Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sistem E-learning Perusahaan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sistem E-learning Perusahaan"— Transcript presentasi:

1 Sistem E-learning Perusahaan
Yassierli, PhD

2 About Me Yassierli, PhD (0813 22706598) www.ergoinstitute.com
KK Manajemen Industri / Teknik Industri ITB Bidang konsultasi: Manajemen Strategis Performance Management System Business Process Improvement Sistem Manajemen SDM Evaluasi organisasi Ergonomi dan Manajemen K3

3 Selected industrial clients …
PT. Kaltim Prima Coal PT. INCO PT. Total Indonesie PT. Pertamina E&P PT. Elnusa Tbk PT. Halliburton PT. Medco E&P PT. Latinusa PT. Taspen Persero Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) PT. Thiess Indonesia PT. Unilever Indonesia PT. Arutmin Indonesia PT. Pupuk Kaltim PT. Badak PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) PT. Pertamina Gas Bank Indonesia PD. Dumai Bersemai PT. Toyota Manufacture Indonesia

4 Pendahuluan 60 % dunia bisnis menggunakan e-learning (2004)
Ernst & Young mengurangi biaya training hingga 35 % Motorola melakukan penghematan sebesar 38% Hasil studi di US (2000) menunjukkan computer-based training, secara umum, sangat efektif karena memungkinkan 30% pembelajaran lebih baik, 40% waktu lebih singkat, dan biaya lebih murah 30%.

5 Keunggulan sistem e-learning
Anytime, Anyplace , Anypace COST SAVING IMPROVE REACH IMPROVE MANAGEMENT Biaya perjalanan Logistik pelatihan Biaya instruktur Biaya pelaksanaan Menjangkau peserta dimana saja Dapat diakses setiap saat Kapasitas lebih besar Self-pace Kemudahan asesmen Integrasi dengan SDM-BK Sustainability STRATEGIC ADVANTAGE More competitive Employee retention Customer satisfaction Increase productivity Increase profitability

6 New Trend (1) Corporate e-learning (Learning Center)
Corporate University International Data Corp. (IDC) memperkirakan nilai pasar e-learning di pasar Amerika akan tumbuh dari US$2,3 miliar tahun 2000 menjadi lebih dari $14,7 miliar tahun 2004 (atau US$23 miliar di seluruh dunia).

7 New Trend (2) Knowledge Management M-learning
the “engine” of knowledge creation

8

9 Tipe Training Pelatihan yang tidak terarah (Fragmented Training)
Pelatihan yang sistematik (Systematic Training) Pelatihan yang terintegrasi (Integrated Training)

10 Fragmented Training Lack of Linking to Organizational goals
Training as an Isolated Unit Offering/ Selling Courses Little Involvement of Managers Training as a Reward/ Punishment Focusing on Numbers

11 Integrated Training Role: Maximising support to continuous performance improvement inline with the company key directions Characteristics: Learning focused Outcome focused Direction driven Manager involvement Monitor review and change

12

13 HAKEKAT TNA Diklat Yang Tepat Bagi Orang Yang Tepat
SUATU PROSES UNTUK MEMPEROLEH Diklat Yang Tepat Bagi Orang Yang Tepat Pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja apa yang dibutuhkan seseorang atau sekelompok orang dalam jabatan tertentu Pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja apa yang tidak atau kurang dikuasai (yang oleh karena itu dibutuhkan) oleh seseorang dalam menjalankan tugasnya Siapa orang yang tepat untuk mengikuti Diklat tertentu yang ditawarkan

14 Agar rencana Diklat yang dibuat Efektif & Efisien
Why TNA? Tidak terjebak pd apa yg diinginkan (want), tapi memenuhi apa yg dibutuhkan (need) ANALISA ? Agar rencana Diklat yang dibuat Efektif & Efisien

15 KINERJA / OUTPUT YANG TIDAK MEMUASKAN
JUMLAH KARYAWAN KURANG SIAPA ? TIDAK KOMPETEN MANUSIA APA ? KINERJA / OUTPUT YANG TIDAK MEMUASKAN KURANG KEMAUAN SARANA SALAH SCHEDULE SYSTEM ANALISA KEBUTUHAN Diklat ANALISA MASALAH

16 FAKTOR YG MENDORONG KEBUTUHAN DIKLAT # Kinerja Perusahaan/Unit # Perubahan proses bisnis # Restrukturisasi organisasi # Perkembangan teknologi # Perubahan peraturan/per-uu-an # Tuntutan pelanggan # Rencana pengembangan pegawai # Aspirasi pegawai # Produk baru # Penurunan keahlian TNA TINGKAT PERSH/UNIT EVALUASI: a. Kebutuhan diklat selaras dng sasaran dan strategi Perusahaan/Unit; b. Diklat memberikan nilai tambah; c. Komitmen pimpinan Unit; Terdapat dalam Job Description/ Uraian Jabatan TNA TINGKAT JABATAN TNA TINGKAT INDIVIDU

