Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OVERVIEW AKUNTANSI MANAJEMEN. RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN MENGAPA BELAJAR AKUNTANSI ? Direktur perusahaan, manajer produksi, akuntan publik, para.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OVERVIEW AKUNTANSI MANAJEMEN. RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN MENGAPA BELAJAR AKUNTANSI ? Direktur perusahaan, manajer produksi, akuntan publik, para."— Transcript presentasi:

1 OVERVIEW AKUNTANSI MANAJEMEN

2 RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN MENGAPA BELAJAR AKUNTANSI ? Direktur perusahaan, manajer produksi, akuntan publik, para administrator rumah sakit, manajer penjualan, dan para politisi --- akan lebih mampu dalam merencanakan dan mengawasi organisasi- organisasinya serta sub-sub bagiannya. Pengetahuan akuntansi merupakan suatu investasi yang bijaksana.

3 ORGANISASI Sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai satu atau beberapa tujuan Pemakaian sumber-sumber Kegiatan OrganisasiHasil Dua Jenis Organisasi : Organisasi berorientasi laba (profit); Organisasi berorientasi nirlaba (non-profit) LSM, Lembaga sosial

4 INFORMASI Sistem Informasi Informasi merupakan suatu fakta, data, observasi, persepsi, atau sesuatu lainnya yang menambah pengetahuan. Data merupakan fakta-fakta dan gambaran-gambaran yang belum dapat digunakan dalam proses pembuatan keputusan Data Proses Pengolahan Data Informasi

5 Berdasarkan sistem informasi; Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga siap digunakan untuk membuat kesimpulan, atau argumen, atau peramalan, atau keputusan, atau tindakan.

6 INFORMASI INFORMASI KUANTITATIF INFORMASI KUALITATIF INFORMASI AKUNTANSIINFORMASI NON-AKUNTANSI INFORMASI OPERASI INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN Gambar Penggolongan Informasi

7 Informasi Kuantitatif adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka-angka. Informasi akuntansi merupakan satu bentuk informasi kuantitatif dalam satuan moneter. Informasi kuantitatif bersifat non moneter disebut juga informasi kuantitatif nonakuntansi. Misal, informasi umur karyawan, jumlah karyawan, kuantitas penjualan.

8 Akuntansi Manajemen Sebagai Suatu Tipe Informasi Akuntansi manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yangmerupakan suatu proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi

9 Mengapa informasi akuntansi? Accounting is a business language.  Akuntansi merupakan alat untuk berfikir manajer dalam bisnis dan mengkomunikasikan pikiran2 bisnis manajer kepada bawahan dan atasannya,kepada manajer lain dankepada pihak luar. Timbul pertanyaan:”manakah yang lebihdahulu harus dilakukan oleh manajer,berfikir ekonomis rasional ataukah menguasai accounting jargon?  Manajer tidak akan dapat berfikir ekonomis rasional jika ia tidak memiliki alat berfikir untuk itu.

10 Mengapa informasi kuantitatif? Pengambilan keputusan selalu berupa pemilihan alternatif, dan setiap pemilihan alternatif selalu mengandung ketidakpastian.  informasi berperan sebagai pengurang ketidakpastian. Informasi kuantitatif lebih berperan dalam mengurangi ketidakpastian dibanding dengan informasi kualitatif. Contoh: dalam pengambilan keputusan investasi,manajemen tidak hanya memerlukan informasi apakah investasi yang akan dilaksanakan mendatangkan laba,namun lebih dari itu,ia memerlukan informasi besarnya rate of return dan pay back period investasi yang akan dilaksanakan

11 Informasi akuntansi sebagai bahasa bisnis,dibagi menjadi 3 golongan: Informasi akuntansi Informasi operasi Informasi akuntansi manajemen Informasi akuntansi keuangan

12 Informasi operasi Untuk melaksanakan aktivitas perusahaan sehari-hari, manajemen memerlukan berbagai informasi operasi seperti jumlah kilogram bahan baku yang dipakai dalam produksi,jumlah sediaan yang ada di gudang,jumlah produksi hari ini, jumlah jam kerja karyawan dalam satu minggu dan jumlah produk yang dijual hari ini.

