Bab V Manusia, Keberagaman dan Kesetaraan

Presentasi berjudul: "Bab V Manusia, Keberagaman dan Kesetaraan"— Transcript presentasi:

1 Bab V Manusia, Keberagaman dan Kesetaraan

2 Bagaimana Memahami Keragaman dan Kesetaraan
PRINSIP DASAR Keragaman adalah keniscayaan hidup (fakta sejarah dan fakta sosial) Keragaman tanpa kesetaraan  muncul konflik Perlunya pengakuan atas identitas diri sebagai pengikat untuk menyatukan KONSEP OPOSISI BINER DI SATU SISI DI SISI LAIN Ada kebudayaan nasional Ada kelompok lama mapan Ada kelompok pendidi republik Ada Amerika- nisme Ada kulit putih Ada great tradition Ada kelompok kultural yg berbeda Ada kelompok pendatang baru Ada kelompok imigran Ada budaya ping-giran Ada kulit hitam Ada little tradition MULTIKULTURAL “menegaskan dan menegakkan nilai dan harkat martabat warga negara, tanpa pandang bulu, latar belakang bahasa, asal-muasal kesukuan, kedaerahan, maupun ikatan keagamaan”

3 Hakekat Keragaman dan Kesetaraan
KERAGAMAN MERUPAKAN FAKTA SEJARAH DAN FAKTA SOSIAL DITEMPATKAN DALAM OPOSISI BINER KESETARAAN COGITO ERGO SUM: saya berpikir maka saya ada Satu perkara atau suatu hal diletakkan pada peringkat lebih tinggi atau lebih kuat daripada lainnya Proses Komunikasi: Responsivity responsibility Membuahkan Ketidaksertaan, rasisme, arogansi budaya, hegomoni, dan dominasi budaya MENGURANGI KONFLIK

4 Keragaman Dalam Dinamika Sosial dan Budaya
Keragaman sosial adalah keragaman dan perbedaan yang terjadi karena faktor relasi antar manusia dan atau antar kelompok orang Keragaman budaya sangat erat keterkaitannya dengan kebiasaan-kebiasaan dalam menjalani hidup KEKAYAAN SOSIAL DAN BUDAYA BANGSA INDONESIA Perbedaan gender dan atau seksualitas; Perbedaan karena unsur asal-usul keluarga, etnis, kesukuan, dan Perbedaan karena kepemilikan barang-barang dan pendapatan Cara menjalani hidup, cara memandang dan menyelesaikan persoalan, cara beribadah sebagai ekspresi keyakinan kepada Tuhan, cara memandang dunia, masyarakat beserta kehidupan di dalamnya Modal utama pembangunan sebuah negara-bangsa  Kepemimpinan yang mampu mensinergikan segala perbedaan.

5 Menganalisis Problematika Keragaman dan Solusi Dalam Kehidupan Masyarakat dan Negara
Konsep Keberagaman Bangsa Indonesia NASIONALISME KOMUNISME ALTERNATIF : Mengedepan-kan Nasionali-tas. Nasionalitas Etnik Multikultikul-tural etnik MULTI-KULTURAL AGAMA NASAKOM PANCASILA Membangun Identitas sebagai sebuah bangsa DASAR DEMOKRATISASI Civil Society

6 Bagaimana Memahami Membahas keragaman dan kesetaraan dalam hidup manusia Keragaman yang didasarkan pada kesetaraan akan mampu mendorong munculnya kreativitas, persaingan yang sehat dan terbuka, dan pada akhirnya akan memacu kesaling-mengertian Keragaman adalah keniscayaan hidup.  keragaman tanpa kesetaraan maka akan memunculkan diskriminatif. Kedua konsep ini yang kemudiaan memunculkan istilah multikultural  menegaskan dan menegakkan nilai dan harkat martabat warga negara, tanpa pandang bulu, latar belakang bahasa, asal-muasal kesukuan, kedaerahan, maupun ikatan keagamaan mereka. Konsep ini kemudiaan mewadahi untuk memberikan pengakuan tegas atas status hak penduduk pribumi yang ber-ratus-tahun tinggal dan hidup selaku warga negara yang bermula sebagai kelompok minoritas (politik pengakuan atau politics of recognition) mengiringi tuntutan untuk memperoleh pengakuan atas identitasnya. Demokratisasi  semua warga negara memiliki kesetaraan dalam hak-hak sipil dan hak-hak politik. Multikulturalisme  memberikan jaminan yang memungkinkan untuk mempertahankan identitas, untuk dapat bersifat bangga akan leluhur mereka untuk dapat mempertahankan identitasnya.