STRUKTUR KONTROL LANJUTAN

Presentasi berjudul: "STRUKTUR KONTROL LANJUTAN"— Transcript presentasi:

1 STRUKTUR KONTROL LANJUTAN
STATEMENT CASE Digunakan untuk melakukan percabangan. Bentuk umum : CASE ungkapan OF Daftar case-label1 : statemen1; Daftar case-label2 : statemen2; Daftar case-labeln : statemenn; END; Daftar case dapat berupa sebuah konstanta atau range dari konstanta yang bukan bertipe real. Contoh : 1 : nilai integer 1 1,2,3,4 : nilai integer 1,2,3,4 1..5 : nilai integer 1,2,3,4,5 ‘A’ : nilai karakter A ‘A’, ‘B’ : nilai karakter A dan B ‘A’..‘D’ : nilai karakter A, B, C dan D ‘*’ : nilai karakter *

2 Contoh : PROGRAM UJIAN; USES CRT; VAR NILAI : CHAR; BEGIN CLRSCR; WRITE('Masukkan nilai Anda [A..F] ? '); READLN(NILAI); CASE NILAI OF 'A' : WRITELN('Sangat Baik'); 'B' : WRITELN('Baik'); 'C' : WRITELN('Cukup'); 'D' : WRITELN('Kurang'); 'E','F' : WRITELN('Gagal'); END; READLN; END. Hasil : Masukkan nilai Anda [A..F] ? F Gagal

3 STATEMEN CASE OF ELSE Bentuk ini merupakan pengembangan dari struktur case of dan juga merupakan pengembangan dari standar Pascal. Dalam struktur ini, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka statemen yang akan diproses adalah yang berada pada else. Contoh : PROGRAM MENU; USES CRT; VAR PILIH : BYTE; BEGIN CLRSCR; WRITELN(‘PROGRAM MENU BUAH JUS); WRITELN(' '); WRITELN('1. Jeruk); WRITELN('2. Strawberry'); WRITELN('3. Sirsak'); WRITELN('4. Alpukat');

4 WRITELN('---------------------------');
WRITE('Masukkan pilihan Anda : [1-4] ? '); READLN(PILIH); CASE PILIH OF 1 : BEGIN WRITELN(‘Jus Jeruk Rp '); END; 2 : BEGIN WRITELN(‘Jus Strawberry Rp '); 3 : BEGIN WRITELN(‘Jus Sirsak Rp '); 4 : BEGIN WRITELN(‘Jus Alpukat Rp '); ELSE BEGIN WRITELN('Pilihan Hanya 1, 2, 3 dan 4'); WRITELN('Pilihan Menu Tidak Ada...!'); READLN; END.

5 Hasil : MENU JUS BUAH --------------------------- 1. Jeruk
Hasil : MENU JUS BUAH 1. Jeruk 2. Strawberry 3. Sirsak 4. Alpukat Masukkan pilihan Anda : [1-4] ? 1 Jus Jeruk Rp

6 LATIHAN : Buat program dengan menggunakan case of : Tabel Diskon : Total Pembelian (Rp.) Potongan (Rp.) 0 – 10000 1000 10001 – 5000 – 10000 Hitung besarnya potongan dan nilai yang harus dibayar untuk masing-masing penjualan. Output : Total Pembelian ? Jumlah Pembelian = Rp Potongan = Rp Jumlah Dibayar = Rp