Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Tinjauan Menyeluruh SIA
PERTEMUAN 1 Tinjauan Menyeluruh SIA Deskripsi Materi: Pengertian SIA Mengapa mempelajari SIA Peran SIA dalam Rantai Nilai (Value Chain) SIA dan strategi korporat
2
Sistem adalah.... Rangkaian dari dua atau lebih komponen
Saling berinteraksi Untuk mencapai tujuan Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil Masing-masing sebagai pendukung dari sistem yang lebih besar
3
Sistem vs. Sub-sistem Sistem disebut subsistem ketika ia dilihat dalam kaitannya dengan sistem yang lebih besar dimana dia menjadi bagiannya. Subsistem disebut sistem ketika ia menjadi fokus perhatian. Mis: komponen bolpoint-bolpoint-alat tulis
4
Data vs. Informasi s s i e t m s i s t e m informasi data
fakta-fakta yang dikumpulkan, dicatat, disimpan, & diproses oleh sistem informasi data yang telah diproses yang akan digunakan untuk: mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, dan/atau mengurangi ketidakpastian.
5
Karakteristik Informasi
Relevan Menyajikan data yang relevan untuk mengurangi ketidakpastian & pengambilan keputusan Andal Bebas dari kesalahan atau penyimpangan, akurat Langkap Tidak menghilangkan aspek-aspek penting Tepat Waktu Ada pada saat tepat untuk pengambilan keputusan Dapat Dipahami Disajikan dalam bentuk yang dapat dipahami oleh pengguna Dapat Diverifikasi Apabila dua orang yang berbeda dapat menghasilkan informasi yang sama
6
SIA adalah... Sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan Dapat berupa: Teknologi terkini Sistem pensil dan kertas sederhana Atau diantaranya. Teknologi merupakan alat untuk membuat, memelihara, atau meningkatkan kinerja sistem.
7
5 Komponen SIA: Orang-orang yang mengoperasikan sistem
Prosedur-prosedur untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data Data tentang proses bisnis Software yang digunakan untuk memproses data Infrastruktur TI (mis: komputer, perangkat pendukung, peralatan komunikasi jaringan)
8
3 Fungsi SIA: Mengumpulkan dan menyimpan data tentang:
Aktivitas-aktivitasn (events) yang dilakukan perusahaan, Sumber daya (resources) yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut Para pelaku (agents) yang terlibat Mengubah data menjadi informasi Menyediakan pengendalian
9
Mengapa Belajar SIA? Merupakan dasar dalam akuntansi.
Akuntansi merupakan aktivitas yeng mengasilkan informasi, sehingga akuntan perlu memahami: Bagaimana sistem yang menghasilkan informasi tsb didesain, diimplementasikan, dan digunakan. Bagaimana informasi finansial tsb dilaporkan Bagaimana informasi digunakan untuk membuat keputusan
10
Mengapa Belajar SIA? Merupakan dasar dalam akuntansi.
Bidang akuntansi lainnya fokus pada bagaimana informasi disediakan dan digunakan SIA fokus pada: Pengumpulan dan pengolahan data Ketersediaan, reliabilitas, dan akurasi data
11
Mengapa Belajar SIA? Merupakan dasar dalam akuntansi.
Penting bagi karir Auditors: untuk mengevaluasi keakuratan dan reliabilitas informasi yang dihasilkan SIA. Akuntan Pajak: memahami SIA klien untuk memastikan informasi yg diberikan lengkap dan akurat Konsultan Manajemen: desain dan implementasi sistem akuntansi perkembangannya pesat.
12
Mengapa Belajar SIA? Merupakan dasar dalam akuntansi.
Penting bagi karir SIA melengkapi mata kuliah lainnya Sistem lain fokus pada perancangan/desain dan implementasi SI, database, expert system, dan telekomunikasi SIA fokus pada akuntabilitas dan pengendalian.
13
Mengapa Belajar SIA? Merupakan dasar dalam akuntansi.
Penting bagi karir SIA melengkapi mata kuliah lainnya SIA mempengaruhi strategi dan budaya organisasi
14
Faktor yang Mempengaruhi Desain SIA
Budaya Organisasi Strategi SIA Desain SIA dipengaruhi oleh TI, strategi dan budaya organisasi. Desain SIA dipengaruhi oleh IT, strategi, dan budaya organisasi IT memepengaruhi strategi bisnis yang akan dipilih oleh perusahaan. Untuk melakukan analisa manfaat-biaya karena adanya perubahan IT, kita harus memahami strategi bisnis Meskipun budaya berdampak pada desain SIA, tp desain SIA juga berdampak pada budaya Teknologi Informasi
15
Peranan SIA dalam Value Chain
Kebanyakan organisasi bertujuan untuk memberikan nilai lebih pada pelanggan. Antara lain dengan: Pelayanan lebih cepat & lebih baik Dapat diandalkan Menyediakan fitur-fitur yang tidak diberikan oleh kompetitor Membuat produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan Sebuah organisasi akan menguntungkan jika nilai yang dihasilkan lebih besar dari biaya produksi atau jasa.
