Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SELEKSI SISTEM Parno, SKom. ,MMSI http://parno.staff.gunadarma.ac.id/
Universitas Gunadarma
2
1. PENDAHULUAN Hasil dari desain sistem adalah sistem di atas kertas. Hasil desain sistem ini belum dapat diimplementasikan. Untuk dapat diimplementasikan, maka komponen-komponen sistem secara fisik perlu dimiliki. Komponen fisik sistem ini adalah komponen teknologi yang dapat berupa perangkat keras dan perangkat lunak. Karena banyaknya alternatif teknologi yang tersedia dan banyaknya alternatif penyedia teknologi ini, maka perlu dilakukan penyeleksian. Jadi, tahap seleksi sistem (systems selection) merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi.
3
PENYEDIA TEKNOLOGI Beberapa penyedia Teknologi :
Pabrik perangkat keras Perusahaan perangkat lunak Orirginal Equipment Manufacturer (OEM), Value Added Remarketer (VAR), dan Independent Sales Organization (ISO) Rumah sistem (system house) dan turnkey system Konsultan (consultant) Kontraktor program madiri (Independent Program Contractor) Biro jasa (service bureuaus) Dealer Toko Komputer
4
PENYEDIA TEKNOLOGI 1. Pabrik Perangkat Keras.
Pabrik perangkat keras (hardware manufacture) merupakan perusahaan yang memproduksi perangkat keras sendiri. Contoh Perusahaan ini adalah IBM Corporation. Perangkat keras yang diproduksi dapat berupa perangkat keras komputer atau hanya perangkat keras peripheral sajam, seperti misalnya printer, hard disk, plotter, mouse dan lain sebagainya.
5
2. Perusahaan Perangkat Lunak.
Perusahaan perangkat lunak (software firm atau software developer) merupakan perusahaan yang khusus memproduksi perangkat lunak dan dapat berupa perangkat lunak sistem atau perangkat lunak paket aplikasi. Microsoft Inc., Borland International, Ashton-Tate merupakan contoh dari perusahaan perangkat lunak yang terkenal untuk komputer mikro.
6
3. Original Equipment Manufacture (OEM), Value Added Remarketer (VAR) dan Independent Sales Organization (ISO). OEM adalah penjual yang membeli dari perusahaan lain dengan volume yang besar, kemudian menambah nilai gunanya dan menjual kembali secara permanen. Istilah lain dari OEM adalah VAR. Hampir sama dengan OEM dan VAR adalah ISO. OEM dan VAR biasanya hanya menambahkan nilai tambah berupa perangkat lunak yang dibuat sendiri, sedang ISO menambahkan nilai tambah berupa perangkat lunak yang dibeli dari perusahaan perangkat lunak lainnya.
7
4. Rumah sistem (systems house) dan turnkey systems.
Rumah Sistem merupakan perusahaan yang bertindak seperti taylor atau tukang jahit yang menerima pesanan jahitan. Rumah sistem menerima pesanan berupa sistem total (total systems) atau sebagian potongan sistem. Suatu sistem putar-kunci (turnkey systems) adalah sistem yang lengkap (complete systems). Dengan sistem yang lengkap, pemesan sistem dapat langsung memutar kuncinya (turnkey) dan sistem akan langsung bekerja.
8
5. Konsultan Konsultan (consultant) merupakan seorang khusus yang ahli di bidang tertentu. Karena konsultan ahli dalam bidang tertentu, maka dapat dimintai pendapatnya tentang bidang yang dikuasainya tersebut. Konsultan yang bergerak di bidang industri komputer dapat dimintai pendapatnya tentang baik dan buruk dari produk yang akan dibeli. Jadi, konsultan bukan penyedia produk, tetapi penyedia jasa berupa pendapat untuk menentukan produk yang akan dibeli.
9
6. Kontraktor Program Mandiri.
Kontraktor program mandiri (independent program counter) merupakan orang yang akan menuliskan program komputer sesuai dengan pesanan. Kontraktor program mandiri ini akan membuat perangkat lunak aplikasi yang telah dianalisis dan didesain oleh analisis sistem. Kontraktor program mandiri berfungsi sebagai programmer di luar perusahaan pemakai program.
