Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 6 PERLAKUAN PADA BATU GERINDA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 6 PERLAKUAN PADA BATU GERINDA"— Transcript presentasi:

1 BAB 6 PERLAKUAN PADA BATU GERINDA
PEMERIKSAAN KERATAAN Pengamatan Langsung ( Visual ) Pengecekan suara ( sound test )

2 PENCEKAMAN

3

4 PENYEIMBANGAN / BALANCING
PENYEBAB KEADAAN TIDAK BALANCE Ketidaksimetrisan dari elemen rotasi tersebut ( meliputi : bentuk, penempatan, rapat jenis ) Ketidaksimetrisan yang terjadi pada waktu elemen rotasi tersebut dalam keadaan berputar ( misalnya : distorsi & perubahan yang terjadi karena adanya tegangan atau stress, perubahan temperature ) Material yang tidak homogeny : adanya lubang lubang dari inklus pada benda cor2an, distribusi kerapatan butiran yang tidak merata. Toleransi didalam proses fabrikasi meliputi : pengecoran, pengerjaan, perakitan KEUNTUNGAN MELAKUKAN BALANCING Mengurangi keausan yang terjadi pada bagian penyekat / seal Mengurangi kerusakan yang terjadi karena gejala kelelahan ( fatique ) sehingga akan menambah umur pakai. Kualitas permukaan lebih halus Tidak menimbulkan getaran

5 STAND BALANCING VIEW B VIEW B VIEW A VIEW A

6 PROSES BALANCING 1 VIEW B VIEW B VIEW A 1 2 VIEW A 2

7 TRUING & DRESSING TRUING Berfungsi untuk : DRESSING
Membuat bentuk / form yang diinginkan Menjaga permukaan batu gerinda agar tetap rata Memperbaiki putaran yang eksentris DRESSING Menghilangkan butiran abrasive ( sisi potong ) yang sudah tumpul Untuk memunculkan sisi potong yang baru sehingga kemampuan potong menjadi optimal lagi

8 Hal – hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan proses Truing ataupun Dressing antara lain :
Intan pendressing bersama – sama dengan roda gerinda harus selalu diberi pendingin Kedalaman pemakanan ( depth of cut ) harus kecil / sedikit Posisi dari intan pendressing tunggal adalah bersudut ke bawah dari sumbu horizontal roda gerinda Pendressingan dengan butiran – butiran intan yang disatukan ( Cluster ), harus dipasang mengarah ke titik pusat roda gerinda Pendressingan roda gerinda dimulai dari titik yang tertinggi Untuk pendressingan yang kasar dapat digunakan roda baja atau batu dresser ( Carborundum ) Pada pendressingan dengan intan ( diamond ), untuk mendapatkan hasil pendressingan yang kasar, intan harus bergerak relative cepat dan mempunyai ujung yang tajam. Sedangkan untuk permukaan yang halus, digunakan intan yang tumpul dan gerakannya lambat.

9 Posisi Diamond Dresser pada proses pendressingan :
Posisi Steel Wheel Dresser pada proses pendressingan :

10 Contoh dresser : Roda Besi Tuang Intan Batang Carborundum Roda – Roda Carborundum

11 PENYIMPANAN / STORING Area untuk menyimpan roda gerinda harus : Kering
Bebas dari embun Bebas dari perubahan temperatur yang besar Bebas dari getaran Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menyimpan batu gerinda : Roda gerinda yang rata dan ringan ditempatkan pada permukaan yang datar, tanpa antara Roda gerinda yang rata dan besar diposisikan berdiri tetapi harus ada penahannya agar tidak menggelinding Roda gerinda mangkok berukuran kecil diletakkan terpisah dengan yang berukuran besar Roda gerinda dengan ukuran kecil ditempatkan pada rak dengan ukuran yang sesuai

12


Download ppt "BAB 6 PERLAKUAN PADA BATU GERINDA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google