Latihan 1 Masalah kesehatan (1)

Presentasi berjudul: "Latihan 1 Masalah kesehatan (1)"— Transcript presentasi:

1 Latihan 1 Masalah kesehatan (1)
Thn 2005 AKI masih tinggi (307/ KH) (Kepmenkes no. 938, 2007) 2. Thn 2005 AKB masih tinggi (35/1000 KH) (Kepmenkes no. 938, 2007) Dasar  SKRT 2005, SDKI 2007. Thn 2005 AKI masih tinggi (307/ KH) (Kepmenkes no. 938, 2007) 2. Thn 2005 AKB masih tinggi (35/1000 KH) (Kepmenkes no. 938, 2007) Dasar  SKRT 2005, SDKI 2007. Thn 2005 AKI masih tinggi (307/ KH) (Kepmenkes no. 938, 2007) 2. Thn 2005 AKB masih tinggi (35/1000 KH) (Kepmenkes no. 938, 2007) Dasar  SKRT 2005, SDKI 2007. Thn 2005 AKI masih tinggi (307/ KH) (Kepmenkes no. 938, 2007) 2. Thn 2005 AKB masih tinggi (35/1000 KH) (Kepmenkes no. 938, 2007) Dasar  SKRT 2005, SDKI 2007.

2 Latihan 1 Peran bidan dlm sistem pel. Kes (2)
Pelaksana (care provider) Pengelola (manager) Pemimpin Leader Pendidik (educator) Peneliti (researcher) Pengembangan profesi (professional development) Kewirausahaan (entrepreneurship) Komunikator Advocator

3 Latihan 1.Tupok dan fungsi bidan (3)
no Komponen Tupoksi (K.A.P) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Asuhan kebidanan pada ibu Hamil Asuhan kebidanan pada Bulin Asuhan kebidanan pada Bufas Asuhan Kebidanan pada bayi Asuhan kebidanan pada anak balita sehat Asuhan kebidanan pada masa reproduksi: Remaja Pra nikah Menaupause

4 Ketrampilan Klinik Care Provider
Epidemiologi, Biostatistik, ilmu kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan. Primary health care berbasis di masyarakat dengan menggunakan promosi kesehatan serta strategi pencegahan penyakit. Infra struktur kesehatan setempat dan secara nasional dan metode akses sumber daya untuk asuhan kebidanan. Program nasional imunisasi cont

5 Mengumpulkan data riwayat kesehatan yang lengkap
Melaksankan pemeriksaan fisik yang berfokus ssuai dengan kondisi wanita Menetapkan dan atau melaksanakan dan menyimpulkan hasil pemeriksaan laboratorium seperti hematokrit dan analisis urine. Memberikan pelayanan KB yang tersedia sesuai kewenangan dan budaya masyarakat. Melakukan pemeriksaan berkala akseptor KB dan melakukan intervensi sesuai kebutuhan. Mendokumentasikan temuan temuan dan intervensi yang ditemukan. Melakukan pemasangan AKDR Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal. cont….

6 Mengumpulkan data tentang wayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisanya pada setiap kunjungan dan pemeriksaan ibu hamil Melaksankan pemeriksaan fisik nmum secara sistematis dan lengkap. Melaksanakan pemeriksaan abdomen secara lengkap termasuk pengukuran TFU, posisi, presentasi dan penurunan janin. Melakukan penilaian pelvis termasuk ukuran dan struktur tulang panggul Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk DJJ dengan menggunakan fetoskop (stetoskop Pinard) dan gerakan janin dengan plpasi uterus. Menghitung usia kehamilan dan menentukan perkiraan persalinan Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin. Mengkaji kenaikan`BB ibu dan hubungannya dengan komplikasi kehamilan. Memberikan penyuluhan pada klien dan keluarga tentang tanda bahaya serta bagaimana menghubungi bidan. Melakukan penatalaksanaan kehamilan disertai anemi ringan, emisis gravidarum /hyperemisis tingkat I, abortus imminen dan preeklampsia ringan. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara dan tekhnik mengurangi ketidak nyamanan umum yang lazim terjadi dalam kehamilan Memberikan imunisasi`pada ibu hamil cont…..