10
7. Biro Jasa. Biro jasa (service bureaus) adalah perusahaan jasa yang menyediakan jasa pengolahan data untuk beberapa perusahaan langganannya. Langganan akan mengirimkan data yang ingin diproses ke tempat biro jasa. Data yang diterima oleh biro jasa akan diolah dan hasilnya akan dikirimkan balik ke langganan. Proses pengiriman data dan hasil pengolahan dilakukan secara off-line tidak on-line. Disamping itu, terdapat biro jasa time-share service. Biro jasa ini menyediakan jasa pengolahan data secara on-line.
11
8. Dealer. Dealer merupakan penyedia jasa dan produk yang biasanya hanya menawarkan satu macam merk tertentu saja. Produk yang dijual oleh dealer dapat berupa produk perangkat keras atau perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi.
12
9. Toko Komputer. Toko komputer (computer store) biasanya hanya menyediakan produk komputer mikro atau mini saja. Walaupun demikian, toko komputer yang besar akan lebih lengkap menyediakan peralatan dan alternatif untuk komputer mikro dan mini. Toko komputer yang besar biasanya juga bertindak sebagai dealer dari satu atau lebih merk.
13
3. MEMBELI, MENYEWA ATAU SEWA BELI
Pertimbangan dari membeli, menyewa atau sewa beli (leasing) untuk mendapatkan perangkat keras atau perangkat lunak tergantung dari dana yang tersedia di perusahaan dan pertimbangan-pertimbangan pajak. Jika membeli, maka akan dikeluarkan dana yang besar pada awal pertama kalinya, tetapi sedikit atau tidak akan dikeluarkan dana lagi untuk pembayaran berikutnya. Jika menyewa atau sewa beli akan dikeluarkan dana yang tidak terlalu besar pada awalnya, tetapi akan tetap dikeluarkan dana untuk mengangsur pembayaran berikutnya. Dengan menyewa, hak pemilikan barang masih tetap ada di pihak pemilik barang, sedang untuk sewa beli, hak pemilikan barang akan menjadi milik penyewa pada akhir periode sewa. Jika membeli, maka hak pemilikan barang sudah menjadi hak pembeli dari awal mulanya.
14
4. LANGKAH-LANGKAH MENYELEKSI DAN MEMILIH SISTEM
1. Memilih penyedia teknologi. Kebutuhan dari teknologi sistem dapat dikelompokkan dalam empat kategori sebagai berikut : Perangkat keras yang sifatnya umum; Perangkat keras yang spesifik untuk suatu aplikasi; Perangkat lunak yang sifatnya umum; Perangtakat lunak yang spesifik untuk suatu aplikasi.
15
2. Meminta proposal dari penjual.
Jika terdapat beberapa penyedia produk dan jasa yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan dari sistem dan tidak semua penyedia teknologi ini akan dipilih, maka pemilih sistem perlu meminta proposal dari semua penyedia teknologi yang dipilih ini. Proposal ini nantinya akan digunakan sebagai suatu dasar penilaian untuk penyedia teknologi yang paling tepat. Calon pembeli meminta proposal kepada calon penjual dengan mengirimkan surat permintaan proposal (request for proposal atau RFP) atau surat permintaan lelang (request for bid).
16
3. Menyaring penjual Hanya proposal yang memenuhi syarat saja yang akan dieksukusi. Proposal yang memenuhi syarat adalah proposal yang tidak sesuai dengan yang diinginkan di RFP. Sebagai tambahan,suatu demo perlu dilakukan untuk menyaring penjualan. Demo ini juga disebut dengan istilah Benchmark. Benchmark merupakan teknik pengetesan yang terbatas. Teknik ini tidak mencerminkan semua kebutuhan yang diinginkan, hanya terbatas pada pengetesan kecepatan saja. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah wujud dari perangkat kerasnya, model, wujud tampilan perangkat lunak,kemudahan operasi perangkat lunak,dsb.
