Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRobbie Budianto Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Dasar-dasar Kimia Hayati (KI-1213) (bagian 2)
F. Warganegara 4/6/2017 KI
2
Topik Bahasan Teknik- Teknik Analisis Sel: Pengantar :
Tipe dan Jenis Sel: Prokarya ke Eukarya Uni - Multi-selular Molekul, Energi dan Metabolisme: Komponen Kimia Sel Energi dan keteraturan Biologi Struktur, Bentuk dan Informasi makromolekul struktur dan fungsi asam Nukleat Struktur protein Protein sebagai biokatalis Teknik- Teknik Analisis Sel: Struktur sel dalam mikroskop Isolasi dan penumbuh- an sel Fraksinasi dan Analisis Komponen Sel Sel dalam Bioteknologi modern 4/6/2017 KI
3
4. Struktur, Bentuk dan Informasi makromolekul
Struktur Makromolekul Pengantar Struktur dan kereaktifan asam amino Pengantar Struktur dan kereaktifan protein Pengantar Struktur asam nukleat Protein sebagai biokatalis Pengantar Informasi genetika 4/6/2017 KI
4
Struktur & Kereaktifan Asam Amino
Struktur umum & penamaan Zwiter ion dan kelarutan Penggolongan asam amino berdasarkan gugus R-nya: Alifatik, aromatik, siklik, hidroksil/sulfur, asam,basa, netral L-asam amino merupakan asam amino yang banyak di alam. 20 aa. Penyusun protein 4/6/2017 KI
5
Struktur dan Kereaktifan Protein
Protein: merupakan polimer kondensasi dari aa. Polimerisasi ini terbentuk melalui ikatan peptida. Sifat ikatan peptida Organisasi struktur protein: Struktur primer Struktur sekunder : -Helix, -pleeted sheet Struktur tersier Struktkur kuarterner : Globular, serabut 4/6/2017 KI
6
Struktur dan kereaktifan Asam Nukleat
Molekul penyusun asam nukleat Basa nitrogen Gula Gugus fosfat Nukleosida dan Nukleotida Asam nukleat merupakan polimer kondensasi dari nukleotida Arah kepolaran asam nukleat 4/6/2017 KI
7
Gula penyusun asam nukleat
Ribosa, penyusun asam ribo nukleat (Ribonucleic acid= RNA) Deoksi-ribosa, penyusun asam deoksi-ribo nukleat (Deoxy- ribonucleic acid= DNA) 4/6/2017 KI
8
Nukleosida dan Nukleotida
ribosa/deoksi ribosa bergabung dengan basa N, membentuk nukeosida (adenosin/ deoksi- adenosin, uridin, Timidin guanosin/ deoksi guanosin, Sitidin/deoksi sitidin Nukleosida yang bergabung dengan gugus fosfat membentuk nukleotida Contoh : ATP, GMP 4/6/2017 KI
9
Asam Ribonukleat (Ribonucleic acid, RNA)
Basa N : C, G, A, U Untai tunggal RNA diperlukan sel dalam sintesis protein: messenger RNA (m-RNA), transfer RNA (t-RNA), ribosomal RNA (r-RNA); pada prokariot. Asam Ribonukleat (Ribonucleic acid, RNA) 4/6/2017 KI
10
Asam deoksiribonukleat (Deoxyribonucleic acid, DNA)
Basa Nitrogen penyusun: C,G,A,T Terdiri dari 2 untai ganda dengan konformasi heliks ganda. Heliks itu terbentuk sedemikian rupa sehingga tulang punggung deoksiribosa- fosfat ada di bagian luar, sedangkan basa N berpasangan (tak sembarang) di dalam untai. Arah kepolaran kedua untai itu berbeda satu sama lain (antiparalel). 4/6/2017 KI
11
PROTEIN SEBAGAI BIOKATALIS
Definisi: Merupakan protein Fungsi: katalis Sifat: spesifik: bahkan beberapa bersifat stereospesifik Penamaan: Jenis reaksi + akhiran “ase” Substrat + jenis reaksi + akhiran “ase” Kofaktor & Koenzim Penggolongan: Berdasarkan jenis reaksi yang dikatalisisnya PROTEIN SEBAGAI BIOKATALIS 4/6/2017 KI
12
Tabel Penggolongan Enzim
4/6/2017 KI
13
Model Mekanisme Kerja Enzim
Model ‘Kunci & anak kunci’ : Emil Fisher (1894) Model ‘Induced-fit’: Daniel Koshland (1958) Model Mekanisme Kerja Enzim 4/6/2017 KI
14
Kinetika Reaksi Enzim Reaksi: Pendekatan Kesetimbangan 4/6/2017
15
Pendekatan Kesetimbangan
4/6/2017 KI
16
Penentuan Km & Vm Berdasarkan pers Michaelis- Menten
Kurva antara V terhadap [S] Pada saat [V] = ½[Vmax], maka: V= Km 4/6/2017 KI
17
Inhibisi Enzim Inhibisi Reversibel Inhibisi Irreversibel Kompetitif
Non Kompetitif Inhibisi Irreversibel Inhibisi Enzim 4/6/2017 KI
18
Contoh Inhibitor tak reversibel
4/6/2017 KI
19
Fungsi Asam Nukleat Sebagai blue print suatu organisme Dogma central
kodon Anti kodon 4/6/2017 KI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.