Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehInsan Aiko Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
SISTEM BAHAN BAKAR By Mukhamad Faiz. S.Pd
2
SISTEM BAHAN BAKAR Sistem bahan bakar berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dalam bentuk kabut kedalam ruang bakar. Dilihat dari cara pemasukan bahan bakar ada 2 macam yaitu: di hisab (konvesional) dan di injeksikan (EFI).
3
KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR KONVESIONAL (MEKANIK)
Komponen bahan bakar konvesional ter diri dari: Tangki bahan bakar Saluran bahan bakar Saringan bahan bakar Pompa bahan bakar karburator
4
A. TANKI BAHAN BAKAR Tangki bahan bakar
Pada umumnya tangki bahan bakar terletak di bagian belakang. Tangki bahan bakar terbuat dari baja tipis. Tangki bahan bakar juga dilapisi dengan bahan pencegah karat.
5
GAMBAR TANGKI BAHAN BAKAR BESERTA NAMA KOMPONEN YANG TERDAPAT PADA TANGKI
sparator(penyekat) yang befungsi untuk mencegah perubahan permukaan bahan bakar pada saat kendaraan berjalan di permukaan yang tidak rata. Fuel gauge sender unit yang berfungsi untuk indikator bahan bakar yang terdapat di spidometer. Saringan: untuk memisakan partikel-partikel yang berbentuk besar Drain plug: untuk mengosongkan bahan bakar dan kotoran yang terdapat didalam tangki. Sub-tank: Fuel inlet tube: saluran bahan bakar yang menuju ke karburator. Saluran pengembali: untuk menggembalikan bahan bakar yang masuk berlebihan kedalam ruang pelampung karburator Saluran udara: untuk menekan bahan bakar yang terdapat pada tangki bahan bakar
6
GAMBAR SALURAN BAHAN BAKAR
Pada saluran bahan bakar terdapat tiga saluran bahan bakar yaitu: saluran bahan bakar dari tangki kepompa, salauran pengembali dari karburator ke tangki dan saluran uap bahan bakar yang menyalurkan gas HC(uap bensin).
7
C. SARINGAN BAHAN BAKAR (FILTER BAHAN BAKAR)
Saringan bahan bakar ditempatkan antar tangki bahan bakar dan karburator yang berfungsi menyaring kotoran atau air yang mungkin terdapat pada bensin.
8
GAMBAR FILTER BAHAN BAKAR (SARINGAN BAHAN BAKAR)
Didalam saringan bahan bakar terdapat elemen yang berfungsi untuk menghambat kecepatan aliran bahan bakar dan mencega masuknya kotoran atau air kedalam karburator.
9
SISTEM PENGALIRAN BAHAN BAKAR
Fungsi bagian-bagian utama : Pompa untuk mengalirkan bensin dari tangki ke karburator. Saringan bensin untuk menyaring kotoran agar yang masuk ke karburator bersih . Katup pembatas tekanan untuk mencegah timbulnya tekanan yang berlebihan akibat kerja pompa dan tercukupinya jumlah bensin di karburator
10
D. POMPA BAHAN BAKAR Langkah hisap Cara kerja pompa bahan bakar:
Apa bila roker arem ditekan oleh nok, katup diafragma tertarik kebawah sehingga ruang diatas diafragma hampa. Katup masuk membuka sehinga bahan bakar dapat mengalir. Langkah hisap
11
LANGKAH PENYALURAN BAHAN BAKAR
Pada saat nok tidak menyentuh roker arem, diafragma bergerak keatas sehingga bahan bakar yang terdapat pada ruang diafragma terdorong keluar melalui katup buang dan mengalir ke karburator. Tekanan penyaluran 0,2 – 0,3 kg/cm2
12
PUMP IDLING Apa bila bahan bakar pada karburator suda cukup maka diafragma tidak terdorong keatas oleh pegas dan pull rod pada posisi paling bawah, karena tekanan pegas dan bahan bakar sama.
13
POMPA BAHAN BAKAR ELEKTRIK
Prinsip keerja pompa bensin elektrik: Apabila kunci kontak ON maka ter jadi kemagnetan pada selenoid yang menyebabkan diafragma bergerak keatas sehingga bahan bakar mengalir masuk. Pada saat yang sama platina membuka karena tuas platina dihubungkan ke rod sehingga kemagnetan menghilang dan menyebabkan diafragma bergerak kebawah sehingga bahan bakar terdorong keluar.
