Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnissa Mulyani Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Maria Immaculata Iwo, Sekolah farmasi itb
KARDIODINAMIK Maria Immaculata Iwo, Sekolah farmasi itb
2
EDV= end diastolic volume (130 mL) ESV= end sistolic volume (50 mL)
KARDIODINAMIK EDV= end diastolic volume (130 mL) ESV= end sistolic volume (50 mL) SV = Stroke volume (80 mL) SV = EDV – ESV EDV & ESV SV CO maria immaculata iwo, sf itb
3
EDV : (sebelum kontraksi ventrikel dimulai) dipengaruhi oleh :
Jumlah darah di ventrikel pada akhir diastol (sebelum kontraksi ventrikel dimulai) dipengaruhi oleh : waktu pemenuhan (lama diastol ventrikel) Venous return Waktu pemenuhan: tergantung HR. HR makin cepat waktu pemenuhan pendek venous return : CO ; vol.darah : pola sirkulasi perifer aktivitas otot skelet, pompa thoracoabdominal faktor lain kecepatan aliran darah melalui vena cava maria immaculata iwo, sf itb
4
ESV Darah yang tertinggal di ventrikel pada akhir sistol
Faktor yang mempengaruhi ESV : Preload Afterload Kontraktilitas ventrikel = EDV derajat peregangan otot jantung selama ventrikel diastole EDV >> preload >> SV >> maria immaculata iwo, sf itb
5
Kontraktilitas SSO Hormon-hormon Obat kondisi normal
kons. ion di cairan ekstraselular Inotropik positif: meningkatkan kontraktilitas menstimulasi masuknya Ca++ ke dalam sel otot, dengan demikian meningkatkan kekuatan dan lama kontraksi ventrikel Hormon : E, NE, Thyroxin, Glukagon inotropik + Inotropik negatif : memblok pergerakkan Ca++ dan mendepresi metabolisme otot jantung kondisi normal maria immaculata iwo, sf itb
6
Akt SSO derajat kontraksi & perubahan ESV
Stimulasi S. simpatikus inotropik positif ; stim R/ α & β ESV Stimulasi parasimpatikus efek inotropik negatif Aktivitas parasimpatikus : HR (efek pada nodus SA & AV) ESV , SV, CO Hormon: E, NE, H Thyroid, glukagon Inotropik positif - kons.ion (Ca++ & K+ ) ekstraselular maria immaculata iwo, sf itb
7
Gaya untuk membuka katup semilunar & untuk memompa darah
Afterload Gaya untuk membuka katup semilunar & untuk memompa darah Makin >> afterload ESV ? Kontriksi pemb darah perifer penyumbatan sirkulasi Apabila afterload terlalu tinggi ventrikel tidak mampu pompa darah Afterload SV ↑ afterload ↑ tek. Darah arterial maria immaculata iwo, sf itb
8
Cardiac Output (Curah jantung)
jumlah darah yang dipompa dari jantung tiap menit CO = HR x SV HR : kecepatan denyut jantung SV : volume stroke HR , SV CO HR = 75 beats/min SV = 70 mL/beat Volume total darah 5 L semua darah melalui tubuh/min = 5250 mL/min maria immaculata iwo, sf itb
9
Volume Stroke (SV) Volume darah yang dipompa ke luar dari ventrikel, tiap denyut jantung SV (normal) = 70 mL/beat ( ± 60% darah yang masuk ke jantung) SV dipengaruhi oleh keregangan sel-sel otot jantung Keregangan Venous Return (VR) (darah yang kembali masuk ke jantung) Kemampuan ventrikel meregang (stretched) Volume VR Kecepatan VR SV maria immaculata iwo, sf itb
10
me↑ kecepatan & kekuatan denyut jantung,
Olah raga me↑ kecepatan & kekuatan denyut jantung, VR ↑, SV Aktivitas otot skelet (pompa otot) darah-vena cava kembali ke jantung VR SV Kehilangan darah – parah VR SV Kecepatan denyut yang ekstrim/cepat VS VR? maria immaculata iwo, sf itb
11
Pompa Thoracoabdominal (respirasi CO)
