Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI PERILAKU MENYIMPANG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI PERILAKU MENYIMPANG"— Transcript presentasi:

1 TEORI PERILAKU MENYIMPANG

2 Beberapa tipe tubuh tertentu cenderung melakukan perbuatan menyimpang {Lombroso (1912), Kretschmer (1925), Horton (1939), Von Hentig (1974), Shledon (1949)}

3 Ada 2 perspektif Individualistik Sosiologi

4 Teori-teori sosiologis
Berupaya menggali kondisi-kondisi sosial yang mendasari penyimpangan Beberapa hal yang dianggap bersifat sosiologis dalam memahami tindakan menyimpang adalah: Proses penyimpangan yang ditetapkan masyarakat Bagaimana faktor-faktor kelompok dan subkultur berpengaruh terhadap terjadinya perilaku menyimpang pada seseorang Reaksi-reaksi apa yang diberikan oleh masyarakat pada orang-orang yang dianggap menyimpang dari norma-norma sosialnya

5 2 Tipe penjelasan dalam teori-teori sosiologis tentang penyimpangan
Struktural Prosesual

6 Struktural 4 asumsi yang mendasari:
Penyimpangan dihubungkan dengan kondisi-kondisi struktur sosial tertentu dalam masyarakat Menjelaskan penyimpangan sebagai suatu proses epidemiologi, yaitu suatu kondisi dimana distribusi atau penyebaran penyimpangan dapat terjadi dalam waktu dan tempat tertentu Menjelaskan bentuk-bentuk tertentu dari penyimpangan sebagai suatu hal yang umum terjadi di kelas-kelas bawah

7 prosesual Penjelasan prosesual didasarkan pada:
Gambaran proses-proses dimana individu sampai pada tindakan atau perilakunya yang menyimpang Penjelasan penyimpangan sebagai suatu etiologi, yaitu menjelaskan penyebab-penyebab dari tindakan menyimpang yang spesifik Penjelasan tentang bagaimana orang-orang tertentu sampai melakukan tindakan menyimpang

8 Kedua perspektif tersebut dalam penerapannya kadangkala tidak dapat dibedakan secara tegas karena keduanya memiliki penjelasan yang cukup banyak dan saling tumpang tindih, dimana keduanya juga memiliki implikasi yang saling mempengaruhi

9 Individualistik Berusaha menjelaskan penyimpangan berdasarkan kondisi atau keadaan yang secara khusus mempengaruhi individu P. Individualistik: mengaitkan proses menjadi penyimpang dengan sesuatu yg ada dalam diri manusia, psikologi atau biologi Beberapa sebab yang diduga dapat melatarbelakangi PM pada seseorang: Warisan genetis-biologis Pengalaman awal dari kehidupan seseorang Teori2 individualistik: sebagian besar didasarkan pada proses-proses yang sifatnya individual mengabaikan proses sosialisasi atau belajar tentang norma-norma sosial yang menyimpang Mengabaikan faktor kelompok atau budaya yang dapat melatarbelakangi tindakan menyimpang pada seseorang

10 Teori-teori Individualistik
Penjelasan Biologis Penjelasan Psikiatri atau Model Medis Penjelasan Psikoanalisis Penjelasan Psikologis

11 Penjelasan Biologis Manusia memiliki kondisi biologis dan sosial.
Biologis memiliki relevansi terhadap perilaku simbolis atau sosial manusia atau thd PM secara umum, pada batas2 ttt Apakah struktur fisik ttt dapat membatasi aktivitas seseorang dan membuat keterbatasan sosial?