17 Role ”Uraian Jabatan”.

18 Konsep Sistem Pelatihan Terintegrasi
Karakteristik Proses Bisnis Struktur Organisasi Job Description Job Performance Indicator Soft-Competency Job Profile Job Career Path Kabutuhan Pelatihan “Hard Competency” Kabutuhan Pelatihan “Soft Competency” Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Jabatan Berjenjang Terintegrasi Kebutuhan Pelatihan Kompetensi Pemegang Jabatan Berjenjang Terintegrasi Competency Gap Kompetensi Pegawai Pemegang Jabatan

19 CONTOH DIREKTORI KOMPETENSI

20 CONTOH KEBUTUHAN KOMPETENSI JABATAN (KKJ)

21 Contoh Level Kompetensi

22 PERFORMANCE GAP (1) ANALISIS KINERJA PENILAIAN PEKERJAAN MANUSIANYA A
ANALISIS PEKERJAAN & DESKRIPSI PEKERJAAN KEMAMPUAN DAN MOTIVASI STANDAR KINERJA TINGKAT KINERJA KERJA PERBANDINGAN DAN PENILAIAN KINERJA KERJA MENGIDENTIFIKASI AREA KELEMAHAN A

23 PERFORMANCE GAP (2) A PELATIHAN MEMILIH METODE/PROGRAM
KHUSUSNYA YANG DITUJUKAN UNTUK KELEMAHAN YANG ADA MEMPERTIMBANGKAN METODE PENGUKURAN, BIAYA, DAN PERIODE WAKTU MENYELENGGARAKAN AKTIVITAS PELATIHAN

24 PERFORMANCE GAP (3) KINERJA STANDAR (YANG DIINGINKAN)
KESENJANGAN (GAP) KINERJA NYATA KESENJANGAN YANG DITEMUKAN DAPAT MENGINDIKASIKAN PERLUNYA PELATIHAN. BILA PENYEBABNYA MEMANG KEKURANGAN SKILLS ATAU KNOWLEDGE, SOLUSINYA ADALAH PELATIHAN !. BILA TERKAIT DENGAN SIKAP MOTIVASI, YANG DIPERLUKAN ADALAH INTERVENSI LAIN KEGIATAN MANAJEMEN SDM.

25

26 Hubungan Peran Antara Manajer Diklat & Atasan langsung peserta Diklat
Menyiapkan Daftar Kompetensi yang diperlukan oleh setiap jabatan dalam organisasi Sebagai Internal Consultant bagi Manajer /Atasan langsung peserta Diklat, dan melibatkan diri dalam proses kerja (dalam membantu menemukan dan menganalisa masalah) Menyediakan System & Mekanisme sebagai pedoman dalam melakukan TNA Assist Manajer /Atasan langsung peserta Diklat dalam melakukan TNA, serta menerjemahkannya ke dalam Rencana Diklat Menyediakan resources untuk memenuhi kebutuhan Diklat, baik outsourcing maupun internal Manajer /Atasan langsung peserta Diklat Memonitor dan melakukan evaluasi terhadap proses kerja karyawan bawahan Menemukan aktivitas yang tidak dilakukan sesuai standar Menemukan karyawan yang bekerja di bawah standar Melakukan Wawancara, Observasi, serta Test dan Questionnaire terhadap karyawan

27 Peran sistem e-learning
Anytime, Anyplace , Anypace COST SAVING IMPROVE REACH IMPROVE MANAGEMENT Biaya perjalanan Logistik pelatihan Biaya instruktur Biaya pelaksanaan Menjangkau peserta dimana saja Dapat diakses setiap saat Kapasitas lebih besar Self-pace Kemudahan asesmen Integrasi dengan SDM-BK Sustainability STRATEGIC ADVANTAGE More competitive Employee retention Customer satisfaction Increase productivity Increase profitability

28 Two-way Communication
Thursday, April 06, 2017 Pilihan Media Media Technologies One-way Broadcast Two-way Communication Synchronous Asynchronous Text buku mail Audio radio kaset telephone, audio conference Video TV Kaset video Video conference Digital Multimedia Webcasting, audio, video streaming Website, CD-ROM, DVDs Online chat, instant message , Forum diskusi online Presentasi Pengembangan PJJ

29 RoI Sistem E-learning Data kuantitatif Self-evaluation
Investasi Biaya perawatan Biaya yang dihemat Self-evaluation Penghematan waktu kerja Peningkatan kualitas kerja Peningkatan produktivitas Perilaku (long-term)?

30 Terima kasih


Download ppt "Sistem E-learning Perusahaan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google