Inhalasi Ekspansi r.thorax, udara paru-paru Darah vena cava inferior atrium kanan dari bagian bawah tubuh ( r. abdominal) Ekshalasi Tek. dalam rongga thorax <, udara dari paru-paru di dorong ke luar, darah di vena cava atrium kanan mekanisme Pompa Thoracoabdominal Inhalasi darah vena terakumulasi di vena cava VR meregangkan dinding atrial SV (H. Starling) HR (Reflex atrial) maria immaculata iwo, sf itb
12
Skeletal muscle pump. a. When skeletal muscles contract and compress a vein, blood is squeezed past a valve. b. When muscles relax, the backward flow of blood closes the valve. Contracted skeletal muscles Relaxed skeletal muscles maria immaculata iwo, sf itb
13
Koordinasi aktivitas SSO terhadap jantung
Cardiac center medula oblongata cardioacceleratory cardioinhibitory Stimulasi p. kardioakselelatori aktivitas saraf simpatikus (cardiac plexus) Stimulasi p. kardioinhibitori akt. s parasimpatikus (vagus) Inputs : Serabut sensori vagus Hipothalamus cardiac plexus Medula oblongata (cardiac center) Baroreseptor s.vagus (N X) Khemoreseptor s.glossofaringeal (N IX) cardiac center Vasomotor center cardiac center maria immaculata iwo, sf itb
14
HR Cardiac Output SV SV EDV Persyarafan otonom Reflex atrial
Faktor yang mempengaruhi Cardiac Output SSO Hormon EDV ESV Faktor yang mempengaruhi HR Aktivitas otot skelet Volume darah VR HR Filling time dalam sirkulasi perifer HR Cardiac Output SV SV EDV Persyarafan otonom Reflex atrial maria immaculata iwo, sf itb
15
dalam sirkulasi perifer afterload Persyarafan otonom Hormon
Faktor yang mempengaruhi stroke volume dalam sirkulasi perifer afterload Persyarafan otonom Hormon Filling time EDV preload Stroke Volume Cardiac Output ESV kontraktilitas ESV ESV maria immaculata iwo, sf itb
16
Regulasi kardiovaskular
Ada 3 faktor yang mempengaruhi fungsi SKV : 1. Faktor-faktor lokal 2. Mekanisme Neuronal aliran darah 3. Mekanisme hormonal Refleks Baroreseptor Khemoreseptor Faktor lokal autoregulasi di tingkat jaringan Sfinkter prekapilari dilatasi vasodilator kontriksi vasokonstriktor maria immaculata iwo, sf itb
17
Vasodilator lokal meningkatkan aliran darah
Meningkatnya kadar CO2; menurunnya kadar O2 jaringan Asam laktat dan asam lain yg terbtk oleh sel jaringan Melepaskan NO faktor perelaksasi der. endotelium (EDRF) Meningkatnya konsentrasi ion Kalium dan ion Hidrogen di cairan interstisial Histamin & NO yang dibebaskan selama inflamasi lokal Naiknya suhu lokal Relaksasi o. polos sfinkter prekapilari maria immaculata iwo, sf itb
18
Vasokonstriktor lokal
Agregasi platelet Kerusakan jaringan Prostaglandin (PG), Thromboksan (TxA2), Endothelin senyawa-senyawa yang mengkonstriksi sfinkter prekapilari maria immaculata iwo, sf itb
19
Cardiovascular center
Mekanisme Neuronal Cardiac centers Vasomotor centers Pusat Cardiac p. kardioakseleratori CO (SS) p. kardioinhibitori CO (SPS) Pusat Vasomotor populasi besar vasokonstriksi populasi kecil vasodilatasi arteriol di otot skelet & di otak Kontrol vasokonstriksi SSS NE Kontrol vasodilatasi Cardiovascular center maria immaculata iwo, sf itb
20
Synap-synap vasodilator kholinergik Knob-knob synaptic Asetikholin
Stim. pelepasan NO dari sel-sel endothelial lokal NO vasodilatasi Synap-synap vasodilator nitroxidergik NO relaksasi otot polos pembuluh maria immaculata iwo, sf itb
