dipakai (disediakan oleh bahasa pemrograman) Contoh: boolean, integer, real, char, string (?) Tipe bentukan Tipe yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram Tipe yang dibentuk dari tipe dasar atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan Contoh: tipe dasar yang diberi nama tipe baru, record

23 Tipe Data(2) Empat hal yang harus diperhatikan dalam pendefinisian tipe: Nama Domain harga Konstanta Operator

24 Tipe Data(3)

25 Tipe Bentukan Tipe dasar yang diberi nama tipe baru Rekaman (record)
Nama baru untuk tipe dasar menggunakan kata kunci type Domain nilai, cara menulis konstanta, dan operasi-operasi yang dapat dijalankan pada tipe baru tersebut tidak berubah, sama seperti tipe dasarnya. Contoh: type BilanganBulat: integer Rekaman (record) Rekaman disusun atas satu atau lebih field Tipe field menyimpan data dan tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram Rekaman disebut juga tipe terstruktur

26 Contoh Record DEKLARASI
type MataKuliah : record <KodeMK : string, {kode matakuliah} NamaMK : string, {nama matakuliah} Nilai : char {indeks nilai} > type Mahasiswa : record <NIM : integer, {nomor mhs} NamaMhs : string, {nama mhs} MK : array[1..4] of MataKuliah LarikMhs : array[1..100] of Mahasiswa

27 Nama Untuk mengidentifikasikan dan membedakan obyek
Unik dan tidak boleh sama Dalam algoritma nama diberikan pada: Variabel Tempat penyimpanan data/informasi di memori yang nilainya dapat diubah selama pelaksanaan program Konstanta Tempat penyimpanan di memori yang nilainya tidak dapat diubah selama pelaksanaan program Tipe bentukan Tipe data baru yang didefinisikan oleh program dari tipe data yang sudah ada Prosedur Modul program (sederetan instruksi) yang ditulis terpisah dari badan program utamadan dapat dipanggil berulang dari program utama Fungsi Prosedur yang mengembalikan suatu nilai dengan tipe data sederhana

28 Aturan Penulisan Nama Harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh dimulai dengan angka, spasi, atau karakter khusus lainnya. Tidak case sensitif (beda dengan bahasa pemrograman) Karakter penyusun nama hanya boleh: huruf alfabet, angka dan “_” (underscore) Tidak boleh dipisahkan dengan spasi Panjang nama tidak terbatas Semua nama yang dipakai harus dideklarasikan dulu pada bagian deklarasi

29 Contoh Penamaan SALAH BENAR 6titik {dimulai dg angka}
nilai ujian {dipisahkan spasi} PT-1 {mengandung operator kurang} hari! {mengandung karakter khusus} BENAR titik6 atau titik_6 nilai_ujian atau nilaiUjian PT_1 atau PT1 hari

30 Nilai Merupakan besaran dari tipe data yang sudah didefinisikan (tipe dasar maupun tipe bentukan) Nilai dapat berupa: Isi variabel atau konstanta Nilai dari hasil perhitungan Nilai yang dihasilkan oleh fungsi Nilai yang disimpan di variabel dimanipulasi dengan cara: Mengisikan ke variabel lain yang bertipe sama Dipakai untuk perhitungan Dituliskan ke piranti keluaran

31 Nilai(2) Pengisian nilai ke variabel:
Pengisian nilai secara langsung(assignment) Memasukkan sebuah nilai ke dalam nama variabel langsung di dalma teks algoritma Syaratnya nilai yang didisikan harus bertipe sama dengan tipe peubah Notasi:  Contoh: variabel  konstanta NoMhs  1234 variabel1 variabel2 Nil_prev  Nil_cur variabel  ekspresi Luas  0.5 * p * l

32 Nilai(3) Pembacaan nilai dari piranti masukan
Nilai untuk nama variabel dapt diisi dari piranti masukan, misalnya dari keyboard. Dinamakan dengan operasi pembacaan data Notasi dalam teks algoritma: read Contoh: read (nama1, nama2,…namaN)

33 Ekspresi Ekspresi terdiri atas: operand dan operator
Operand adalah nilai yang dioperasikan dengan operator tertentu Operand dapat berupa konstanta, nama variabel, nama konstanta, atau hasil suatu fungsi Hasil evaluasi dari sebuah ekspresi adalah nilai di dalam domain yang sesuai dengan tipe operand yang dipakai, ada tiga macam: ekspresi aritmetik, ekspresi relasional, ekspresi string.

34 Ekspresi(2) Ekspresi Aritmetika Ekspresi relasional
Ekspresi yang baik operand dan hasilnya berupa numerik (ingat: tingkat prioritas operator) i. / , div, mod ii. * iii.+, - Ekspresi relasional Ekspresi dengan operator <,≤,>,≥,=,≠, not, and, or, dan xor Hasil evaluasi adalah nilai bertipe boolean Ekspresi string

35 Ekspresi (3) Ekspresi string
Ekspresi dengan operator penyambungan/concatenation “+”.

36 Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran (monitor/printer)
Dilakukan dengan notasi write Contoh: write (nama1, nama2, …, namaN)

37 Contoh Algoritma Algoritma SAPA_SOBAT
{mencetak string Selamat Siang diikuti nama orang. Nama prang diinputkan dari piranti masukan} DEKLARASI const ucapan = ‘Selamat Siang’ namaUser : string DESKRIPSI read(namaUser) write(ucapan + ‘ ‘ + namaUser)

38

39

40 TRANSALASI Algoritma-C-Pascal

41 Translasi Algoritma-C-Pascal
Lihat di buku!


Download ppt "ALGORITMA & PEMROGRAMAN I-A"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google