Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIrman Siswandie Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Perpatahan dan Kelelahan (Fracture and Fatigue)
Oleh: Ellyawan Arbintarso, MSc.
2
Silabus TUJUAN PERKULIAHAN Mengenalkan mekanika perpatahan pada bahan
Mahasiswa dapat mengetahui teori mekanika perpatahan Mahasiwa dapat memahami pendekatan teori perpatahan ke dalam perancangan struktur Mahasiswa dapat mengetahui pengujian ketangguhan patah dan analisa yang dibutuhkan Ellyawan Arbintarso
3
Silabus Pendahuluan Mekanika Perpatahan
Efek takikan terhadap konsentrasi tegangan Pengukuran ketangguhan patah Mekanika Perpatahan Elastis lurus Pendekatan mekanika perpatahan berdasar energi Ketangguhan patah dan Faktor intensitas tegangan Fatik dan mekanisme Pertumbuhan retak fatik Perhitungan umur lelah Ellyawan Arbintarso
4
Info dan Kontak Laboratorium Pengujian Bahan ISTA
Jl. I Dewa Nyoman Oka 32 Kotabaru Yk Ellyawan Arbintarso
5
Pustaka Colangelo, VJ., Heiser, FA., 1974, Analysis of Metallurgical Failures, John Wiley & Son, USA Dieter, (alih bahasa Djaprie), 1989, Metalurgi Mekanik, jilid 1, Erlangga, Jakarta Dieter, (alih bahasa Djaprie), 1989, Metalurgi Mekanik, jilid 2, Erlangga, Jakarta Erwalds, Wanhill, 2001, Fracture Mechanic, John Wiley & Son, London Smallman RE, alih bahasa Djaprie Sriati, Metalurgi Fisik Modern, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1985 Ellyawan Arbintarso
6
Penilaian UAS berbobot 20% UTS berbobot 20% Tugas/kuis berbobot 50%
Tugas yang dikumpulkan tidak tepat waktu tidak akan dinilai! Kuis dilakukan dikelas pada waktu tertentu Kehadiran berbobot 10% Ellyawan Arbintarso
7
Mengapa perlu mempelajari Mekanika Perpatahan?
Bahan yang mempunyai kekuatan tinggi dapat gagal dengan beban yang rendah Banyak penyebab kegagalan produk yang tidak bisa dijelaskan dengan teori elastisitas dan plastisitas Perancangan struktur mesin perlu menambahkan aspek kemungkinan terjadi retak Ellyawan Arbintarso
8
Pendahuluan Mekanika Perpatahan
Filosofi perancangan konvensional Perubahan: Peningkatan NDE Cacat bukan akhir dari segalanya Biaya pengantian dan perbaikan Kemungkinan perawatan berkala - Kekuatan - Tekukan - Defleksi Meniadakan Konsentrasi Tegangan Mekanika Perpatahan Ellyawan Arbintarso
9
Sejarah Kegagalan Kegagalan pada Kapal Liberty Selama Perang Dunia II
Dibangun lebih dari 2500 Kapal kelas Liberty Sekitar 700 struktur gagal terpotong Sekitar 145 patah menjadi 2 bagian Alasan Serabut retak pada sambungan las Menggunakan bahan berkekuatan tinggi (ketangguhan patah rendah) Temperatur rendah menurunkan ketangguhan patah Ellyawan Arbintarso
10
Sejarah Kegagalan Penelitian Biro Nasional Standar 1982
Harga berhubungan dengan: Kehilangan langsung dan keterkaitan biaya Rancangan struktur berlebihan karena: Kualitas bahan tidak seragam Inspeksi, perbaikan dan penggantian komponen yang rusak Sekitar 120 trilyun USD per tahun Penghematan dapat dilakukan dari: Teknologi Mekanika Perpatahan modern sekitar 35 trilyun USD (30%) Teknologi Mekanika Perpatahan lanjut: tambahan 28 trilyun USD Ellyawan Arbintarso
11
Evolusi Rancangan Struktur
Adaptasi Empiris dari Rancangan yg Sukses: Prosedur coba-coba Piramid di Mesir dan Katedral Agung di Eropa Penemuan abad 19 oleh Cauchy dll Pendekatan kekuatan bahan Dengan teori Elastisitas dgn Faktor keamanan yg besar Inglis (1913, USA) Kolosov (USSR) Paradok: Pd R = 0, nom 0 Pengenalan Konsentrasi Tegangan = nom [1+2 (a/R)1/2] Ellyawan Arbintarso
12
Evolusi Rancangan Struktur
Mekanika Perpatahan Besar toleransi serabut retak untuk beban yg Diberikan/beban aman operasi untuk Ukuran serabut yang diberikan Dengan menggunakan LEFM K(a, , B) = KIc Griffith (1922) Teori Pecah/Remuk (Theory of Rupture) Perkembangan lanjut oleh: Obriemoff (1930) Westerfaard (1939) Irwin dan Orowan (1948) Rice dan Cherepanov, (1960) Pendekatan Toleransi Rusak Laju pertumbuhan serabut Ukuran kritis dlm perawatan Ellyawan Arbintarso
13
Sejarah Perkembangan Mekanika Perpatahan