7 Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan normal dan melakukan penanganan yang tepat termasuk merujuk ke fasilitas pelayanan tepat dari : Kekurangan Gizi Pertumbuhan janin terhambat/ pertumbuhan janin tidak adekuat termasuk SGA dan LGA Preeklampsi berat dan hipertensi Perdarahan pervagina Kehamilan ganda pada janin kehamilan aterm Kelainan letak dan kehamilan aterm Kematian janin Adanya edema yang signifikan, sakit kepala yang hebat, gangguan pandangan, nyeri epigastrium yang disebabkan tekanan darah tinggi. Ketuban pecah sebelum waktu (KPD) Persangkaan hydramnion Diabetes mellitus. Kelainan kongenital pada janin Hasil laboratorium yang tidak normal Persangkaan polihydramnion, kelainan janin Infeksi pada ibu :IMS, vaginitis, ISK dan saluran napas. Penggunaan secara aman jamu/obat2an tradisional yang tersedia. cont…..

8 Mengumpulkan data terfokus mengenai riwayat kesehatan dan kehamilan lalu dan kehamilan sekarang
Melakukan pemeriksaan fisik terfokus Melaksanakan pemeriksaan abdoen secara lengkap untuk posisi dan penurunan janin Mencatat waktu dan mengkaji kontraksi uterus (lama, kekuatan, dan frekuensi) Melakukan pemeriksaan panggul (pemeriksaan dalam), secara lengkap dan akurat meliputi pembukaan, penurunan, bagian terendah, prewentasi posisi, keadaan ketuban dan proporsi panggul dengan bayi. Melanjutkan pemantauan kemajuan persalinan, kondisi janin/ibu melalui partograf sesuai indikasi Memberikan dukungan fisik dan emosi bagi ibu dan keluarga Memenuhi cairan nutrisi dan kenyamanan yang kuat selama persalinan. Mengdentifiasi secara dini kemungkinan pola persalinan abnormal dan kegawat daruratan dengan Intervensi tepat dan sesuai melalui dan atau rujukan dengan tepat waktu. Melakukan amniotomi pada dilatasi servik 4 cm jika ada indikasi Menolong kelahiran bayi dengan lilitan tali pusat Melakukan episiotomi dan penjahitan jika diperlukan cont…..

9 Melaksanakan nanajemen fisiologi kala III
Melaksanakan majamen aktif kala III Memberikan suntukan IM uterotonika, antibiótica dan sedativa sesuai indikasi. Memasang infus sesuai indikasi, mengambil spesimen darah untuk pemeriksaan Haemoglobin (Hb) dan Hematokrit (Ht) Menahan uterus untuk mencegah terjadinya inversio uteri dalam kala III Memeriksa kelengkapan plasenta Memperkirakan jumlah darah yang keluar pada persalinan dengan benar. Memeriksa robekan servik dan perineum Menjahit robekan vagina dan perineum tingkat II Memberikan perrolongan persalinan abnormal letak sungsang, partus macet kepala didasar panggul, ketuban pecah dini tanpa infeksi, postterm dan preterm. Melakukan pengeluaran placenta secara manual. Mengelola perdarahan postpartum Memindahkan ibu untuk keperlun tindakan tambahan atau keadaan gawat darurat sesuai stándar dan tepat waktu Memberikan lingkungan yang aman dengan meningkatkan hubungan/tali kasih ibu dan bayi melalui inisiasi`menusu dini. Memfasilitasi ibu untuk menyusui sesegera mungkin dan mendukung ASI eksklusif. Mendokumentasikan seluruh temuan dan intervensi yang dilakukan

10 Ketrampilan Klinik Bidan sebagai Pendidik
Melakukan pendidikan kesehatan dan keterampilan konseling dasar dengan tepat. Memberikan bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil, seperti nutrisi, latihan (senam) keamanan dan kebiasaan merokok. Memberikan bimbingan dan persiapan untuk persalinan, kelahiran dan menjadi orangtua