16
Peranan SIA dalam Value Chain
Nilai (Value) diberikan melalui serangkaian aktivitas yang disebut dengan Rantai Nilai (Value Chain), yang meliputi Aktivitas utama yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya Aktivitas pendukung yang memungkinkan aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.
17
Peranan SIA dalam Rantai Nilai (Value Chain)
Inbound Logistic Operasi (Operations) Outbound Logistic Penerimaan, penyimpanan, & distribusi input Mengubah imput menjadi jasa/produk jadi Distribusi produk jadi ke pelanggan Membantu pelanggan membeli jasa/produk jadi Dukungan layanan purna jual Pembelian (Purchasing): aktivitas perolehan bahan mentah, suplai, mesin, & bangunan utk aktivitas utama Pemasaran & Penjualan Pelayanan (Service) Teknologi: aktivitas yang meningkatkan produk dan jasa, mis: R&D, web development Sumber Daya Manusia: aktivitas-aktivitas perekrutan, pengontrakan, pelatihan, pemberian kompensasi dan keuntungan pegawai Infrastruktur Perusahaan: aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum Aktivitas Pendukung Value Chain Perusahaan Aktivitas Utama
18
Peranan SIA dalam Rantai Nilai (Value Chain)
Konsep rantai nilai dapat diperluas dengan mengakui bahwa organisasi harus berinteraksi dengan para pemasok, distributor, dan pelanggan. Rantai nilai perusahaan dan rantai nilai para pemasok, distributor, dan pelanggannya bersama-sama membentuk sistem
19
Peranan SIA dalam Rantai Nilai (Value Chain)
Pemasok Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Misal, inbound logistics dari perusahaan farmasi akan terhubung dengan outbound logistics dari pemasok. Perusahaan Farmasi Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Pelanggan Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service
20
Peranan SIA dalam Rantai Nilai (Value Chain)
Pemasok Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Dan outbound logistics dari perusahaan farmasi akan terhubung dengan inbound logistics dari pelanggan. Perusahaan Farmasi Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Pelanggan Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service TI dapat memfasilitasi link yang sinergis yang dapat meningkatkan kinerja dari setiap value chain perusahaan.
21
Peranan SIA dalam Rantai Nilai (Value Chain)
Pemasok Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service Link dari value chain yang berbeda ini menghasilkan suatu sistem yang lebih besar yang disebut supply chain. Perusahaan Farmasi Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai nilai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. Pelanggan Inbound Logistics Operations Outbound Logistics Marketing & Sales Service
22
SIA & Strategi Perusahaan
Perusahaan memiliki: Kesempatan yang tidak terbatas untuk investasi di teknologi, Sumber daya yang terbatas untuk berinvestasi di teknologi. Akibatnya: perusahaan harus mengidentifikasikan investasi mana yang akan menghasilkan tingkat pengembalian tertinggi. Keputusan ini membutuhkan pengertian tentang strategi bisnis secara menyeluruh.
23
SIA & Strategi Perusahaan
Menurut Michael Porter terdapat dua strategi dasar bisnis yang dapat dilakukan oleh perusahaan: Product-differentiation strategy Menawarkan produk yang berbeda dari kompetitor, mis: i.e., membuat pendingin ruangan (AC) yang hemat energi dan dapat menghilangkan kuman penyakit. Low-cost strategy Menawarkan pendingin ruangan (AC) yang lebih murah dari kompetitor. Strategi ini dilakukan melalui efisiensi produksi. . Kadangkala perusahaan dapat melakukan kedua strategi tersebut secara bersamaan, tapi biasanya mereka harus memilih salah satu diantaranya,
24
SIA & Posisi Strategis Porter juga berargumen bahwa perusahaan harus memilih posisi strategisnya: Posisi strategis berdasarkan keanekaragaman (Variety-based strategic position) Posisi strategis berdasarkan kebutuhan (Needs-based strategic position) Posisi strategis berdasarkan akses (Access-based strategic position)
25
SIA & Posisi Strategis SIA suatu organisasi memainkan peranan penting dalam membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis. Pengumpulan data tiap aktivitas Pengubahan data menjadi informasi yang dapat digunakan oleh manajemen untuk mengkoordinir (mengatur) aktivitas-aktivitasnya (pekerjaannya). SIA suatu organisasi memainkan peranan penting dalam membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis. Mencapai kesesuaian yang baik antar aktivitas membutuhkan pengumpulan data tiap aktivitas. Hal lain yang juga penting adalah sistem informasi harus mengumpulkan dan mengintegrasikan baik data keuangan maupun non-keuangan dari aktivitas-aktivitas organisasi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.