Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Supervisi Manajemen Sekolah Berbudaya, Bermutu dan Berdaya Saing

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Supervisi Manajemen Sekolah Berbudaya, Bermutu dan Berdaya Saing"— Transcript presentasi:

1 Supervisi Manajemen Sekolah Berbudaya, Bermutu dan Berdaya Saing
MUSLIM

2 ? Apa Sekolah Unggul = Sekolah Unggul Sekolah Efektif

3 Sekolah Bermutu Mutu Sekolah adalah pencapaian kesesuaian dengan standar yang telah ditentukan. Jaminan mutu adalah keseluruhan aktivitas dalam berbagai bagian dari sistem untuk memastikan bahwa mutu produk atau layanan yang dihasilkan selalu konsisten sesuai dengan yang direncanakan/ dijanjikan. Di dalamnya terkandung proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan pendidikan secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga seluruh stakeholders memperoleh kepuasan. 4/6/2017

4 Sekolah Berdaya Saing Sekolah sejajar dengan satuan pendidikan yang lain sesuai standar nasional pendidikan Sekolah mampu mencapai kinerj lebih dalam setiap event akademik dan non akademik Lulusan mampu merebut posisi strategis jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan atau menempati posisi strategis dan prespektif dalam lingkungan karier Didukung sumber daya standar dan inovasi pelayanan pendidikan

5 ? Apa Sekolah Efektif School Effectiveness as the capability of the school to maximize school functions or the degree to which the school can perform school functions, when given a fixed amount of school inputs. (Cheng,1996)

6 BEST PRACTICE: Belajar dari pengalaman
“School Effectiveness Research: META ANALISIS” (Harris and Bennett, 2001) Apa Karakteristik Sekolah Efektif KEPEMIMPINAN YANG PROFESIONAL (Professional Leadership) VISI DAN TUJUAN BERSAMA (Shared Vision and Goals) LINGKUNGAN BELAJAR (a Learning Environment) KONSENTRASI PADA BELAJAR-MENGAJAR (Concentration on Learning and Teaching) HARAPAN YANG TINGGI (High Expectation) PENGUATAN/PENGAYAAN/PEMANTAPAN YANG POSITIF (Positive Reinforcement) PEMANTAUAN KEMAJUAN (Monitoring Progress) HAK DAN TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK (Pupil Rights and Responsibility) PENGAJARAN YANG PENUH MAKNA (Purposeful Teaching) ORGANISASI PEMBELAJAR (a Learning Organization) KEMITRAAN KELUARGA-SEKOLAH (Home-School Partnership).

7 BERBAGAI DIMENSI EFFECTIVE SCHOOL
(RESEARCH IN SCHOOL IMPROVEMENT, 1983) Dimensi Leadership Iklim & Atmosphere yang kondusif Tujuan jelas, dapat dicapai, relevan Guru berorientasi pengelolaan kelas yang baik Inservice Training yang efektif untuk guru Dimensi Pendukung Konsensus terhadap nilai-nilai dan tujuan Rencana stratejik dan koordinasi Staf kunci yang berkelanjutan Dukungan Dinas Pendidikan dan Pemda Dimensi Efficacy Harapan untuk mencapai prestasi tinggi Reward untuk prestasi & kinerja tinggi Kerjasama dan interaksi dalam kelas Keterlibatan semua staf dalam peningkatan kinerja sekolah Otonomi dalam melaksanakan proses pembelajaran sekolah Guru yang emphaty dan memiliki kemampuan interpersonal dengan siswa Menekankan kepada pekerjaan rumah siswa Akuntabilitas terhadap hasil belajar Interaksi sesama guru yang baik yang efektif untuk guru Dimensi Efisiensi Penggunaan waktu pengajaran yang efektif (Intensitas Interaksi) Lingkungan sekolah dan kelas yang disiplin Evaluasi dan umpan balik secara berkelanjutan Kegiatan kelas terstruktur dengan baik Petunjuk pembelajaran yang baik Penekanan terhadap pengetahuan dan skill yang tinggi Kesempatan untuk belajar secara maksimal

8 HUBUNGAN ANTARA GAYA MANAJEMEN,
LINGKUNGAN ORGANISASI DAN EFFECTIVE SCHOOL (EMPIRICAL RESEARCH, KEITH & GIRLING, 1991) Partisipatif 5 4 3 2 Tinggi Effective School Gaya Manajemen Non-Partisipatif Unsatisfactory Iklim Organisasi Satisfactory

9 HIGH PERFORMANCES SCHOOL MODEL (8 Principles)
ESSENTIAL SCHOOL: HIGH PERFORMANCES SCHOOL MODEL (8 Principles) (Mohrman, Wohlstetter,1994) An Intellectual focus directed at helping students to use their minds well Simple goals related to students mastering a limited number of skills and knowledge Universal goals for all students in the school. Personalization through decreasing the number of students teacher teaches. Viewing the student-as-worker rather than passive receptor of information. Student exhibitions that indicate a graps of knowledge and skill acquisition. An attitude that stresses trust and decency A Staff who are generalists first and specialists second.

10 SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM ORGANISASI YANG TERBUKA
? Instrumental Input - Guru - Sarana/Prasarana - Kurikulum - Administrasi/organisasi - Keuangan (Walls 1990) Input Proses (Management) Output Outcome SISWA Feed Back - Bekerja - Melanjutkan sekolah - dll Environmental Input - Masyarakat Orang tua Dunia Usaha Pemerintah DP/KS. DL dll - Dimensi Kognitif - Dimensi Keterampilan - Dimensi Sikap/Nilai - Dimensi Hubungan

11 Supervisi Manajemen Sekolah Berbudaya, Bermutu dan Berdaya Saing
Sumber : Supervisi Manajemen Sekolah Berbudaya, Bermutu dan Berdaya Saing OTONOMI PENDIDIKAN


Download ppt "Supervisi Manajemen Sekolah Berbudaya, Bermutu dan Berdaya Saing"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google