Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnnisa Yamin Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
ID-NIC INDONESIAN NETWORK INFORMATION CENTRE milis: idnic@idnic.net.id
MUNAS APJII ke 4 Oleh Andre Ludya Liap, Teddy A. Purwadi dan Sammy Pangerapan Hotel Le-Meridien 3 Mei 2005
2
PDTT-ID, UI hingga jadi IDNIC
PDTT-ID dan PDTD-ID (Rahmat M. Samik-Ibrahim) 4 Maret 1993 TLD ID Approved 25 Mei 1993 DTD-ID pertama kali; ac.id, co.id, etc.id, go.id, mi.id, or.id, test.id 16 Februari 1994 Komitment UUNET 3 Maret 1994 Kasus DTD-ID pertama, IPTEKNET tidak mengikuti rule 5 April 1994 Pemindahan Primary dari UUNET ke Australia 1 Juni 1995 DTD GO.ID 6 Oktober 1995 John Postel, ; how to return a TLD ? 11 Maret 1996 pertemuan PDTT-ID, UI dan PJI 27 Juli Rahmat M. Samik-Ibrahim : “.. PDTT-ID meminta bantuan APJII/UI ..” 25 April 1997 Sertifkat Merek IDNIC (Kehakiman) 20 Sept. 1997, Draft: “Mengembalikan DTT-ID ke IANA (default)” 30 Sept. 1997, Budi Rahardjo: “bersedia pimpinan project IDNIC tanpa SK APJII” (10:09) 30 Sept. 1997, Samik setuju BR mengelola DTD-ID (butuh waktu s/d Maret 1998 (jam 11:38) 30 Sept. 1997, Sanjaya: “wakil apjii (indo.net.id) Bidang Teknis APJII setuju BR 18 Agustus 1998, IANA: “Keputusan IANA tentang PDTT-ID yang baru” Sampai saat ini Budi Rahardjo .. Dalam Musyawarah Nasional I Tanggal 15 Mei 1996 4 Maret 1993 Pertama kali Top Level Domain ID Approved dari UUNET 25 Mei 1993 DTD – Domain Tingkat Dua pertama kali dilakukan Test Bad, terhadap: ac.id; etc.id (?); go.id; mi.id; or.id dan test.id (?) sering terjadi gangguan dan yang tidak dikenal, adalah pertama kali UUNET melakukan filtering Second Top Level Domain Indonesia UUNET memasang MX untuk tujuan indogtwy. 16 Februari 1994 terdapat komitmen dari UUNET jalankan TLD ID 3 Maret 1994 IPTEKNET membuat meminta pendelegasian untuk menjalankan second level domain atau Pengelolaan Domain Tingkat Dua – DTD com.id; org.id; gov.id yang “dianggap” tidak mengikuti aturan, diminta agar IPTEKNET agar menghubungi Samik Ibrahim. 5 April 1994 Agar pendelegasian berlangsung lebih mudah, dengan bantuan Christopher Vance, sejak 5 April 1994 primary name server DTT-ID dipindahkan dari UUNET ke ADFA [lampiran E]. Secara bersamaan, permintaan pendelegasian domain pun muncul. Permintaan pertama yang dipenuhi ialah agar domain gundala.or.id memiliki record MX ke rahul.net (April 1994). Lalu, tanggal 4 Oktober 1994 disiapkan pendelegasian ke DTD ac.id, co.id, go.id, or.id, net.id, dan mil.id, dengan secondaries di jatz.aarnet.edu.au dan is.nic.ad.jp. Selain itu, resource record MX dari domain para pelanggan indogtw pun dipindahkan dari UUNET ke DIALix (Perth, Australia), yang telah berhubungan secara uucp dengan indogtw (UI) sejak 7 September 1993.
