Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHabib Maniez Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Dr. Rita Rostika,Ir,MS. dan Widi Setyogati, S.Pi, M.Si
Bioenergetik nutrisi pada ikan, Strategi dan managemen pakan Dr. Rita Rostika,Ir,MS. dan Widi Setyogati, S.Pi, M.Si Kuliah Akuakultur ke 3
2
Perhatian untuk mahasiswa MK Nutrisi Ikan
. Wajib memiliki account unpad.ac.id dan yang lain (yahoo atau gmail dll). Wajib mengunjungi blog rita rostika untuk melihat info kuliah, apabila akan mengunjungi unpad.ac.id dan blog rita rostika, diwajibkan menggunakan acount non unpad.ac.id
3
Pencernaan Metabolisme Bioenergetika Pertumbuhan dan Reproduksi
4
Metabolisme (2)
5
Jalur metabolik dan energi
Nutrien berenergi biasanya tingkat oksidasinya rendah (bentuk tereduksi). Contoh: lemak. Hasil akhir yang habis energinya memiliki tingkat oksidasi tinggi (bentuk teroksidasi). Contoh: CO2. NADH dan FADH2 adalah senyawa pereduksi yang dapat mengubah prekursor berenergi rendah menjadi makromolekul.
6
Peran ATP dalam Fisiologi
7
Faktor pendukung ABIOTIK BIOTIK Suhu Aktifitas Salinitas Berat Oksigen
Kelamin Karbondioksida Umur Ammoniak Kelompok pH Stress Fotoperiode Puasa Musim Rasio makan Tekanan
8
Bahan Makanan sbg Sumber Energi
4 jenis nutrien utama, yaitu: Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid) menyuplai energi bagi tubuh Vitamin membantu penggunaan makronutrien dan mempertahankan jaringan tubuh. Mineral mempertahankan homeostasis, dan Air sbg pelarut dalam tubuh, dan sbg alat transport untuk mendistribusikan nutrien ke jaringan.
9
Perjalanan Makanan dalam Tubuh
Dicerna Diserap di usus Metabolisme Energi dan metabolit
10
Perjalanan Makanan dalam Tubuh
Makronutrien Karbohidrat Lipid Protein Mulut (pencernaan mekanik) Poli/oligo/disakarida Protein/polipeptid Lambung (enzim pepsin, tripsin, lipase dan HCl) Lipid/trigliserida Usus halus: cairan pankreas (tripsin, kimotripsin, karboksipeptidase, amilase, lipase, ribonuklease, deoksiribonuklease, kolesterol esterase); cairan empedu/hati; enzim kelenjar usus (aminopeptidase, dipeptidase, sukrase, mltase, laktase, fosfatase, glukosidase); bakteri usus halus Monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) Gliserol, asam lemak, asam fosfat Asam amino
11
Struktur makromolekul
Protein asam nukleat polisakarida lipid Asam amino nukleotida gula sederhana*) gliserol asam lemak - ketoacids ribosa pyruvat(C3) asetat (C2) C3, C4, C nitrogen pyruvat (C3) Karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) Nitogen (N), fosfor (P), sulfur (S)
13
Metabolisme energi pada ikan
Ikan mirip dgn mamalia dan burung, kecuali 2 hal, yaitu Energi untuk maintenance temperatur tubuh tidak sebesar mamalia dan burung Energi ekskresi N pada ikan jauh lebih rendah drpd mamali a dan burung
14
Aliran energi pada hewan (1)
Energi yang hilang dari tubuh dalam bentuk feses, urine, ekskresi insang, dan panas dari permukaan tubuhnya Energi yang hilang sebagai panas berasal dr 3 sumber berbeda yang sulit diukur secara terpisah
15
Aliran energi pada hewan (2)
SM(STANDARD METABOLISM) adalah energi yang dibutuhkan agar ikan hidup, mirip dgn pengukuran basal metabolisma pada manusia. Karena sulit memposisikan ikan agar tdk bergerak, maka SM pada ikan adalah produksi panas minimum pd saat ikan tdk terganggu pada air yg tenang AKTIFITAS FISIK SUKARELA adalah energi yang dikeluarkan untuk bergerak, cari mangsa, mempertahankan posisi dll SDA (SPECIFIC DINAMIC ACTION)/ HEAT INCREMENT panas dr metabolisme nutrien adalah panas yang dikeluarkan pd berbagai reaksi kimia yang berasosiasi dgn proses pencernaan pakan ( energi yang dikluarkan pada proses pencernaan, penyerapan, transportasi , aktifitas anabolik dan ekskresi.
16
Pembagian energi pakan
Intake pakan Energi digestibel Energi metabolis Energi netto Energi produksi (daging, telur, sirip, warna) Energi maintenance: (BM. VA, heat to keep body cool or warm) Heat increment Panas fermentasi Panas met nutrisi Urine energi Energi insang dan produk gas pencernaan Energi fecal Sisa pakan Produk metabolit Pembagian energi pakan
17
Kebutuhan energi ikan dipasok oleh lemak, karbohidrat dan protein
Bentuk penyimpana energi pada tanaman dan hewan Mengandung energi 2x ipat dari KH dan protein (8,5 kcal ME/gr) Asam lemak lbh mudah dicerna, sebaliknya asam lemak rantai pendek menekan pertumbuhan Karbohi drat Bahan pakan termurah karen ajumlahnya melimpah Sangat beragam, dari gula yang mudah dicerna sampai selulosa kompleks yang sulit dicerna Nilai ME nya dari selulosa yang hampir 0, sampai 3,8 kcal/gr. Pati mentah 1,2 sampai 2,0.pati yang dimasak: 3,2 kca;/g. Tergantung sumber KH, tipe Kh dan prosesingnya protein Di alam, ikan karnivore konsumsi 50 % protein Ikan memiliki sistrem yang efisien utk ekskresi sisa N dr protein Protein hewan lebih mudah dicerna drpd protein tumbuhan ME protein 4,5 kcal/gr untuk ikan yang lebih besar pada mamalia dan burung
18
Sub bab : Kebutuhan Energi pd Ikan
Kebutuhan energi pada ikan Dstribusi energi dihubungkan dgn tingkat pakan Energi maintenance Energy cost untuk pertumbuhan Faktor yang pengaruhi kebutuhan energi
19
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi
temperatur Aliran air Ukuran tubuh Level of feeding Umur Sex
20
Strategi dan manajemen pemberian pakan ikan
Tepat waktu Disesuaikan laju pengosongan perut Tepat jenis Disesuaikan dgn food and feeding habit Tepat jumlah Disesuaikan dengan kebutuhan tiap stadia ikan
21
Video Voluntary Actifity dan Specific Dinamic Action
22
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.