Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAldhy Ajah Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Pemilihan Topik dan Perancangan Penelitian Suminar Setiati Achmadi Departemen Kimia Institut Pertanian Bogor
2
Research is a key to progress pemerintah pendidikan perniagaan industri
3
Penelitian adalah... proses purposif, sistematik, dan ilmiah untuk mengumpulkan, menganalisis, menggolong- golongkan, menyusun, menyajikan, dan menafsirkan data guna memecahkan masalah, untuk meramalkan, untuk merekacipta, untuk menemukan kebenaran, atau untuk memperluas atau mencari kejelasan atas pengetahuan yang ada, yang semuanya adalah untuk melestarikan dan memperbaiki mutu kehidupan manusia
4
Penggolongan penelitian berdasarkan maksud prediktif: menentukan operasi masa depan untuk peubah yang diselidiki dengan tujuan mengendalikan atau mengarahkan agar lebih baik direktif: menentukan apa yang perlu dikerjakan berdasarkan temuan; upaya perbaikan jika ada kekurangan atau kelemahan iluminatif: berkenaan dengan berbagai interaksi komponen yang sedang diselidiki
5
Penggolongan penelitian berdasarkan tujuan dasar atau murni: untuk pengembangan teori atau prinsip; untuk kesenangan intelektual atau pembelajaran terapan: penerapan hasil penelitian murni; menguji keampuhan teori dan prinsip
6
Penggolongan penelitian berdasarkan tingkat penyelidikan eksploratori: kajian peubah yang berkenaan dengan situasi spesifik deskriptif: kajian hubungan antarpeubah eksperimental: kajian efek peubah pada peubah lain
7
Penggolongan penelitian berdasarkan jenis analisis analitis: mencoba mengidentifikasi dan mengisolasi komponen dari situasi penelitian pendekatan holistik: dimulai dengan situasi total, lalu difokuskan pada sistem tertentu, dilanjutkan dengan hubungan-hubungan internal
8
Penggolongan penelitian berdasarkan pemilihan jawaban atas masalah evaluasi: semua tindakan yang mungkin ditentukan dan diidentifikasi, dan peneliti mencari yang terbaik pengembangan: mencari atau mengembangkan instrumen atau proses yang sekarang ada
9
Penggolongan penelitian berdasarkan kadar statistik kuantitatif atau statistis: menggunakan berbagai metode statistik untuk menguji hipotesis; a.l. dalam pembandingan, mencari hubungan sebab-akibat non-kuantitatif: mengumpulkan data deskriptif
10
Penggolongan penelitian berdasarkan kewaktuan historis: memerikan apa yang telah terjadi deskriptif: menjelaskan apa yang sekarang eksperimental: menjelaskan apa yang akan terjadi
11
Urutan dalam penelitian menentukan (mengenali) masalah membangun hipotesis menelusur pustaka merancang kajian mengembangkan instrumen untuk mengumpulkan data mengumpulkan data menganalisis data menentukan implikasi dan simpulan dari temuan membuat rekomendasi untuk penelitian lanjutan
12
Prinsip metode ilmiah pengendalian secara ketat objektivitas pengaturan sistematik standar cermat
13
Merancang kajian memilih masalah yang tepat, membangun hipotesis, menelusur pustaka >>> menentukan metode yang akan digunakan: populasi instrumen untuk pengumpulan data dan penyiapannya penarikan sampel pengolahan data secara statistik analisis dan penyajian data
14
Masalah penelitian adalah... situasi yang penting, membingungkan, menantang, baik yang nyata atau artifisial, yang pemecahannya memerlukan pemikiran penuh situasi yang membingungkan sesudah situasi itu diterjemahkan menjadi satu atau beberapa pertanyaan yang membantu menentukan arah pertanyaan berikutnya
15
Unsur-unsur masalah penelitian why – tujuan atau maksud meneliti suatu masalah what – materi atau topik yang akan diteliti where – tempat penelitian akan dilakukan when – jangka waktu untuk mengumpulkan data who atau from whom – populasi atau semesta dari mana data akan dikumpulkan
16
Contoh masalah penelitian tujuan – menentukan status materi – pencemaran logam berat tempat – sungai-sungai di Pekanbaru jangka – selama musim hujan 2005-2006 populasi – (sudah terjelaskan) Pencemaran logam berat di sungai-sungai Pekanbaru dalam musim hujan tahun 2005- 2006