3
MUNAS I APJII Tanggal 15 Mei 1996
4
Penyusun Logo Design IDNIC - APJII
5
Kehakiman
6
Etiket Merek
7
Pertemuan PDTT-ID, UI dan PJI awal model IDNIC
Lantai 4 PUSILKOM – UI SALEMBA 11 Maret 1996 pertemuan PDTT-ID, UI dan PJI PDTT-ID: Rahmat M. Samik-Ibrahim UI: Bob Hardian & Bobby Nazief PJI: 4 wakil CBN 2 wakil Pos Indonesia 1 wakil IPTEKnet 2 wakil Sonet 1 wakil INDOSOFT 1 wakil GlobalNET menjajaki pengembangan model pendaftaran domain baru pada umumnya, domain net.id pada khususnya. USULAN: APJII/UI – INDONESIA dikelola oleh Network Information Centre atau ID-NIC atau idnic Sebagai pengelola DTD - Domain Tingkat Dua Indonesia create domain idnic.net.id menggunakan milis idnic Secara musyowaroh dan mufokat telah meminta: Dr. Joseph F.P. Luhukay 7 wakil IDOLA 2 wakil INDOSAT 1 wakil RADnet 2 wakil INDOINTERNET 2 wakil RADnet 2 wakil W-NET
8
Rahmat M. Samik-Ibrahim
PDTT-ID meminta APJII-UI membuat pengelolaan domain UI : Bobby Nazief & Bob Hardian APJII : Sekjen - Teddy A.P. APJII : Sekbid Tehnik - Sanjaya Date: Sat, 20 Sep :48: From: "Rahmat M. Samik-Ibrahim" To: Subject: DRAFT * DRAFT Rekan-rekan Pemerhati Internet Yang Berbahagia! Draft ini, menurut rencana akan diumumkan pada tanggal 30 September yang akan datang. Mohon komentarnya langsung dikirim ke mengingat saya tidak berlangganan milis-milis ... Pengelola Domain Tingkat Tertinggi "ID" (PDTT-ID) yang sekarang dapat diumpamakan sekedar "menahan" kapal bocor dari tenggelam, cepat atau lambat harus dikembangkan kapal baru dengan nakhoda baru! Tahun lalu, PDTT-ID meminta bantuan APJII/UI untuk membuatkan sebuah usulan model pengelolaan domain. Permintaan ini berdasarkan asumsi bahwa kedua organisasi tersebut memiliki kredibilitas yang cukup serta dapat Menja………….. Mengembalikan DTT-ID ke IANA (default) Ini merupakan solusi WIN-WIN bagi semua pihak. PDTT-ID bisa bebas tugas, serta pihak lainnya bisa meminta DTT-ID langsung dari IANA. …………………………… Rahmat M. Samik-Ibrahim tidak ikut MILIS IDNIC Pada pertemuan 16 Juli 1996, APJII (Asosiasi Pengelenggara Jasa Internet Indonesia) dan UI (Universitas Indonesia) bersepakat untuk menindak-lanjuti pertemuan 11 Maret di atas. Sejak, 27 Juli 1996, kegiatan operasional pendaftaran domain sepenuhnya dikelola bersama tim APJII / UI
9
PDTT-ID akan dikembalikan kepada IANA (DEFAULT)
Date: Sat, 20 Sep :48: From: "Rahmat M. Samik-Ibrahim" To: Subject: DRAFT * DRAFT Rekan-rekan Pemerhati Internet Yang Berbahagia! Draft ini, menurut rencana akan diumumkan pada tanggal 30 September yang akan datang. Mohon komentarnya langsung dikirim ke mengingat saya tidak berlangganan milis-milis ... Pengelola Domain Tingkat Tertinggi "ID" (PDTT-ID) yang sekarang dapat diumpamakan sekedar "menahan" kapal bocor dari tenggelam, cepat atau lambat harus