17
4. Mengevaluasi penjual yang lolos saringan.
Proposal yang telah lolos saringan lebih lanjut perlu dibandingkan satu dengan yang lainnya dan dirangking untuk menentukan penjual mana yang di rekomendasikan. Sebelum melakukan ini,perlu ditetapkan terlebih dahulu kriteria yang akan dilakukan dan cara pemberian nilainya, supaya evaluasi ini tidak bias. Analisis tingkat tertimbang merupakan teknik yang dapat mengevaluasi proposal ini. Teknik ini menggunakan penimbangan atau bobot untuk masing-masing faktor yang akan dinilai. Sebagai contoh jika anda akan membeli suatu komputer dengan faktor-faktor yang akan anda pertimbangkan misalnya
18
bentuk, kecepatan, ketahanan, dan harga
bentuk, kecepatan, ketahanan, dan harga. Jika harga bukan merupakan masalah, maka harga bukan merupakan faktor yang terpenting dan dapat mempunyai bobot terendah. Dari analisis ini tampak bahwa produk B mempunyai rangking yang lebih tinggi dari produk A,sehingga produk B Faktor Bobot Produk A Produk B Nilai Nilai Tertimbang Daya tahan 50 2 100 4 200 Kecepatan 30 120 3 90 Bentuk 15 5 75 Harga 20 10 Total 315 375
19
merupakan faktor yang dipilih, walaupun harganya lebih mahal dibandingkan produk A. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam mengevaluasi perangakat keras yang ditawarkan oleh penjual adalah sebagai berikut : A. Ketahanan Penilaian terhadap ketahanan suatu program iterasi dalam jangka waktu proses tertentu, misalnya 5 jam, 10 jam bahkan dapat dilakukan lebih dari 1 hari tanpa dihentikan. B. Kecepatan Proses Penilaian ini dapat dilakukan dengan benchmark test C. Bentuk Cara penilaian ini adalah dengan cara melihat langsung
20
wujud dari perangkat kerasnya. D
wujud dari perangkat kerasnya. D. Harga Cara ini adalah dengan melihat harga yang di tawarkan dalam proposal. E. Kompatibilitas Kompatibilitas merupakan kesesuaian dengan perangkat keras pembanding lainnya. Perangkat keras pembanding ini dapat berupa perangkat keras tertentu yang dijadikan sebagai standart atau perangkat keras yang sudah dimiliki oleh perusahaan yang akan tetap digunakan. Cara penilaian ini adalah dengan menjalankan program aplikasi yang beroperasi dengan baik. Jika perangkat keras yang diuji dapat beroperasi dengan baik dan sempurna, berarti mempunyai kompatibitas yang tinggi.
21
F. Modularitas Modularitas merupakan kemudahan dari perangkat keras untuk dikembangkan kemudian hari. Cara penilaian ini adalah dengan melihat dan meminta pendapat dari orang yang sudah menggunakan perangkat tersebut. G. Pengendalian perangkat keras Pengendalian perangkat keras merupakan pengendalian yang sudah tersambung di dalam perangkat kerasnya. Pengendalian perangkat keras ini diantaranya adalah parity check, read after write check dan lain sebagainya. Cara penilaian ini adalah dengan mencoba langsung perangkat keras untuk pengendalian yang diinginkan.
22
I. Pendukung dan jaminan purna jual
H. Skedul pengiriman Penilaian ini merupakan penilaian terhadap ketepatan pengiriman sesuai dengan skedul yang telah ditetapkan. Cara penilaian ini ini adalah dengan melihat pengalaman dari orang lain yang pernah membeli perangkat keras dari penjual yang sama. I. Pendukung dan jaminan purna jual Yang termasuk dari faktor-faktor ini adalah sebagai berikut: - Pelatihan garansi - Dokumentasi manual yang lengkap -perawatan dan reparasi - Bantuan instalasi dan operasi -reputasi penjual - pengetesan pengalaman penjual -Fasilitas perbaikan dan suku cadang -kondisi keuangan penjual
23
b. Modularitas dan kemudahan dimodifikasi c. Kecepatan proses
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam mengevaluasi perangkat lunak paket aplikasi yang ditawarkan oleh penjual adalah sebagai berikut: a. Kemudahan digunakan b. Modularitas dan kemudahan dimodifikasi c. Kecepatan proses d. Kelengkapannya e. Pengendalian program yang ada f. Dukungan-dukungan meliputi: -pelatihan -dokumentasi manual -bantuan instalasi dan operasi -garansi
24
-backup bila terjadi perubahan
-bantuan programmer jika terjadi modifikasi -reputasi penjual -pengalaman penjual 5. Membuat kontrak Setelah semua yang memenuhi syarat telah dievaluasi dan telah didapatkan rankingnya untuk tiap-tiap proposal,maka rekomendasi perlu diberikan kepada manjemen. Setelah manjemen memutuskan penjual mana yang menjadi pemenang, maka kontrak pengadaan perangkat keras atau perangkat lunak atau pembuatan perangkat lunak perlu dibuat. Tujuan kontrak untuk membuktikan siapa yang bersalah jika terjadi perselisihan atau beda pendapat
25
dikemudian hari dan tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan
dikemudian hari dan tindakan-tindakan apa saja yang harus dilakukan. Hal-hal utama yang perlu dicantumkan dalam dokumentasi dalam kontrak adalah sebagai berikut: a. Jaminan garansi kerja Merupakan jaminan bahwa sistem akan bekerja sesuai dengan yang dijanjikan. Garansi ini dapat berupa warranties of chantability atau fitness for a particular purpose. Istilah jaminan dari kemampuan barang dagangan merupakan bentuk jaminan hanya terbatas pada item yang dibeli dengan kualitas umum dengan melakukan operasi fungsi-fungsi normal saja. Jaminan ini terhadap produk kompoter misalnya aladalah komputer harus dapat melakukan operasi umum seprti menambah, mengurangi, melakukan fungsi logika,dsb.