17
Panduan memilih topik (1) dipilih oleh peneliti sendiri termasuk minat peneliti termasuk spesialisasi peneliti termasuk kompetensi peneliti untuk menanganinya dalam kemampuan peneliti untuk membiayainya
18
Panduan memilih topik (2) dapat diteliti dan dapat dikelola (data tersedia dan dapat diakses; data harus memenuhi standar kecermatan, objektivitas, dan dapat diverifikasi; hipotesis yang dibangun dapat diuji; peralatan tersedia dan memberi data yang sahih dan dapat dipercaya) dapat diselesaikan dalam jangka waktu tertentu penting dan relevan pada saat dan situasi sekarang dan menjadi minat umum
19
Panduan memilih topik (3) hasilnya bersifat praktis dan dapat dilaksanakan memerlukan pemikiran orisinil, kritis, dan serius untuk memecahkannya harus bermanfaat bagi perbaikan mutu kehidupan manusia
20
Panduan memilih topik (4) harus memberi ganjaran kepada peneliti jika laporan penelitian telah selesai: uang, kenaikan pangkat, jabatan; meningkatkan spesialisasi, kompetensi, keterampilan dalam kerja profesional; meningkatkan prestise dan reputasi; kepuasan intelektual dan minat ada pertimbangan bahaya, baik fisik, sosial, atau hukum
21
Panduan menulis judul biasanya, judul dirumuskan sebelum penelitian dimulai; dapat direvisi kemudian jika perlu judul mesti mengandung materi studi, lokal, populasi, periode harus cukup luas untuk mencakup semua segi materi yang dikaji; jadi, judul mencerminkan apa yang diharapkan akan ditemukan dalam laporan harus singkat dan jelas hindari penggunaan “analisis”, “studi”, “kajian”, dsb
22
Panduan dalam merumuskan masalah umum dan masalah spesifik (1) harus dirumuskan sebelum melakukan penelitian dapat menyatakan dalam bentuk pertanyaan hanya mengandung satu makna jawaban atas setiap pertanyaan spesifik dapat dicari tanpa mempertimbangkan pertanyaan lain setiap pertanyaan spesifik harus didasarkan pada fakta dan gejala
23
Panduan dalam merumuskan masalah umum dan masalah spesifik (2) jawaban untuk setiap pertanyaan dapat ditafsirkan sendiri dan tidak bergantung pada jawaban pertanyaan spesifik lainnya jawaban setiap pertanyaan spesifik harus berkontribusi pada pengembangan masalah penelitian secara keseluruhan gabungan semua jawaban dari pertanyaan spesifik akan memberi gambaran keseluruhan kajian
24
Panduan dalam menggunakan asumsi dasar Anda tak dapat mengasumsikan pentingnya penelitian Anda argumen harus ditulis dalam bagian “pentingnya penelitian” Anda tak dapat mengasumsikan reliabilitas instrumen yang Anda usulkan alasan harus ditulis dalam bagian “metode” Anda tak dapat mengasumsikan kesahihan data dasar kesahihan ditetapkan dalam “metode” Anda tak dapat mengasumsikan populasi Anda khas tuliskan dalam “metode” Asumsi tidak diuji atau dibantah
25
Hipotesis = simpulan tentatif atas pertanyaan spesifik Bentuk hipotesis: bentuk operasional = pernyataan afirmatif = perbedaan di antara dua gejala bentuk nol = pernyataan negatif = kesamaan di antara dua gejala
26
Panduan dalam merumuskan hipotesis eksplisit dalam penelitian eksperimental (mis. kajian pembandingan dan korelasi), hipotesis harus dinyatakan dalam penelitian deskripstif dan historis, jarang atau tak pernah dinyatakan; pernyataan spesifik berfungsi sebagai hipotesis hipotesis harus diuji lewat pengumpulan data hipotesis dirumuskan dari pertanyaan spesifik yang mendasarinya
27
Contoh hipotesis Mis. pertanyaan: Apakah ada perbedaan nyata tingkat kecemaran di sungai A dan sungai B? Hipotesis operasional: Ada perbedaan nyata antara... dan... Hipotesis nol: Tidak ada perbedaan nyata antara... dan...
28
Pentingnya hipotesis atau pertanyaan spesifik membantu peneliti merancang penelitian: metode apa, instrumen, penarikan sampel, pengolahan statistik, data yang harus dicari, dll. sebagai dasar untuk menentukan asumsi sebagai dasar untuk menentukan relevansi data sebagai dasar untuk menjelaskan atau membahas data yang dikumpulkan membantu mengkonsolidasikan temuan dan merumuskan simpulan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.