13 Informasi akuntansi keuangan Informasi akuntansi keuangan dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan yang disebut akuntansi keuangan. Informasi akuntansi keuangan diperlukan baik pihak luar maupun intern perusahaan. Informasi akuntansi keuangan ini umumnya disajikan kepada pihak luar perusahaan di dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan equitas dan laporan arus kas. Informasi akuntansi keuangan dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan yang disebut akuntansi keuangan. Informasi akuntansi keuangan diperlukan baik pihak luar maupun intern perusahaan. Informasi akuntansi keuangan ini umumnya disajikan kepada pihak luar perusahaan di dalam bentuk neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan equitas dan laporan arus kas.

14 Informasi akuntansi manajemen Informasi akuntansi manajemen diperlukan manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen: perencanaan dan pengendalian aktivitas. Informasi akuntasi manajemen dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan yang disebut akuntansi manajemen. Informasi akuntansi manajemen disajikan dalam berbagai laporan keuangan seperti anggaran, laporan penjualan, laporan biaya produksi

15 __Perencanaan Adalah proses pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang. Perencanaan yang penting adalah anggaran. Penyusunan anggaran adalah proses perencanaan seluruh kegiatan organisasi untuk jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.

16 __Pengkoordinasian Adalah proses yang bertujuan agar kegiatan-kegiatan berbagai bagian di dalam organisasi secara bersama- sama dapat mencapai tujuan. Misal, koordinasi antara kegiatan penjualan, produksi, pembelian, personalia, keuangan agar kegiatan berbagai bagian dalam organisasi tersebut dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

17 __Pengendalian Merupakan proses yang digunakan oleh manajemen agar para pelaksana bekerja dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan terlebih dahulu.

18 Outputs/Keluaran Processes Inputs/Masukan Data operasi & Data keuangan Informasi Akuntansi Users Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi Manajemen

19 Perbedaan Antara Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen

20 Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan 1.Fokus  internal 1.Fokus  eksternal

21 Akuntansi Manajemen fokus menyiapkan informasi untuk pihak internal. Pemakai Informasi

22 Akuntansi keuangan fokus menyediakan informasi untuk pengguna eksternal Pemakai Informasi

23 Akuntansi Manajemen Akuntansi Keuangan 1.fokus  internal 1.fokus  eksternal 2.Tidak terikat peraturan baku/PABU 2.Harus mengikuti pedoman/PABU

24 Dasar Pencatatan Akuntansi manajemen tidak terikat dengan PABU. Laporan akuntansi keuangan harus mengikuti peraturan prosedur akuntansi yang dibuat yaitu Prinsip Akuntansi Berterima umum.

25 Management Accounting Financial Accounting 1.Fokus  internal 1.Fokus  eksternal 2. Tidak terikat peraturan baku/PABU 2.Harus mengikuti pedoman/PABU 3.Menghasilkan informasi keuangan masa lalu dan masa yang akan datang 3.Mengolah informasi masa lalu

26 Fokus informasi Akuntansi keuangan digunakan untuk mengolah informasi keuangan masa lalu untuk menggambarkan pertanggungjawaban dana yang dipercayakan pihak luar kepada perusahaan Akuntansi manajemen selain menghasilkan informasi keuangan masa lalu juga menyediakan informasi keuangan masa yang akan datang sbg salah satu dasar pengambilan keputusan bagi manajemen

27 Management Accounting Financial Accounting 1.Fokus  internal 1.Fokus  eksternal 2. Tidak terikat peraturan baku/PABU 2.Harus mengikuti pedoman/PABU 3.Menghasilkan informasi keuangan masa lalu dan masa yang akan datang 3.Mengolah informasi masa lalu 4. Mengolah dan menyajikan informasi keuangan secara keseluruhan 4. Mengolah dan menyajikan informasi keuangan parsial