dikembangkan kapal baru dengan nakhoda baru! Tahun lalu, PDTT-ID meminta bantuan APJII/UI untuk membuatkan sebuah usulan model pengelolaan domain. Permintaan ini berdasarkan asumsi bahwa kedua organisasi tersebut memiliki kredibilitas yang cukup serta dapat Menja………….. Mengembalikan DTT-ID ke IANA (default) Ini merupakan solusi WIN-WIN bagi semua pihak. PDTT-ID bisa bebas tugas, serta pihak lainnya bisa meminta DTT-ID langsung dari IANA. …………………………… IDNIC sudah terbentuk Berupa “milis” tidak dikirim ke pribadi; Sekjen APJII Jos Luhukay Sanjaya Bobby Nazief Bob Hardian
10
Budi Rahardjo bersedia memimpin proyek ID-NIC Sanjaya SekBid APJII – Teddy AP Sekjen APJII “bisa dapat duwit…” BACKUP meyakinkan BR Date: Tue, 30 Sep 97 10:09:13+070 From: (Budi Rahardjo) To: Subject: Re: Follow up ngobrol-ngobrol di Plaza Senayan Cc: Nampaknya komunikasi kita kurang sip. Ini saya rangkumkan: Saya sudah menyatakan BERSEDIA menangani IDNIC. Ini sudah saya tuangkan dalam proposal/dokumentasi saya itu. Saya sebetulnya menunggu go-ahead dari APJII. Sebab saat ini, formally, status saya tidak jelas. Tidak ada SK. Meskipun sebetulnya saya sudah bisa mulai tanpa SK, hanya perlu diputuskan apakah saya akan memimpin proyek IDNIC ini atau tidak. Mungkin rekan2 APJII menunggu anggaran dana dari saya. Terus terang, saya sendiri bingung. Sebab setelah saya hitung2 cost bagi saya saja sudah sekitar Rp. 800 ribu s/d Rp. 1 juta sebulan. Itu baru cost lho. Tidak ada gaji. Sementara itu saya ingin memiliki 3 atau 4 pekerja yang full/part-time. Jadi cost saja sudah Rp. 4 juta sebulan. Itu belum biaya lain-lain. Itu sebabnya saya belum memajukan anggaran ke APJII. Saya sendiri tidak tahu apakah APJII punya anggaran. (I still don't have a sense of money around here.) (Dari percakapan dengan beberapa rekan di ISP, ada kesan pesimis. Sementara percakapan dengan Sekjen dan juga Pak Sanjaya ada kesan optimis.) Saya ingin IDNIC jalan, ada ataupun tidak ada dana. …………..
11
Sanjaya SEKBID Tehnik APJII : Bersyukur BR mau Mimpin Proyek ID NIC tanpa ada atau ada SK penunjukan, tapi ADA KOMITMEN “AMAN” To: . Samik Ibrahim CC: . Maman . Budi Rahardjo . Bob Hardian . Bobby Nazief . Sekjen APJII TAP From: "Sanjaya" To: "Rahmat M. Samik-Ibrahim" Cc: Subject: Re: Follow up ngobrol-ngobrol di Plaza Senayan Date: Tue, 30 Sep :36: > From: Rahmat M. Samik-Ibrahim > >> 1. Saya sudah menyatakan BERSEDIA menangani IDNIC. > > OK, kalau demikian silakan maju .... Thank God. >> 3. Saat ini pekerja yang betulan menangani IDNIC adalah Maman. >> Membaca dari Maman, akses dia sudah tertutup (atau ditutup?). > > ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi ? Sedang dilacak. Saya perlu symptom yang lebih jelas dari Pak Maman. Siapa saja yang punya otoritas masuk ke Archipelago ? …………..
