Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDiki Rose Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PENATAAN RUANG TAMAN NASIONAL Taufik Tri Hermawan t3hermawan@ugm.ac.id SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
2
Phase dalam pemantapan kawasan TN Penunjukan Kawasan TN Penataan Batas dan pemetaan Kawasan TN mantap Tata batas Zonasi Integrasi dengan tataruang/pembangunan regional SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
3
Penunjukan Kawasan TN Kriteria dan mekanisme penunjukan kawasan TN –Dasar pertimbangan berfokus pada ekologi dan konservasi biodiversitas (PP 68/1998) –Usulan dari berbagai pihak tanpa proses uji publik dan mekanisme perwakilan yang jelas Apakah mekanisme yg ada sudah akomodatif? Bgmn seharusnya? Bgmn mekanisme keterwakilan masy didlm dan sekitar hutan? SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
4
Penataan Kawasan TN Cakupan –Tata Batas –Zonasi Kebutuhan legalitas dan legitimasi para pihak Merupakan problematika lapangan yang sering muncul SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
5
Tata Batas Mekanisme keterwakilan para pihak –Kepmenhut 635/Kpts-II/1996 pembentukan PTB, terdiri (bupati, bapeda, pertanahan, PU, Deptan, Camat, UPT Dephut terkait ). –Kepmenhut 32/Kpts-II/2001 kriteria dan standar pengukuhan kawasan hutan (bupati, bappeda, dinas terkait, UPT Dephut, Kepdes, tokoh masy/ ketua adat setempat Akomodasi inisiatif lokal dalam mengelola hutan/kawasan khusus Kriteria status yang ditatabatas: bebas dari hak-hak pihak ke-3 (perorangan dan Badan Hukum ) Problem teknis –Patok nafas, tdk pada tempatnya, digeser dsb SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
6
ZONASI FLEKSIBILITAS UNTUK MENGAKOMODASI KEBUTUHAN DAN KEPENTINGAN PARA PIHAK (jenis zona dan pengelolaan di masing- masing zona) –Dampak tdk fleksibel (penolakan terbuka dan pelanggaran) –Konsekwensi kalo fleksibel ? –Aspek legal kalo mengakomodasi kebutuhan parapihak? Kalo belum ada, bagaimana? –Bagaimana mekanisme dukungan ke arah sana? Bgmn konsekwensi tatahubungan parapihak, hak,tgjwb, kewenangan dsb SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
7
Integrasi TN dan tata ruang regional TN dianggap cost center/aset tidak menghasilkan PAD TN berada dalam wilayah administrasi yang kompleks –TN lintas kabupaten, lintas propinsi TN/ Kawasan konservasi mencakup mayoritas suatu wilayah administrasi –TN/KK lebih dari 50% wilayah suatu kab SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
8
Flow chart penyusunan zonasi TNGC SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
9
DIAGRAM ALIR PENYUSUNAN TRTN SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
10
Kriteria yang digunakan SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
11
Tabel 4 ‑ 12 Skoring Masing-masing Kriteria Penentuan Zonasi No Aspek Bobot Kriteria Bobot Sub KriteriaSkor Ek o So s EkoSos 1Fisik0.2 Kelerengan0.7 0-8%2 8-25%4 25-40%6 > 40%10 DAS0.3 Upper10 Lower6 2Ekologi0.5 0. 3 Land Cover0.6 Hutan Primer10 Hutan Sekunder8 Kebun/tegalan6 Semak belukar/ awan 8 Pemukiman2 Tubuh Air2 Tipe Vegetasi 0.4 Sub Alpine8 Montana10 Sub Montana8 Dataran rendah2 3Sosek0.3 0. 5 Jalan 0.0 5 ≤ 500 m2 > 500 m10 Mata Air 0.0 5 ≤ 50 m10 > 50 m2 Actual Land- use 0.4 NPK2 Non NPK10 Potential Land-use 0.5 ≤ 500 m dari NPK2 > 500 m dari NPK10 SUMBER: elisa1.ugm.ac.id/.../Penataan%20Ruang%20Taman%2...
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.