28 Lingkup informasi Akuntansi manajemen mengolah dan menyajikan informasi keuangan bagian2 suatu perusahaan untuk memenuhi keperluan manajer tertentu

29 Akuntansi keuangan mengolah dan menyajikan informasi keuangan persh secara keseluruhan. Lingkup informasi

30 Management Accounting Financial Accounting 1.Fokus  internal 1.Fokus  eksternal 2.Tidak terikat peraturan baku/PABU 2.Harus mengikuti pedoman/PABU 3. Menghasilkan informasi keuangan masa lalu dan masa yang akan datang 3.Mengolah informasi masa lalu 4. Mengolah dan menyajikan informasi keuangan parsial 4. Mengolah dan menyajikan informasi keuangan secara keseluruhan 5.Bersangkutan dengan pengukuran kinerja manajemen 5.Mementingkan pengukuran kejadian2 ekonomi

31 Keterlibatan dalam perilaku manusia Akuntansi keuangan lebih mementingkan pengukuran kejadian2 ekonomi Akuntansi manajemen lebih banyak bersangkutan dengan pengukuran kinerja manajemen berbagai jenjang organisasi

32 Management Accounting Financial Accounting 1.Fokus  internal 1.Fokus  eksternal 2.Tidak terikat peraturan baku/PABU 2.Harus mengikuti pedoman/PABU 3. Menghasilkan informasi keuangan masa lalu dan masa yang akan datang 3.Mengolah informasi masa lalu 4. Mengolah dan menyajikan informasi keuangan parsial 4. Mengolah dan menyajikan informasi keuangan secara keseluruhan 5.Bersangkutan dengan pengukuran kinerja manajemen 5.Mementingkan pengukuran kejadian2 ekonomi 6.Laporan yang dihasilkan lebih rinci dan unsur taksiran lebih dominan 6.Laporan berupa ringkasan dari informasi yang teliti

33 Laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi manajemen lebih rinci dan unsur taksiran lebih dominan Sifat Laporan yang dihasilkan

34 Laporan keuangan yang dihasilkan akuntansi keuangan umumnya berupa ringkasan dan berisi informasi yang teliti. Sifat Laporan yang dihasilkan

35 Management Accounting Financial Accounting 1.Fokus  internal 1.Fokus  eksternal 2.Tidak terikat peraturan baku/PABU 2.Harus mengikuti pedoman/PABU 3. Menghasilkan informasi keuangan masa lalu dan masa yang akan datang 3.Mengolah informasi masa lalu 4. Mengolah dan menyajikan informasi keuangan parsial 4. Mengolah dan menyajikan informasi keuangan secara keseluruhan 5.Bersangkutan dengan pengukuran kinerja manajemen 5.Mementingkan pengukuran kejadian2 ekonomi 6.Laporan yang dihasilkan lebih rinci dan unsur taksiran lebih dominan 6.Laporan berupa ringkasan dari informasi yang teliti 6.Akuntansi manajemen dari sumber6.Akuntansi keuangan hanya satusumber

36 Disiplin sumber yang melandasi Akuntansi keuangan: hanya satu sumber yaitu ilmu ekonomi Akuntansi manajemen dari dua disiplin ilmu:ilmu ekonomi dan psikologi sosial

37 Perkembangan peran akuntansi manajemen sebagai suatu tipe akuntansi Peran akuntansi manajemen sebagai sistem pengolahan informasi keuangan dalam perusahaan dibagi menjadi tiga tingkat perkembangan: 1. Pencatat skor (score keeping) 2. Penarik perhatian manajemen (attention directing) 3. Penyedia informasi untuk pemecahan masalah(problem solving)