12 Kejahatan, alkoholisme, ketergantungan obat, keterbelakangan mental dan penyimpangan seksual dapat diwariskan secara biologis Kejahatan tidak mungkin diwariskan secara biologis karena kejahatan didefinisikan oleh pembuat kebijakan dan sangat bebas dari warisan biologis para pelanggar hukum (Sutherland and Cressey, 1978: 123)

13 Teori Kejahatan Wilson & Herrnstein (1985):
Ada kecenderungan pewarisan secara biologis. Menjelaskan kejahatan dengan menggabungkan sifat jahat dengan kecenderungan biologis para pelanggar hukum Kejahatan adalah hasil dari suatu pilihan yang dibuat orang yg ditentukan berdasarkan konsekuensi yang akan didapat dari perilaku tersebut Konsekuensi melakukan kejahatan adalah penghargaan dan penghukuman Konsekuensi tidak melakukan tindak kejahatan juga mempertimbangkan untung dan rugi

14 Penjelasan Medis atau Psikiatri Penyimpangan
Psikiatri menganggap penyimpang sebagai individu yang sakit secara psikologis Pandangan ini menganggap PM sebagai hasil dari sesuatu yang melekat pada diri individu (seperti disorganisasi personal) Kebudayaan tidak dilihat sebagai penentu perilaku menyimpang dan perilaku normal, melainkan dalam konteks dimana perilaku itu diekspresikan

15 Pemikiran para ahli psikiatri atau medis
Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang dibawa sejak lahir khususnya kebutuhan emosi Kehilangan pemenuhan kebutuhan dasar emosi di masa kecil akan membentuk pola kepribadian tertentu bagi individu Pengalaman di masa kecil (konflik emosional) mempunyai pengaruh yang melebihi pengaruh pengalaman sosial budaya lainnya Berdasarkan teori ini ciri-ciri penyimpang: ketidanyamanan emosi, ketidakdewasaan, perasaan terabaikan, ketidakmampuan mengekspresikan kasih sayang dan cenderung agresif. PM merupakan media bagi pengekspresian sifat2 seperti itu

16 Pada masa kanak-kanak inilah segala perilaku dan kepribadian dibentuk
Oleh karena itu, maka: Masa kanak-kanak adalah arena dimana ciri-ciri kepribadian bisa mengarah ke perilaku menyimpang atau sebaliknya bisa lepas dari segala bentuk penyimpangan Perilaku setelah tahun-tahun awal masa kanak-kanak secara mendasar berperan membentuk berbagai kecenderungan perilaku pada masa remaja dan dewasa

17 Pendekatan medis memandang penyebab penyimpangan berada dalam diri individu dalam bentuk kerusakan biologis dan psikologis PM dianggap sebagai perilaku sakit yang membutuhkan perlakuan medis, baik menggunakan pengobatan medis atau menggunakan metode2 psikiatri

18 Kritik Terhadap Pendekatan Medis
Pendekatan ini mengaburkan pengertian antara penyimpangan terhadap norma dan sakit (sickness). PM adalah kriteria bagi diagnosis abnormalitas mental sehingga penyimpangan norma atau PM, seperti kejahatan merupakan tanda adanya kesakitan (sickness) atau penyimpangan mental Tidak memadainya kriteria obyektif untuk kesehatan mental

19 c. Terlalu berlebihan dalam memberikan penekanan tentang peranan pengalaman mental masa kecil dalam keluarga d. Kurang verifikasi dalam penjelasan ilmiahnya Pendekatan medis berpendapat bahwa perilaku menyimpang adalah bukti adanya kesakitan mental dan kesakitan itu adalah penyebab perilaku menyimpangnya.

