Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Glikosida Berna Elya
2
Glikosida: Senyawa yang terbentuk dari dua komponen yang bila dihidrolisa akan menghasilkan: gula (glikon) dan bukan gula (aglikon) Ikatan glikosidik terjadi antara dua gugus hidroksil antara glikon dan aglikon Ikatan glikosidik dapat dihidrolisa oleh asam mineral (HCl, H2SO4)/enzim Bagian gula terdiri dari 1 atau lebih mo;elul gula/ campuran karbohidrat.
3
Contoh bagian gula : Glukosa, Rhamnosa, Galaktosa
Bila gulanya: Glukosa Glukosida Arabinosa Arabinosida Galaktosa Galaktosida Glikosida pada tanaman terdapat pada: daun, biji, kulit batang, akar, rhizoma, bunga , buah Fungsi: Untuk Tumbuhan: - pelindung terhadap infeksi/hama penyakit - cadangan makanan - mencegah saingan dari tanaman lain
4
Untuk manusia: - dibidang farmasi bahan obat obat janatung : Digitalis Folium Strophanatus Semen Convalaria Pencahar : Sennae Folium Aloe - sebagai sayuran : Pare, terong, daun puding - sebagai precursor hormon steroid
5
Sifat-sifat glikosida
Karena glikosida mempunyai ikatan dengan gula, maka: Mudah larut dalam air, yang bersifat netral Dalam keadaan murni berbentuk kristal , Larut dalam alkali encer Mudah terurai dalam keadaan lembab, lingkungan asam atau basa glikosida gula + non gula Tidak dapat mereduksi (larutan fehling), tapi setelah dihidrolisa gula, dapat mereduksi larutan fehling Dapat dihidrolisa dengan adanya enzym , air, asam/basa
6
Penggolongan glikosida
Berdasarkan efek terapi Berdasarkan kimianya (geninnya) Berdasarkan geninnya, glikosida terbagi atas: Glikosida Saponin Glikosida Aldehid Glikosda Alkohol Glikosida Phenol Glikosida Sterol Glikosida Sianofor Glikosida Flavonol Glikosida Lakton
7
Tugas: Sebutkan : simplisia yang digunakan Tanaman asal dan familia
Ciri khas tanaman dan penyebarannya Cara Pengumpulan Kandungan kimia Kegunaan Nama dalam perdagangan ( bila ada) Pemalsuan ( bila ada)
8
1. Glikosida Saponin 2. Glkosida Aldehid Ginseng
Sarsaparilla (Sarsaparillae Radix) Senega (Senegae Radix) Dioscorea (Dioscoreae Rhizome) Glycyrhizae Radix: Liquiritiae Radix Polyscias guilfoylei (daun puding) Buah Pare 2. Glkosida Aldehid Vanila (Vanilae Fructus)
9
3. Glikosida Antrakinon Cascara Sagrada (Purshianae Cortex) Frangula
Aloe Rhubarb (Rhei Radix) Senna: Sennae Folium Chrisarobin
10
4. Glikosida Sterol Kardenolide Digitalis Folium Strophanthi Semen
Oleander Convallari Rhizoma Adonis vernalis Erysimum canescens Apocynum Cannabinum Bufadienolide Scillae bulbi ( squill) Black Hellebore Rhizome
11
5. Glikosida sianofor Wild Cherry Wild black Cherry
Prunus laurocerasus Sambucus nigra Prunus amygdalus var amara Prunus amygdalus var dulcin 6. Glikosida phenol Hop strobiola Conoferin Kamala Salicin Male Fern Arbutin
12
7. Glikosida Isothiocyanat/thiocyanat
Sinapis nigrae semen Sinapis albae semen Cochleria lapathifolia 8. Glikosida Flavonol Rutin (Ruta graviolens) Apigenin (Apium graviolens) Hesperidin ( Citrus Sp) Quercitrin (Quercus infectoria) Quercetin (Orthosiphon stamineus) Luteolin
13
9. Glikosida Lakton Coumarin Santonin Cantarides Viburnum prunifolium
10. Glikosida yang terkait pigmen warna Pigmen Kuning: Flavon dan xanthon Garcinia mangostana Garcinia rigida Garcinia cambogia Garcinia benthami
14
Pigmen merah, biru, violet: Anthocyanin & Anthoxanthin
Cyanin (biru) Centauria cyanus Oenin Anggur Pelargonin Aster, Dahlia Idain Cranberries Peonin Peonies
15
Kegunaan Tanin Tanaman; Manusia
Tanin berfungsi sebagai sumber energi pematangan buah Bekerja sebagai asam lemah dan adstringentia Sebagai pelindung tumbuhan terhadap serangan serangga Manusia Sebagai bahan obat: antiseptik dan adstingentia, pada pengobatan dalam atau luar (kosmetik, obat luka) Untuk obat dalam sifat adstringentia sebagai antidiare
16
Tannin Merupakan senyawa kompleks yang terdapat pada sebagian besar tumbuhan tinggi Terutama banyak terdapat pada daun , buah, kulit batang dan akar Buah terutama yang muda yang kemudian menghilang selama proses pematangan buah
17
Sifat tanin Tnin merupakan senyawa polifenol yang sulit dikristalkan
Larut dalam air, alkalis dilute, alkohol, gliserol, aseton Reaksi asam Rasa getir dan sepat Reaksi spesifik dengan FeCl3 Dapat mengendapkan gelatin, logam berat, alkaloid, dan gliserol Dapat mengendapkan protein Bila tannin digunakan pada sel-sel hidup memberikan efek adstringentia berdasarkan sifat ini tannin digunakan sebagai obat
18
Sebagai adstringensia untuk obat luar /obat dalam
Untuk pengobatan kulit sifat tannin mengendapkan protein. Pada luka bakar dapat menggumpalkan protein menutupi luka Sebagai antiseptik lemah menghindari infeksi pada kulit Tannin peroral untuk anti diare kerjanya menciutkan selaput lendir pencernaan disamping antiseptiknya Tannin banyak digunakan untuk diare yang tidak spesifik
19
Sifat tannin lainnya Tannin digunakan sebagai pengawet karena ada sifat astringent Sebagai antidotum / anti keracunan terutama alkaloid karena tannin membuat alkaloid tidak aktif, yaitu dengan membuat sesuatu bahan yang tidak larut tidak dapat di absorbsi Tannin merupaka campuran polifenol yang sukar dipisahkan satu sama lainnya, 1796 tannin 1 X ditemukan oleh Seguin
20
Penggolongan Tannin Tannin komplek Pseudotannin Katekol tannin
Pyrrogallol tannin Tannin komplek: Okuda Fagaceae ; Quercus infectoria, Castanea sp Polygonaceae ; Rheum officinarum Theaceae: Camellia sinensis
21
Pseudotannin, Asam galat ; Rhubarb
Katekin : Catechu, Acasia cutch, Australian kino, cocoa Asam klorogenat ; mate, coffee, nux vomica Asam Ipecacuanhat: Ipecacuanahae Radix Katekol tannin Hammamelis Krameria /Rhatany Castanea Folium (Chestnut leaves) Kino Gambir Mangostana Fructus Cortex
22
Pyrrogallol tannin Gallae Psidii Folium Rosae Flos
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.