38 Pencatat skor Akuntansi manajemen mencatat skor dan mengkomunikasikan skor kepada manajer yang bersangkutan untuk memungkinkan manajemen mengevaluasi pelaksanaan rencana yang telah disusun. Untuk memenuhi fungsi sebagai pencatat skor bagi manajemen, akuntansi manajemen harus memenuhi persyaratan: teliti, relevan dan andal (reliabel)

39 Agar akuntansi manajemen mampu berfungsi sebagai pencatatan skor,skor yang dicatat dan disajikan harus mencerminkan kinerja yang digambarkan dalam skor tersebut.

40 Penarik Perhatian Sebagai penarik perhatian manajemen, akuntansi menyajikan informasi penyimpangan pelaksanaan rencana yang memerlukan perhatian manajemen, agar manajemen dapat merumuskan tindakan untuk mencegah berlanjutnya penyimpangan yang terjadi.

41 Penyedia informasi untuk pemecahan masalah Jika manajemen telah mengandalkan informasi yang dihasilkan oleh akuntan manajemen, maka mereka akan selalu mengundangnya dalam tiap pengambilan keputusan pemecahan masalah yang akan mereka lakukan. Manajemen selalu menghadapi ketidakpastian manakala mereka menghadapi masalah yang harus diputuskan pemecahannya.

42 Trend yang mempengaruhi akuntansi manajemen Kemajuan teknologi informasi Implementasi just in time(JIT) manufacturing Meningkatkan tuntutan mutu Meningkatkan diversifikasi dan kompleksitas produk,serta semakin pendeknya daur hidup produk Diperkenalkan computer-integrated manufacturing

43 Kemajuan teknologi Teknologi informasi  perubahan pesatdi berbagai bidang. Perkembangan teknologi informasi mengakibatkan customer mudah melakukan akses terhadap mutu produkdan jasa yang akan mereka beli. Hanya perusahaan yangmampu menghasilkan produk danjasa yangmemenuhi mutu yang dibutuhkan customer yang mampu menjadi pemimpin dalam persaingan

44 Enterprise excellence flexibel Produk bermutu Cost effective

45 Value added activities strategy vs non Value added activities strategy Berusaha menghilangkan biaya yang tidak menambah nilai bagi produk. Oleh karena itu jepang menerapkan total quality control dan zero defect manufacturing untuk mengurangi inspection time. Mengurangi waiting storage dengan JIT Mengurangi moving time dengan celullar manufacturing.

46 Technology driven strategy vs market driven strategy Technology driven strategy adalah suatu cara berfikir manajemen yang meletakkan teknologi sebagai pendorong perusahaan dalam memasuki pasar Market driven strategy adalah suatu cara berfikir manajemen yangmemberikan prioritas kepada pasar atau customer. Sejak selesai perang dunia II jepang menerapkan market driven strategy,terutama dalam industri mobil.

47 Implementasi JIT Philosophy perusahaan jepang, yang sudah menerapkan di th 70 an. Perusahaan hanya memproduksi atas dasar permintaan. Tanpa ada sediaan di gudang. JIT merupakan usaha untuk mengurangi storage time yang bukan merupakan nilai tambah bagi customer.

48 Meningkatnya tuntutan mutu Untuk ketepatan waktu,dan ketepatan jumlah produk dalam produksi dituntut untuk memproduksi tanpa cacat. Oleh karena itu dibutuhkan pengendalian secara menyeluruh atau Total Quality Control (TQC)

49 Computer integrated manufacturing CAD(computer aided desaign) CAE (computer aided engeneering) CAM (computer aided manufacturing) FMS(flexible manufacturing system) CIM (computer integrated manufacturing)

