1 Kuliah 10 April 2013 Business Groups Fokus Pembahasan 1. Mengapa perusahaan ada dan terus bertahan (Williamson & Granovetter) 2. Definisi Business Groups.

Presentasi berjudul: "1 Kuliah 10 April 2013 Business Groups Fokus Pembahasan 1. Mengapa perusahaan ada dan terus bertahan (Williamson & Granovetter) 2. Definisi Business Groups."— Transcript presentasi:

1 1 Kuliah 10 April 2013 Business Groups Fokus Pembahasan 1. Mengapa perusahaan ada dan terus bertahan (Williamson & Granovetter) 2. Definisi Business Groups (BGs) 3. Kekosongan studi BGs 4. Mengapa BGs ada dan terus bertahan 5. Dimensi-dimensi BGs dan Hubungannya 6. Implikasi thd perkembangan sosial ekon

2 2 Mengapa Perusahaan ada Williamson: menghindari tingginya biaya transaksi Granovetter: persh menjalankan bisnisnya bukan dlm unit yg terisolasi melainkan membangun hub kerjasama dgn persh lain

3 3 Konglomerat & BG Konglomerat Satu persh (Parent firm) memiliki beberapa anak persh. Parent firm mengontrol saham dan manajemen anak persh. Daewoo (Korea), Bimantara (Indonesia) BGs Kumpulan persh yang relatif terikat satu sama lain dlm bentuk formal atau informal. Persh yang menjadi anggota BG cenderung mempertahankan identitas dan manajemennya sendiri. Jadi, (i) aliansi strategis jangka pendek antar persh dan (ii) peleburan beberapa persh menjadi satu persh tdk dpt digolongkan sbg BG

4 4 Kekosongan Studi BGs

5 5 Konglomerat KONGLOMERAT MediaReal EstateEnergyAutomotive

6 6 BG: Vertikal & Horizontal B Firm A D C

7 7 Mengapa Perlu BGs AlasanPenjelasan 1. Resource Dependency Setiap persh selalu bergantung kpd persh lain dlm resources 2. Strategic Alliance Strategic alliance perlu dibangun oleh sejml persh. tujuannya utk mengantisipasi perubahan pasar dan consumer demands 3. “Rent” dari Negara/Ekon Lewat BGs, persh lebih mudah mengambil resources dari negara 4. KoalisiKoalisi diperlukan untuk menghadapi perlawanan persh lain ataupun masy

8 8 Prasyarat keanggotaan BGs 1.Tingkat kecanggihan teknologi 2. Permintaan pasar 3. Transaksi dgn aktor ekon lain

9 9 Tipe-tipe BGs TipePenjelasan 1. Holding Company Parent firm tdk mengontrol manajemen dan identitas anak persh 2. Mutual Stockholding Setiap persh memiliki saham di persh lain dalam kelompok tsb. Setiap persh mengendalikan manajemen dan identitasnya sendiri 3. CartelKumpulan persh memiliki sifat monopoli produk, harga dan pemasaran. 4. KoalisiPengelompokan antar persh tdk berdasarkan badan hukum; masing2 persh tdk saling mengendalikan saham dan manajemen

10 10 Pergeseran Bentuk Org Bisnis Stability Rigidity Instability Multidivisi Flexible Specialisation Institutional Isomorphorism Social Movement (Rasionalisasi, Privatisasi)

11 11 Dimensi BG (Internal) DimensiUraian 1. PemilikanCentralised/single ownership; dispersed ownership (Jepang) 2. SolidaritasDistinguishing factor from conglome- rate; sources: kesamaan asal daerah, parpol, etnik, kekerabatan dan agama 3. WewenangVertikal: Patrimonialism/ authoritarianism; Horizontal: koalisi 4. TrustLoyalty, mutual trustworthiness

12 12 Dimensi BG (Eksternal) DimensiUraian Bank Bank plays pivotal role in interlock network of firms; Kinship based financial alliance Negara Negara memainkan peran penting dlm membentuk BGs dan tingkah lakunya. Sifat negara: Predatory state (negara mengambil sumber ekonomi untuk kepentingannya sendiri). Aktor negara bekerjasama dengan pengusaha (konglomerat berada di pusat kekuasaan/Klepto- patrimonial; Development state (negara berkomitmen mendorong pembangunan ekon

13 13 Negara & Konglomerat

14 14 Tipe Organisasi Bisnis