12
Samik Ibrahim : “…SILAHKAN MAJU…
Samik Ibrahim : “…SILAHKAN MAJU…..” BR mengelola DTD-ID “tidak mendadak” butuh waktu sekitar Maret 1998 (jam 11:38) Date: Tue, 30 Sep :38: From: "Rahmat M. Samik-Ibrahim" To: CC: Subject: Re: Follow up ngobrol-ngobrol di Plaza Senayan Budi Rahardjo wrote: > 1. Saya sudah menyatakan BERSEDIA menangani IDNIC. OK, kalau demikian silakan maju .... …… > Usaha saya masih jauh dari sempurna, but I least I tried (and keep on > trying). Mudah2an hal ini dapat mengganti default action dari Bung > Ibrahim. Kalau pun saya kembalikan ke IANA, prosesnya tidak akan mendadak. Estimasi saya, sekitar Maret 1998 (setelah lebaran ketupat). Jadi, tidak perlu begitu dikhawatirkan .... tabe, -- Rahmat M. Samik-Ibrahim - CEO VLSM-TJT - * Mir klaeaeve am Laeaeve - De Blaeck Foeoess aus Koelle am Rhein *
13
Keputusan IANA tentang PDTT-ID yang baru
From: Internet Assigned Numbers Authority To: Cc: Subject: Administration of .ID TLD Date: Tue, 18 Aug :14: (PDT) Budi Rahardjo, You have been recommended by Jos Luhukay and Sanjaya to act as the manager/administrator of the .ID top level domain. As you well know, Mr. Rahmat Samik-Ibrahim has resigned his position as administrator and the technical contact for the TLD, Mr. Christopher Vance has also requested a replacement. Therefore, both the technical and administrative positions must be filled. All TLD managers/administrators must agree to adhere to the rules and regulations defined in RFC Please make sure that you have a thorough understanding of RFC 1591 and let us know if you are willing to comply with its guidelines. Furthermore, you should be willing to act as administrator for an extended period of time. This delegation is in no way temporary, and in order to maintain the continuity of the administration of the .ID domain, we encourage you to make a commitment to Internet users in Indonesia for a long peroid of time. Also, the specific policies that will govern the administration of the domain must be public information, and we would like to have you show those written documents to us when constructed. Lastly, we need you to fill out the application included below in order that we may start the transition process. Thank you. Josh Elliott, Administrator Internet Assigned Numbers Authority (IANA) Rekomendasi dari: APJII, by Anggota Kehormatan; Jos Luhukay Sekbid Tehnik; Sanjaya
14
IDNIC Task Force IDNIC Task Force
Task-Force IDNIC dibentuk tanggal 1 Oktober Mandat utama dari task force ini adalah untuk membenahi proses pendaftaran domain (.id domain registration). The IDNIC Task Force was formed on 1st October Its main task is to develop Domain Registration services. Task force ini terdiri dari: Nama (Name)Tugas (Task)Alamat (Address) Budi Rahardjo Project Manager Teddy Affan Purwadi Secretary Johar Alam IP Block Allocator Maman Sutarman Domain Operator Syafrudin Domain Operator Izak Jenie Billing Admin Irwan H. Nuswanto Webmaster
15
Budi Rahardjo MANAGER PROYEK PENGELOLA DOMAIN INDONESIA
cc-TLD ID ( country code - Top Level Domain INDONESIA ) Fasilitas milis
17
CURRENT IDNIC ccTLD-id APJII IDNIC (Registry) Domain Admin
Billing Registry
18
Re-delegation Process ccTLD
CURRENT DISPUTE RE-DELEGATION IANA ICANN ICANN CAMEL id-TLD id-TLD id-TLD IDNIC IDNIC PPDI (Registri) IDNIC-Duo ID-DOMREG REGISTRAR ccTLD-ID gTLD-ID ENUM NIR PPDI ccTLD-ID Manager gTLD-ID Manager ENUM Manager NIR Manager cctld.or.id
19
Posisi IIX-APJII-IDNIC
(PT) IIX APJII (Yayasan) IDNIC Anggota Dewan Komisaris (Pengawas) Dewan Pengawas Dewan Pengurus Pendiri Pembina Pengawas Pengurus Profesional: BoD (CAMEL) MANAGED SERVICES BPH Layanan Anggota
20
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.