50 Dampak perkembangan teknologi informasi terhadap kebutuhan manajemen akan informasi akuntansi Informasi biaya produk yang cermat  tujuan:1)customer tidak dibebani biaya bukan penambahan nilai2)laba yang diperoleh perusahaan yang memasuki persaingan global dan tajam adalah rendah sehingga hanya perusahaan yang cost effective saja yang mampu bertahan Informasi biaya overhead yang cermat  biaya overhead yang besar memerlukan teknologi pengelolaan biaya yang dirancang untuk memungkinkan manajemen memantau konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas yang dilaksanakan untuk menghasilkan produk Informasi biaya daur hidup produk  manajemen yang bersaing di kelas dunia,tidak lagi cukup hanya memperoleh informasi biaya periodik dari sistem akuntansi biaya tradisional, namun jauh lebih penting, manajemen memerlukan informasi product-life-cycle cost.

51 Respon akuntansi manajemen terhadap kebutuhanmanajemen akan informasi akuntansi Akuntansi manajemen melepaskan dominasi akuntansi keuangan dengan memfokuskan perekayasaan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Akuntansi manajemen memanfaatkan teknologi komputer untuk merekayasa informasi biaya produk yang lebih cermat. Akuntansi manajemen berusaha mencerminkan konsumsi sumber daya dalam setiap aktivitas untuk menghasilkan produk dengan menerapkan activity-based cost system Akuntansi manajemen menciptakan target costing untuk memungkinkan manajemen menerapkan market-driven strategy Akuntansi manajemen menyajikan informasi produk-life cycle cost untuk memungkinkan manajemen melakukan strategic cost analysis

52 Teknologi informasi Teknologi komputer seharusnya dimanfaatkan sepenuhnya untuk mengumpulkan data rinci biaya untuk memungkinkan manajemen memperoleh tipe informasi akuntansi apa saja dan kapan saja untuk memungkinkan manajemen memantau konsumsi sumber daya dalam berbagai aktivitas untuk menghasilkan produk atau jasa. Teknologi komputer mampu untuk mengolah untuk mengolah ratusan jenis biaya di ratusan jenis produk. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, akuntansi manajemen mampu menyediakan informasi akuntansi untuk memungkinkan manejemen memantau konsumsi berbagai sumber daya dalam semua aktivitas untuk menghasilkan berbagai produk atau jasa.

53 Activity-based cost system Cost object (produk atau jasa) aktivitas Sumber daya Penelolaan aktivitas (activity manajemen) merupakan pengelolaan terhadap aktivitas penambah dan bukan penambah nilai dalam menghasilkan cost object dengan mengkonsumsi sumber daya Biaya merupakan ukuran sumber daya yang dikonsumsi untuk melaksanakan aktivitas dalam menghasilkan cost object (produk/jasa)

54 Target costing Target cost adalah perbedaan antara harga jual produk atau jasa yang diperlukan untuk mencapai pangsa pasar tertentu dengan labaper satuan yang diharapkan. Kemajuan yang dicapai dari program pengurangan biaya tersebut diukur dengan membandingkan biaya sesungguhnya dengan target cost. Target cost merupakan suatu bentuk biaya standar yang dapat dicapai sekarang.

55 Product Life Cycle Costing Daur hidup produk adalah waktu suatu produk mampu memenuhi customer sejak lahir sampai diputuskan/dihentikan pemasarannya. Biaya daur hidup produk adalah biayayang bersangkutan dengan produk selamma daurhidupnya. Meliputi: biaya pengembangan(perencanaan desain, pengujian), biaya produksi(aktivitas pengubah bahan baku menjadi produk jadi), dan biaya dukungan logistik (iklan, distribusi, jaminan dansebagainya) Produk life cycle costing adalah sistem akuntansi biaya yang menyediakan informasi biaya produk bagi manajemen untuk memungkinkan manajemen memantau biaya produk selama daur hidupnya.


Download ppt "OVERVIEW AKUNTANSI MANAJEMEN. RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN MENGAPA BELAJAR AKUNTANSI ? Direktur perusahaan, manajer produksi, akuntan publik, para."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google