20 Penjelasan Psikoanalisis
Dipelopori oleh Sigmund Freud. PM harus diteliti pada alam bawah sadar, yg terdiri atas dunia perasaan terdalam (inner feeling). Tindakan antisosial lebih merupakan aktivitas bawah sadar dari kehidupan mental Kepribadian terdiri atas 3 bagian: id, ego dan superego

21 Asumsi dari kaum psikoanalisis adalah bahwa kesadaran diri merupakan tempat penyimpangan atas banyak dorongan biologis yang didasarkan pada 3 hal Id; tempat terkuburnya alam bawah sadar insting hewani atau drive (penggerak) Ego adalah bagian dari pikiran sadar (mind) Superego: bagian dari kesadaran yang berhubungan dengan hati nurani Freud : terdapat dualisme dalam alam pikiran, yaitu id dan ego Id adalah bagian dunia bawah sadar yg asli atau rangsangan biologis dan ide-ide terpendam, sedangkan ego adalah diri yg ada pada alam sadar manusia

22 Antara id dan ego terdapat konflik yang konstan
Superego pada sisi yg lain adalah bagian sadar yg berhubungan dengan kesadaran PM terjadi karena konflik yg tidak terselesaikan antara id beserta dorongan instingnya dengan harapan masyarakat. Superego terdiri dari pembatasan sosial dan moral thd kekerasan dan perusakan

23 Kepribadian normal adalah hasil perkembangan dari sekumpulan beberapa tahapan. Perkembangan kepribadian meliputi pergantian ketertarikan dan perubahan dalam kenikmatan seksual dari organ oral dan anal yang dialami bayi untuk mencintai dirinya sendiri, mencintai orangtua jenis kelamin berlawanan dan mencintai orang lain jenis kelamin berlawanan

24 Jenis kejahatan dan jenis obyek kejahatan menunjukkan kemunduran pada masa kanak2 pelakunya

25 Kritik terhadap pendekatan Psikonalisis
Berlawanan dengan teori psikoanalisis, PM adalah hasil pengalaman sosial dan tidak tergantung pada insting hewani yg disebut id. Kecenderungan pengaruh erotisme seksual thd perilaku manusia yang dikemukakan terlalu berlebihan Terlalu ditekankan pada kesadaran tubuh, tdk pada kesadaran sosial Bukan penjelasan ilmiah

26 Penjelasan Psikologis
Pendekatan ini mengasumsikan bahwa komponen dasar setiap kepribadian adalah kepribadian bawaan individu. Psikolog berusaha menjelaskan semua bentuk delinkuensi dan kejahatan dalam konteks ketidaknormalan/abnormalitas struktur psikologi individu. Ketidaklayakan bawaan mempengaruhi penyesuaian diri thd tuntutan masyarakat

27 Asumsi para ahli psikologi
Komponen-komponen dasar dari kepribadian adalah ciri-ciri kepribadian individu atau cara- cara umum dalam bertindak Beberapa ciri-ciri kepribadian telah diidentifikasikan seperti manusia yang bersifat agresif atau bersikap tunduk, memiliki ciri-ciri keperibadian tertentu Berbagai ciri-ciri kepribadian itu misalnya: Emosi (kuat atau tidak kuat) Sifat curiga (sangat curiga atau kurang curiga) Menarik diri dari kontak-kontak dengan orang lain Merasa mendapat kasih sayang atau tidak disukai Istilah temperamen (perangai, watak atau watak) adalah semua bentuk ciri-ciri kepribadian manusia

28 Eyseck’s (1977) mengatakan bahwa perilaku kejahatan adalan hasil interaksi antara kondisi lingkungan tertentu dg kepribadian bawaan Ciri-ciri psikopath menunjukkan kegagalan menilai dan tidak mampu belajar dari pengalaman

29 Beberapa ciri psikopatis menurut literatur psikologi :
Tidak mampu belajar atau menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pengalaman sosialnya Kenakalan atau kejahatan dilakukan secara berulang-ulang Melakukan tindakan-tindakan anti sosial lainnya

30 Kritik Thd Pendekatan Psikologi
PM mengandung peran sosial utama, dimana perilaku ini adalah variabel yg ditentukan secara sosial bukan secara statistik Tidak mungkin mengisolasi pengaruh reaksi sosial thd perilaku menyimpang Tidak ada bukti bahwa kepribadian bawaan berhubungan dg penyimpangan


Download ppt "TEORI PERILAKU MENYIMPANG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google