Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kekuatan Bahan Aloha Airlines flight 243, a Boeing 737-200, taken April 28, 1988.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kekuatan Bahan Aloha Airlines flight 243, a Boeing 737-200, taken April 28, 1988."— Transcript presentasi:

1 Kekuatan Bahan Aloha Airlines flight 243, a Boeing , taken April 28,

2 Fungsi pengujian bahan :
Pengujian bahan terdiri dr pemastian kekuatan bahan & penentuan pengaruh dari luar yg dikenakan thd bahan tsb Macam pangujian bahan Mechanical Engineering Test Menunjukkan sifat bahan terhadap gaya-gaya luar dan ketika dikenai kerja Bertahap, statis, tiba-tiba, tegangan berganti secara periodik Metallographical Test Menyediakan informasi ttg komposisi dan jenis dari struktur butiran pd bahan Penyelidikan struktur butiran dari logam dgn pembesaran di bawah mikroskop Non Destructive Test menyediakan informasi ttg komposisi bahan dan titik kerusakan (retak , kerutan, lobang, kotoran) Uji analisis spektral, sinar X, ultra sound, uji pertikel magnet

3 Kekuatan - Tegangan – Regangan
Kekuatan = Kemampuan maksimal bahan untuk menahan beban Dinyatakan sebagai tegangan Tegangan ( s ) = Besarnya beban (gaya) per satuan luas penampang Regangan ( e ) = Perpanjangan bahan terhadap panjang mula saat benda menerima tegangan

4 Kekuatan Tarik Kemampuan maksimal bahan untuk menahan beban tarik yang menghasilkan Tegangan Tarik Pengujian Tarik : Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui kekuatan tarik dari suatu bahan Hasil Pengujian Tarik : diagram Tegangan – Regangan ( s - e )

5 Mesin dan Benda Uji Tarik

6 Contoh : Pengujian Tarik
Diameter benda uji do = 3 mm panjang Lo = 30 mm Hasil Pengujian : F ( N ) DL (mm) 5 0,12 10 0,24 15 0,42 20 1,22 Buat : diagram s - e ????

7 Perhitungan Pengujian Tarik
Luas Penampang : A = ¼ p d2 Tegangan : s = F / A Regangan : e = DL / Lo Keterangan : A = luas penampang (mm2) e = regangan (%) d = diameter benda uji (mm) DL = pertambahan panjang (mm) = tagangan (N/mm2) Lo = panjang mula (mm) F = gaya tarik (N)

8 Hasil Perhitungan s ( N/m2) e (%) 707,71 0,4 1415,43 0,8 2123,14 1,4
707,71 0,4 1415,43 0,8 2123,14 1,4 2830,85 4,07

9 Istilah dalam Pengujian Tarik
Batas Elastis : titik E/P Deformasi elastik : perubahan yang bersifat sementara bila terkena suatu beban Deformasi Plastik : perubahan yang bersifat permanen Batas Lumer (Yeild Point) : titik di mana benda mengalami perpanjangan sendiri, meski beban tidak ditambah Batas patah : tagangan maksimun yang mampu ditahan Modulus Elastisitas : E = s / e (Modulus Young)

10 Ductile Tension Test Specimens
Figure 2 : Ductile material from a standard tensile test apparatus. (a) Necking; (b) failure.

11 Brittle Tension Test Specimen
Figure 3 : Failure of a brittle material from a standard tesile test apparatus.

12 Ductile - diagram Figure 3.5 Stress-strain diagram for a ductile material.

13 Yield Strength Definition
Figure 3.6 Typical stress-strain behavior for ductile metal showing elastic and plastic deformations and yield strength Sy.

14 Tugas: Jelaskan dengan bahasamu sendiri, yang kamu pahami tentang pengujian tarik! Tugas dibuat di lembar A4


Download ppt "Kekuatan Bahan Aloha Airlines flight 243, a Boeing 737-200, taken April 28, 1988."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google