14
KARBURATOR
15
Persyaratan sistem pembentukan campuran
Perbandingan campuran bensin/udara harus sesuai dengan keperluan motor Campuran bensin/udara harus sehomogen mungkin Jumlah campuran yang diisap motor harus dapat diatur
16
Cairan diisap dan dikabutkan oleh
Aliran udara dengan cepat Prinsip ini digunakan pada karburator Cairan disemprotkan dengan kelebihan tekanan Prinsip ini digunakan pada sistem Injeksi
17
PRINSIP KERJA KARBURATOR
Pada saat udara ditiup melalui ujung pipa penyemprot, tekanan di dalam pipa akan turun (rendah). Maka mengakibatkan cairan yang ada didalam tabung akan terhisap keluar membentuk partikel-partikel kecil. Semakin cepat udara, makin rendah tekanan udara pada ujung pipa sehingga semakin banyak bahan bakar yang keluar dari pipa.
18
PRINSIP KERJA KARBURATOR BERDASARKAN HUKUM FISIKA
Apa bila fluida mengalir melalui suatu tabung, maka banyaknya fluida akan debit aliran (Q) Q = A.V = konstan Q= debit aliran m3/detik A= Luas penampang tabung m2 V= kecepatan aliran (m/detik)
19
KONTUKSI DASAR KARBURATOR
20
Dilihat dari tipe venturi karburator dibedakan menjadi dua yaitu : karburator venturi tetap dan karburator variabel venturi Fungsi karburator adalah merubah bahan bakar dalam bentuk cair menjadi bentuk kabut dan mengalir kedalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin.
21
KARBURATOR DENGAN VENTURI TETAP (FIXED VENTURI)
Sifat utama karburator ini mengguanakan venturi tetap dengan diameter tertentu. Besarnya vaccum yang dihasilkan oleh udara yang mengalir melalui venturi tersebut sesuai dengan kecepatan aliran. Kecepatan aliran dipengaruhi oleh beban mesin dan pembukaan katup gas.
22
KARBURATOR VARIABEL VENTURI
Karburator ini menggunakan sistem dimana permukaan venturi dikontrol sesuai dengan banyaknya udara yang dihisap. Adapun ke istimewaan karburator ini adalah perubahan membukanya venturi sama saat kecepatan rendah dan sedang, serta beban ringan dan sedang. Dengan demikian masuknya bahan bakar sesuai dengan volume udara yang masuk dan tahanan udara yang masuk menjadi kecil.
23
KARBURATOR AIR VALVE VENTURI
Karburator ini mempunyai beberapa ke untungan yaitu Membukanya air valve bervariasi sesuai dengan jumlah udara yang dihisap Kevakuman pada nozle utama dikontrol agar dapat bekerja konstan Mampu menghasilkan out put yang besar Tidak menggunakan diafragma karena membuka dan menutupnya diatur oleh katup yang bekerja secara mekanik.
24
DILIHAT DARI ARUS MASUK CAMPURAN BAHAN BAKAR DAN UDARA
Karburator arus turun Pada karburator arus turun, arah masuknya udara dan bahan bakar kebawah (down draft). Karburator jenis ini banyak digunakan karena tidak ada kerugian gravitasi
25
KARBURATOR ARUS DATAR Pada kar burator arus datar, arah masuknya udara dan bahan bakar kesamping (side draft). Karburator ini biasa digunakan pada mesin yang memiliki output yang tinggi.
26
DILIHAT DARI JUMLAH BARREL, KARBURATOR DAPAT DIBEDAKAN MENJADI
Pada karburator ini semua kebutuhan bahan bakar pada berbagi putaran mesin dilayani satu barel. Pada putaran mesin rendah diameter venturi yang besar akan lebih lambat menghasilkan tenaga dibandngkan dengan diameter venturi kecil. Maka sebaliknya diameter venturi kecil hanya mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar pada putaran mesin tertentu tetapi pada putaran rendah lebih cepat menghasilkan tenaga SINGLE BARREL
27
DOBEL BAREL Pada putaran rendah, karburator ini cepat menghasilkan tenaga karena yang bekerja hanya primari venturi yang mempunyai diameter kecil. Pada putaran tinggi baik primari maupun skundari venturi bekerja bersamam sama sehingga output yang dicapai tinggi karena total diameter venturinya besar
28
BAGIAN-BAGIAN KARBURATOR
29
SISTEM PELAMPUNG Fungsi sistem pelampung:
Untuk menjaga agar permukaan bahan bakar pada ruang pelampung selalu konstan.
30
SISTEM STASIONER DAN KECEPATAN LAMBAT
..\..\RizaL Data\Flash Korea\M_Carburetor2.swf Pada saat mesin berputar stasioner, bahan bakar mengalir dari ruang pelampung melalui primary main jet, kemudian ke slow jet, economizer jet, dan berakhir keruang bakar melalui idle port.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.