Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnha Mandala Telah diubah "10 tahun yang lalu
3
Background Menurut Samuel P Huttington karena adanya benturan antarbudaya ( Clash of Civilization ) Perebutan hegemoni untuk menguasai wilayah Laut Tengah. Koloni Yunani di pantai Asia Kecil merupakan duri dalam daging bagi Persia. Bangsa Ionia dan Aeolia yang bermukim di wilayah pantai Asia Barat diperlakukan buruk.
4
Darius I This stone carving depicts Darius I, right, also known as Darius the Great, and his son and successor Xerxes I. Darius I ruled the Persian Empire from 522 to 486 bc. He secured the outer borders of the empire and reformed its internal organization, built highways, encouraged commerce, and organized a postal system. Darius allowed freedom of worship among the many different ethnic groups in the vast empire, earning their respect and goodwill.
5
Kasus Belly Persia didirikan oleh Cyrus pada tahun 549 SM. Persia memperluas wilyah kekuasaan dengan menaklukkan Babylonia, Chaldea, dan Mesir. Perluasan wilayah dilanjutkan oleh Cambyses. Pada masa kekuasaan Darius I Persia telah menguasai Lydia. Penguasaan Persia atas wilayah-wilayah Asia Kecil dianggap sebagai penjajahan oleh bangsa Ionia dan Aeolia.
6
Dominasi Persia di Asia Kecil menimbulkan perlawanan. Salah satunya datang dari Aristagoras, penguasa Miletus pada tahun 495 SM. Aristagoras meminta bantuan Yunani. Athena sebagai fatherland bangsa Ionia memberikan bantuan berupa kapal dan prajurit. Pada tahun 495 SM dengan bantuan Athena, Aristagoras menyerang pasukan Persia di Lade. Perlawanan Aristagoras dapat dipadamkan, kota Miletus dihancurkan.
7
Darius Dendam! Darius belum puas, dan ingin memberikan hukuman kepada Athena yang membantu Miletus. Darius berpendapat bahwa penguasaan Persia atas bangsa Ionia di Asia Kecil tidak akan efektif sebelum bangsa Yunani dapat dikalahkan.
8
Persian War’s Map
9
The First Attack (490 BC) Tahun 492 SM Darius berusaha menyerang Yunani, tetapi kapal mereka karam terkena badai di Gunung Athos. Tahun 490 SM Darius menunjuk Datis dan Arthaphernes untuk memimpin armada Persia menyerang Yunani. Pasukan Persia berangkat dari P Samos berlayar menyusuri Laut Aegea-Delos-Eretrea. Pasukan Persia atas saran Hippias bermalam di Marathon (35 km dari Athena).
10
Mendengar kedatangan pasukan Persia di Marathon, Athena mencari bantuan dari polis lain. Bantuan tidak diperoleh, kecuali dari Eretrea. Pasukan Athena dibawah pimpinan Miltiades dan Callimachus mempersiapkan diri meng- hadapi pasukan Persia. Pasukan Athena menempati posisi yang strategis sehingga pasukan Persia dapat dikalahkan. Kemenangan ini dikabarkan oleh Phedipiades dengan lari dari Marathon-Athena.
11
Interwar Period (490-480 BC) Bangsa Yunani berusaha menggalang persatuan dan kesatuan. Bangsa Yunani membentuk pakta pertahanan untuk mempertahankan diri dari serangan bangsa lain (Persia). Pakta pertahanan tersebut disebut Delian League yang berkedudukan di Delos. Di Persia terjadi pergantian kekuasaan dimana Darius meninggal yang kemudian diganti oleh putranya yang bernama Xerxes. Xerxes melanjutkan usaha Darius menaklukkan Yunani.
12
The Second Attack (480 BC) Persiapan dalam rangka serangan ke Yunani telah dimulai sejak tahun 483 SM. Xerxes menunjuk Mardonius, Achaemenes, Masistes, dan Artemesia untuk memimpin 500 ribu pasukan Persia (darat dan laut) Pasukan Persia bergerak ke arah barat daya menyeberangi Selat Dardanella. Gerakan pasukan Persia lancar, Thracia dan Macedonia tidak melakukan perlawanan
13
The Battle of Thermophylae (480 BC) Dalam musyawarah di Corinthia, Sparta akan menghadang pasukan Persia di Thermophylae di bawah pimpinan raja mereka: Leonidas. Pasukan Sparta dapat dikalahkan, Leonidas tewas dalam pertempuran tersebut. Pasukan Persia bergerak ke Attica dengan tujuan Athena. Pasukan darat Persia memasuki Athena dan membakar kota budaya tersebut. Penduduk berlindung di Acropolis.
14
The Battle of Salamis 480 BC Saat pasukan darat masuk Athena, sebagian besar pasukan laut memasuki Teluk Salamis. Pasukan Persia berada di perairan yang sempit sehingga tidak dapat menerapkan taktik perang. Pasukan Yunani di bawah pimpinan Pericles dan Aristides berhasil mengalahkan pasukan Persia. Xerxes dan sebagian besar pasukan Persia kembali ke negaranya. Xerxes meninggalkan 300 ribu pasukan dipimpin Mardonius.
15
The Battle of Plataea 479 BC Pasukan Persia dipimpin oleh Mardonius, sedangkan pasukan Yunani dipimpin oleh Pausanias. Tujuan Yunani adalah mengusir sisa-sisa pasukan Persia yang masih bercokol di Yunani. Pertempuran terjadi di Plataea. Pasukan Persia dapat dikalahkan, Mardonius dibunuh oleh prajurit Sparta bernama Aeimnestus.
16
The Battle of Mycale Tujuan membebaskan koloni-koloni Yunani di wilayah pantai Asia Kecil dari kekuasaan Persia. Pasukan Yunani dipimpin oleh Leotychides sedangkan pasukan Persia dipimpin oleh Tigranes. Pasukan Persia dapat dikalahkan, mereka melarikan diri ke Sardis, dan sebagian ke Mesir. Pertempuran Mycale mengakhiri Perang Yunani-Persia.
17
Yunani mencapai zaman keemasan dengan kemajuan di segala sektor. Yunani memperkuat dominasinya di Laut Tengah. Persia kehilangan daerah kekuasaannya di Asia Kecil. Athena tampil sebagai imperium yang menguasai polis-polis lainnya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.