21
Reflex Baroreseptor REFLEX yang mengontrol fungsi kardiovaskular
Baroreseptor respon terhadap BP Khemoreseptor respon terhadap komposisi kimia darah arterial dan serebrospinal Reflex Baroreseptor Monitor derajat peregangan dinding organ Reflex Baroreseptor terdapat di : sinus karotid sinus aortic dinding atrium maria immaculata iwo, sf itb
22
Bila tekanan darah meningkat
Meningkatnya output dari baroreseptor ubah aktivitas di pusat kardiovaskular efek yang muncul: Me CO (akibat stimulasi parasimpatikus dan inh. aktivitas simpatikus) Penyebaran vasodilatasi periferal Akibat inhibisi neuron exitatori di pusat vasomotor CO HR (efek Ach pada SA node) Vasodilatasi RP BP maria immaculata iwo, sf itb
23
Bila tekanan darah turun di bawah normal Output baroreseptor juga
Efek utama: Me↑ CO melalui stimulasi saraf simpatikus ke jantung (stimulasi p. kardioakseleratori & diikuti dengan inhibisi pusat kardioinhibitori) Penyebaran vasokonstriksi periferal (akibat stimulasi neuron-nruron vasokonstriktor simpatetik oleh pusat vasomotor) Baroreseptor atrial monitor tekanan darah pada akhir siklus sistemik di vena kava dan atrium kanan darah vena terpindahkan maria immaculata iwo, sf itb
24
Komposisi darah arterial
REFLEX Khemoreseptor memberi respon terhadap kadar O2, CO2 pH Terdapat di : Carotid bodies dekat sinus carotid Aortic bodies dekat lengkung aorta Permukaan ventrolateral medulla oblongata komposisi di CSF control fungsi respirasi, aliran darah ke otak Di darah & Cairan serebrospinal Komposisi darah arterial maria immaculata iwo, sf itb
25
bila kons. O2 di aortic bodies efeknya serupa
CO2 Stimulasi p.vasomotor & kardioakselerator pH inhibitor p. kardioinhibitori Efeknya : Pe ↑ CO Vasokontriksi peripheral Tekanan darah arterial ↑ bila kons. O2 di aortic bodies efeknya serupa Stimulasi kuat pada khemoreseptor carotid & aortic penyebaran akt. simpatikus HR dan CO maria immaculata iwo, sf itb
26
Kadar CO2 CSF mentriger vasodilatasi p. serebral,
vasokontriksi banyak organ, akibatnya aliran darah meningkat dan suplai O ke otak meningkat Stimulasi khemoreseptor stimulasi pusat respirasi CO Kecepatan respirasi VR (pompa respirasi) maria immaculata iwo, sf itb
27
Aktivitas CNS & pusat kardiovaskular
Aktivitas di daerah lain di otak juga mempunyai CV Misalnya: aktivitas SSO : Aktivitas SS Stimulasi p. kardioakseleratori & p Vasomotor CO Tekanan darah Aktivitas S.Ps Stimulasi p. kardioinhibitori reduksi CO maria immaculata iwo, sf itb
28
tekanan darah Aktivitas pusat-pusat yang lebih tinggi di otak
Proses berpikir & emosi tekanan darah, CO & tonus vasomotor Cemas, takut, marah me↑ tekanan darah maria immaculata iwo, sf itb
29
Aktivitas CNS & pusat kardiovaskular (CV)
Aktivitas di daerah lain di otak juga mempunyai CV Misalnya: aktivitas SSO : Aktivitas SS Stimulasi p. kardioakseleratori & p Vasomotor CO Tekanan darah Aktivitas S.Ps Stimulasi p. kardioinhibitori reduksi CO maria immaculata iwo, sf itb
30
NE & E dari medulla adrenal CO , BP
Mekanisme Hormonal system endokrin NE & E dari medulla adrenal CO , BP ADH vasokontriksi peripheral BP Angiotensin II (AII) EPO ANP (atrium), BNP (ventrikel) maria immaculata iwo, sf itb
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.