26
Jaminan ini kurang kuat nagi pembeli
Jaminan ini kurang kuat nagi pembeli. Jaminan yang kesesuaian untuk tujuan-tujuan khusus merupkan jaminan bahwa sistem akan dapat melakukan fungsi-fungsi dan tujuan-tujuan khusus yang diiinginkan oleh pembeli atau yang ditawarkan oleh penjual. Fungsi-fungsi atau tujuan-tujuan khusus yang ingin dijamin harus disebutkan dalam kontrak. Jeminan ini merupakan jaminan yang kuat bagi pembeli. b. Kewajiaban-kewajiban akibat putus kontrak Jika kontrak dibuat oleh pembeli, maka isi kontrak biasanya cenderung menguntungkan pembeli. Begitu pun sebaliknya. Penjual biasanya akan mencantumkan pasal-pasal didalam kontrak yang menguntungkan jika terjadi hal-hal yang mengakibatkan putus kontrak. Pasal-pasal yang mengatur kegagalan kontrak memang perlu dicantumkan dalam kontrak.
27
Beberapa alternatif dapat terjadi yaitu: -penjual dibebaskan dari segala kewajiabannya -penjual mengembalikan 100% uang yang telah dibayarkan oleh pembeli dengan pembeli mengembalikan semua milik penjual -pembeli menerima pengembalian kurang dari100% yang sudah dibayarkan dengan biaya-biaya yang sudah dikeluarkan oleh penjual dalam rangka kontrak kerja, seperti biaya perjalanan, akomodasi, instalsi, dan sebagainya yang telah diatur dalam kontrak. c.penalti jika terjadi kegagalan Putus kontrak merupakan langkah yang drastis dan dapat merugikan penjual maupun pembeli atau kedua-duanya.
28
Oleh karena itu putus kontrak biasanya sangat dihindari oleh pihak yang akan rugi. Kontrak umum mengatur ketentuan-ketentuan penalti terlebih dahulu untuk kegagalan-kegagalan sementara yang belum mengakibatkan putus kontrak. Kegagalan itu biasanya berupa keterlambatan pengiriman atau keterlambatan instalasi. Penalti-penalti yang dapat diterapkan jika terjadi kegagalan adalah: -denda sebesar prosentase nilai kontrak -denda sebesar nilai absolut -pembebasan dari biaya perawatan dan lain sebagainya. d. Cara pembayaran Ketentuan ini juga merupakan aspek yang penting dan perlu dicantumkan dalam kontrak. Semakin besar uang yang masih dipegang oleh pembeli dan belum dibayarkan kepada penjual
29
maka penjual akan semakin bertanggung jawab
maka penjual akan semakin bertanggung jawab. Pembeli yang hati-hati biasanya tidak setuju jika bayar harus membayar dimuka seluruh nilai kontrak barang sebelum barang diserahkan dan dapat digunakan. Biasanya cara pembayaran ini diatur dalam bentuk termin pembayaran. Termain pertama adalah pembayaran 5% saat kontrak ditandatangani. Termin kedua sebesar 25% untuk penyerahan pertama. Termin ketiga sebesar 30% setelah instalasi selesai dilakukan san termin terakhir sebesar 40% setelah sistem dapat beroperasi sesuai dengan yang dijanjikan. e. Pengaturan-pengaturan lain Terdapat beberapa pengaturan lain yang perlu dicantumakan dalam pasal-pasal kontrak. Pengaturan ini diantaranya adalah sebagai berikut:
30
-garansi purna jual; -pelatihan; -implementasi; -hak pemilikan untuk perangkat lunak; -hak menjual kepada pihak lain untuk perngkat lunak;
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.