11 Ketrampilan Klinik Bidan sebagai manager
Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien dan keluarga staf sejawat dalam menerapkan asuhan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) Meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan (KIA/Kespro), pelayanan KB dan kesmas, untuk menjamin mutu pelayanan (quality assurance and risk management)

12 3. Mengenali keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan dan menolak setiap tugas atau tanggung jawab diluar wewenang dan tanggung jawab bidan. 4. Berpartisipasi aktif dalam perencanan pengembangan dan evaluasi kebijakan kesehatan 5. Menerima tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik kebidanan 6. Menghargai setiap profesi tenaga kesehatan lain wewenang dan tangungjawab masing2.

13 7. Mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan data berbagai kecenrdungan dan insiden serta mengimplementasikan upaya perbaikan atau perubahan untuk meningkatkan mutu pelayana.n kebidanan 8. Menampilkan penggunaan sumber-sumber efesien dan pengelolaan sumber daya manusia dalam melakukan pelayanan kebidanan 9. Menggunakan kemampuan untuk berfikir secara proaktif, perspektif luas dan kritikal dalam konteks penyelesaian masalah

14 11. Menginisiasi dan berpartisipasi dalam dialog tentang proses
Mempromosikan dan mempertahankan peran profesional bidan dalam bidang manajerial yang menguntungkan konsumen dan provider 11. Menginisiasi dan berpartisipasi dalam dialog tentang proses perubahan dan inisiatif baru dalam praktik kebidanan dan kesehatan

15 Ketrampilan Bidan sebagai Peneliti
1. Mengidentifikasi area penelitian bidang pelayanan kebidanan Ipelayanan KIA/Kespro), pelayanan KB dan Kesmas) 2. Menyiapkan dan melakukan penelitian 3. Menunjukkan kesadaran tentang penerapan pengembangan dalam bidang teknologi 4. Menggunakan teknologi informasi yang tersedia secara efektif dan tepat 5. Mengidentifikasi penelitian yang sesuai untuk meningkatkan kes. individu dan kelompok 6. Menggunakan hasil penelitian, keahlian dan menghormati nilai-nilai dan kepercayaan individu/ kelompok dalam memberikan pelayanan kesehatan 7. Mendemonstrasikan kemampuan analitik dalam mengakses dan mengevaluasi informasi kesehatan dan penemuan penelitian

16 Ketrampilan Bidan sebagai leader
1. Mengenali keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan dan menolak setiap tugas atau tanggung jawab diluar wewenang dan tanggung jawab bidan. Menerima tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik kebidanan Menggunakan kemampuan untuk berfikir secara proaktif, perspektif luas dan kritikal dalam konteks penyelesaian masalah

17 Ketrampilan Bidan sebagai pengembangan profesionalisme
Menggunakan potensi diri untuk meningkatkan pengetahuan serta mengikuti kemajuan IPTEK terbaru Bertindak sebagai rolemodel yang efektif dan pemimpin yang berespon terhadap issu terkait dengan pelayanan kesehaan khususnya kebidanan. 3. Berkontribusi dalam pendidikan dan pengembangan pendidikan profesional berkelanjutan

18 Ketrampilan Bidan sebagai entepreneurship
1. Meningkatkan promosi dalam bidang pelayanan kebidanan 2. Menciptakan model-model pelayanan kebidanan yang efektif dan efisien 3. Mengembangkan praktek pelayanan kebidanan mandiri maupun bersama 4. Menjalin mitra kerja sesama profesi dan atau dengan profesi lain dalam dan luar negeri

19 Ketrampilan Bidan dalam women empaworment
1. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sesuai siklus reproduksi 2. Dukungan atau suport pada perempuan sesuai siklus reproduksi 3. Advokasi dan strategi pemberdayaan dalam mempromoskan hak-hak ntuk mencapai kesehatan optimal 4. Advokasi bagi setiap perempuan untuk menggunakan hak-hak reproduksinya 5. Advokasi bagi setiap perempuan terhadap pelaksanaan dalam tatanan pelayanan kesehatan