Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYan George Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Introduction OOP with JAVA Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Semester Genap - 2010 Nur hayatin, S.ST
2
Tujuan Pembelajaran Mahasiswa diharapkan : Mengetahui perbedaan pemrograman prosedural dan object-oriented Sejarah Java Mengetahui fitur & kelebihan Java Macam aplikasi Java Mengetahui perbedaan fase-fase program java
3
Procedural Programming Vs Object-oriented
4
OLD METHOD Procedural Programming setiap permasalahan akan menjadi fungsi semua fungsi akan dipanggil oleh program utama (main program) Main Program program utama, merupakan bagian program yang akan dieksekusi pertama dan menjadi pusat dari semua program
5
OLD METHOD WEAKNESS Everything in main Program Semua kendali program ada di program utama Modification --- !!!!! setiap modifikasi akan mempengaruhi semua bagian program bug selalu datang dari adanya perubahan
6
Procedural Programming EXAMPLE Pascal C
7
OBJECT ORIENTED What’s Object An object is a software bundle of related variables and methods. Software objects are often used to model real-world objects you find in everyday life. kucing, mangga adalah obyek
8
OOP Programming EXAMPLE Java C++
9
Sejarah JAVA Java dikembangkan oleh James Gosling dkk dari Sun Microsystem pada Agustus 1991 dengan nama awal OAK. Pada tahun 1995 diganti menjadi JAVA karena nama OAK kurang komersil dan sudah ada bahasa lain yang bernama Oak.
10
Sejarah Java Motivasi awal dari Java : Kebutuhan terhadap platform bahasa yang bersifat free, yang dapat di-implementasikan pada produk elektronik untuk konsumen, seperti toaster dan kulkas. Salah satu dari proyek pertama yang dibangun menggunakan java remote control hand-held pribadi yang bernama Star 7. Pada saat yang sama, World Wide Web dan Internet sedang populer. Gosling et. al. menyadari bahwa Java bisa juga digunakan untuk pemrograman pada internet.
11
Kenapa JAVA? Dapat di-download gratis Object oriented programming Tidak bergantung platform (multi- platform) multithreading Stabil
12
Aplikasi JAVA Terdapat 3 garis besar kelompok program yang dapat dibuat dengan JAVA : 1.Applet 2.Aplikasi -Aplikasi GUI -Aplikasi command-line/konsol 3.Package/library
13
Mengenal J2SDK Platform JAVA 2 tersedia dlm beberapa edisi : Standart Edition (J2SE) Enterprise Edition (J2EE) Micro Edition (J2ME) Setiap edisi berisikan JDK(Java Development Kit) dan JRE (Java Runtime Environment)
14
Mengenal J2SDK J2SDK adalah paket perangkat lunak untuk menguji, menjalankan, juga mendokumentasikan program java. Program yang ada pada J2SDK : Compiler (Javac) Interpreter (Java) Debugger (Jdb) Appletviewer Javadoc Javah Disassembler (javap) Java Archive (Jar)
15
IDE (Integrated Development Environment) Beberapa contoh IDE untuk java : Microsoft Visual J++ Borland JBuilder Jcreater Gel dll
16
Fitur Java Beberapa fitur java: – Java Virtual Machine – Garbage Collection – Code Security
17
Fitur Java : Java Virtual Machine Java Virtual Machine (JVM) – Mesin virtual yang diimplementasikan oleh software sehingga menyamai mesin yang sebenarnya. – Menyediakan spesifikasi platform perangkat keras yang dapat meng-compile semua program Java Bytecode – Bahasa mesin khusus yang dimengerti oleh Java Virtual Machine (JVM) – bebas dari kekhususan berbagai jenis perangkat keras komputer, jadi komputer dengan Java interpreter dapat mengeksekusi program java yang sudah ter-compile, tidak peduli jenis komputer apa yang telah meng-compile program tersebut.
18
Fitur Java : garbage collection Fungsi Garbage collection: – bertanggung jawab untuk mengosongkan memori. Pengosongan memori terjadi otomatis selama masa aktif dari program java. – programmer dibebaskan dari beban untuk mengalokasikan kembali memori itu sendiri.
19
Fitur Java : code security Code security disampaikan di Java melalui implementasi dari Java Runtime Environment (JRE). JRE Menjalankan kode yang telah ter-compile pada JVM dan menampilkan class loading (melalui class loader), memverifikasi kode (melalui bytecode verifier) dan yang terakhir adalah mengeksekusi kode
20
Fitur Java : code security Class Loader Bertanggung jawab untuk mengisi semua class yang dibutuhkan pada program java. Memberikan keamanan, dengan memisahkan namespace untuk class-class pada sistem file lokal, dimana semua class tersebut diimpor dari sumber pada jaringan. Setelah mengisi semua class, susunan memori dari pelaksanaan kemudian ditentukan. Hal ini memberikan proteksi untuk melawan akses yang tidak diinginkan pada kode terlarang sejak peta memory ditentukan selama runtime.
21
Fitur Java : code security Bytecode verifier Menguji format pada fragmen code dan mengecek fragmen code dari code ilegal yang dapat mengganggu akses pada objek.
22
Fase program Java Gambar di bawah ini menjelaskan proses compiling and executing pada program Java
23
Fase program Java
24
Referensi Abdul Kadir, “Dasar Pemrograman Java 2”, Andi Publisher, Yogyakarta, 2003 Matius S, Sri H, Herry S, “Java 2 SE dengan Jbuilder”, Andi publisher, Yogyakarta, 2004 http://jeni.jardiknas.org/
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.