Abad 15 - Leonardo da Vinci Test kekuatan pada kabel besi dgn panjang berbeda Kekuatan berbanding terbalik proporsional dgn volume bahan Abad 19 – Cauchy Hubungan tegangan-regangan pada kondisi istemewa dan Konsentrasi tegangan 1922 – Teori Perpatahan Griffith Hubungan kuantitatif pertama antara kekuatan material dengan ukuran retak Ellyawan Arbintarso
14
Sejarah Perkembangan Mekanika Perpatahan
(a) Teori Kekuatan Antar Atom Sifat-sifat kristal dapat dihitung berdasarkan sifat latis-latis Kekuatan teoritis Dimana E = modulus elastisitas, b = jarak atom atom seimbang, = Energi total pemisahan antar atom Untuk banyak bahan = Eb/40 Teg. Luluh th = E/6 Ellyawan Arbintarso
15
Sejarah Perkembangan Mekanika Perpatahan
(b) Teori Perpatahan - Menggunakan persamaan matematika Inglis untuk konsentrasi tegangan, ditunjukkan untuk bahan seperti kaca “Energi permukaan yang dihamburkan oleh pembentukan permukaan retak baru adalah setara dengan ketahanan pertumbuhan retak” Ellyawan Arbintarso
16
Sejarah Perkembangan Mekanika Perpatahan
- Westergaard melanjutkan teori Griffith dan menunjukkan bahwa kekuatan patah dari bentuk retak adalah dimana a adalah panjang retak Batasan-batasan: 1. adalah valid untuk bahan getas 2. Perhitungan tidak jelas 3. Nilai lebih besar untuk bahan teknik Ellyawan Arbintarso
17
Sejarah Perkembangan Mekanika Perpatahan
1948 George Irwin (Lab. Riset AL USA) Melanjutkan teori Griffith untuk logam Mengembangkan metode matematika untuk menghitung parameter patah dan mengukur parameter patah kritis (ketangguhan) p = energi plastis pada ujung retak Ellyawan Arbintarso
18
Sejarah Perkembangan Mekanika Perpatahan
Karena pembilang adalah sifat bahan, kita dapat mendifinisikan sebagai Dimana K = faktor intensitas tegangan pada ujung retak, adalah tegangan yg kecil Kita dapat menghubungkan K dan G, laju perubahan energi total potensial w.r.t. panjang retak a. G = K2/E* E* = modulus elastis efektif Teori ini disebut Teori Perpatahan Griffith-Irwin-Orowan Ellyawan Arbintarso
19
Sejarah Perkembangan Mekanika Perpatahan
James Rice (1967) dan Cherepanov (1966) Mekanika Perpatahan Non-linier J = /a Dimana (pi) adalah energi potensial total dari bahan (elastis-plastis) non-linier yang mempunyai retak Ellyawan Arbintarso
20
Matematika Definisi dari Retak
Difinisi Retak adalah suatu takikan elips dengan sumbu panjang a yang agak besar (panjang retak) dan sumbu pendek b adalah nol. Dengan kata lain, jari-jari kelengkungan pada ujung retak adalah nol. Retak Takikan elips Ellyawan Arbintarso
21
Matematika Definisi dari Retak
Aliran Tegangan sekitar Takikan dan Retak Pembebanan melintang thd sumbu utama Takikan Konsentrasi Tegangan (Kt); = nom (1+2 (a/Rmin)1/2) Rmin adalah jari-jari kelengkungan ujung sumbu utama Retak Faktor Intensitas Tegangan (K); K = nom (a)1/2 Ellyawan Arbintarso
22
Pembebanan sejajar thd sumbu utama
Takikan Konsentrasi Tegangan (Kt); = nom (1+2 (a/Rmak)1/2) Rmak adalah jari-jari kelengkungan ujung sumbu utama Retak Faktor Intensitas Tegangan (K); K = 0 shg = nom Ellyawan Arbintarso
23
Pengaruh Retak pada Struktur
Pembebanan Statis Grafik Kekuatan Sisa Ellyawan Arbintarso
24
Pengaruh Retak pada Struktur
Pembebanan Fatik Spektrum beban Ellyawan Arbintarso
25
Tujuan Teknologi Mekanika Perpatahan
Perkembangan metode prediksi dan perhitungan dari seberapa cepat retak akan tumbuh dan seberapa cepat kekuatan sisa akan menurun Kekhususan: Seberapa kekuatan tegangan sebagai fungsi ukuran retak? Seberapa ukuran retak dapat ditoleransikan pada beban kerja (ukuran retak kritis)? Seberapa panjang suatu retak tumbuh dari suatu ukuran awal tertentu terhadap suatu ukuran kritis? Berapa ukuran serabut yang diijinkan ketika struktural mulai digunakan? Seberapa sering struktur tsb diinspeksi? Ellyawan Arbintarso
26
Disiplin ilmu Mekanika Perpatahan
Meliputi 4 disiplin ilmu: Teknik – pembebanan 7 analisa tegangan Mekanika Terapan – tegangan ujung retak dan pergerakan gaya Pengujian – Kuantitatif parameter kritis dan pencocokan parameter analitis Ilmu Bahan – proses kegagalan pada skala atom. Meliputi dislokasi dan ketidak-murnian Ellyawan Arbintarso
27
Mekanika Perpatahan Ellyawan Arbintarso
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.