MODUL 11 BASIC CONCEPT OF CAPITAL INVESTMENT 11.1. Pendahuluan

Presentasi berjudul: "MODUL 11 BASIC CONCEPT OF CAPITAL INVESTMENT 11.1. Pendahuluan"— Transcript presentasi:

1 MODUL 11 BASIC CONCEPT OF CAPITAL INVESTMENT 11.1. Pendahuluan Teknologi dan lingkungan sosial tempat kita tinggal terus menerus berubah denga cepat. Dalam dekade-dekade akhir, kemajuan-kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan keteknikan (science and engineering) telah menciptakan kemungkinan bepergian ke luar angkasa, mengubah sistem-sistem trasformasi kita, kemajuan pesat dalam praktek kedokteran, rangkaian elektronika yang dibuat semakin mini sedemikian rupa sehingga sebuah komputer dapat dipasang pada sebuah chip semikonduktor. Daftar kemajuan yang dicapai seolah-olah hampir tidak berakhir. Dalam pelajaran-pelajaran anda mengenai ilmu pengetahuan dan teknik, anda akan mempelajari tentang beberapa hukum fisika yang menggaris bawahi pernyataan pernyataan ini. Manfaat ilmu pengetahuan dan pengetahuan teknik untuk kepentingan kita dicapai melalui rancangan dari barang yang kita gunakan, contohnya mesin-mesin, gedung-gedung, produk-produk dan jasa-jasa. Namun demikian, pencapaian ini tidak timbul tanpa biaya, dalam bentuk uang atau bentuk lain. Sehingga kegunaan dari modul ini adalah untuk mengembangkan dan memberi gambaran mengenai prinsip- prinsip dan metodologi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan ekonomi secara mendasar tentang rancangan : Apakah manfaat-manfaatnya melebihi biaya- biayanya? The Acreditation Board of Engineering and Technology menyatakan bahwa “engineering (teknik) adalah profesi yang pengetahuan matematika dan ilmu pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi, pengalaman, dan praktek dipergunakan dengan bijaksana dalam mengembangkan cara-cara untuk memanfaatkan secara ekonomis, bahan-bahan dan kekuatan alam untuk kemanfaatan umat manusia”. Dalam definisi ini aspek-aspek ekonomi teknik dititik beratkan pada aspek-aspek fisik. Jelas, bahwa pencapaian bagian ekonomi dengan baik dalam praktek merupakan hal yang mendasar. Dengan demikian, ekonomi teknik merupakan sisi yang berhubungan dengan uang dari keputusan yang dibuat oleh para insinyur, sewaktu mereka bekerja, mereka memposisikan sebuah perusahaan agar mampu mencetak laba dalam pasar yang sangat kompetitif. Hal-hal- yang tidak dapat dipisahkan dari keputusan- keputusan ini adalah tukar rugi (tradeoff) diantara tipe-tipe biaya dan kinerjanya (waktu respon, keselamatan, bobot, keandalan, dan sebagainya) yang didapat dari rancangan usulan atau pemecahan soal itu. Tugas ekonomi teknik adalah

2 11.3. Apa Saja Prinsip-prinsip Ekonomi Teknik Perkembangan, studi, dan aplikasi dari setiap disiplin ilmu harus dimulai dengan pondasi dasar. Pondasi yang dimaksud dalam ekonomi teknik adalah sebagai suatu himpunan-himpunan prinsip-prinsip, atau konsep-konsep dasar, yang menyediakan doktrin komprehensif dalam mengembangkan metodologinya. Ada 7 (tujuh) prinsip sebagai pondasi disiplin ilmu ini, sebagai berikut : Prinsip 1 – Kembangkan Alternatif-Alternatif (Develop the alternatives) Pemilihan alternatif-alternatif keputusan. Alternatif-alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan. (The choice (decision) is among alternatives. The alternatives need to be identified and then defined for subsequent analysis) Suatu situasi keputusan melibatkan pembentukan suatu pilihan dari antara dua atau lebih alternatif. Pengembangan dan pendefinisian alternatif-alternatif untuk evaluasi terinci itu penting karena dampak yang dihasilkan terhadap mutu keputusan. Para insinyur dan manajer harus menempatkan tanggung jawab ini pada prioritas yang tinggi. Kreativitas dan inovasi sangat penting dalam proses ini. Satu alternatif yang mungkin layak dalam suatu situasi keputusan adalah dengan membuat agar tidak adanya perubahan dalam operasi yang berlaku umum atau kumpulan dari kondisi-kondisi (termasuk tanpa melakukan sesuatu). Jika anda memutuskan pilihan ini layak, yakinkan hal itu dengan pertimbangan analisis. Namun demikian, jangan berfokus pada status quo yang bersifat merusak terhadap inovasi atau perubahan yang diperlukan. Prinsip 2 – Berfokuslah Pada Perbedaan-Perbedaan (Focus on the differences) Hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil masa depan yang diharapkan yang relevan dengan perbandingannya dan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu. (Only the differences in expected future outcomes among the alternatives are relevant to their comparison and should be considered in the decision.) Jika semua hasil dari alternatif-alternatif yang layak tepat sama, maka tidak ada dasar atau perlunya perbandingan. Kita tidak akan membedakan alternatif-alternatif itu dan dapat mengambil suatu keputusan secara acak. Jelas terlihat, hanya perbedaan-perbedaan dalam hasil-hasil alternatif dimasa depan itulah yang penting. Hasil-hasil yang umum pada semua alternatif dapat diabaikan dalam perbandingan dan keputusan. Sebagai contoh, jika alternatif perumahan anda

3 karyawan maupun perusahaan sebagai suatu kelompok, dan alternatif-alternatif yang
layak harus didefinisikan dari perspektif mereka. Langkah 4 : Gunakan satuan pengukuran yang umum (Use a common unit of measure) Dengan menggunakan satuan pengukuran yang umum untuk menghitung sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif akan mempermudah analisis dan perbandingan dari alternatif yang didapat. (Using a common unit of measurement to enumerate as many of prospective outcomes are possible will make easier the analysis and comparison of the alternatives) Kita ingin menjadikan sebanyak mungkin hasil-hasil prospektif bersifat dapat dibandingkan langsung (commensurable). Sebagai konsekuensi-konsekuensi ekonominya, suatu satuan moneter seperti dollar merupakan ukuran yang umum. Anda juga harus mencoba menerjemahkan hasil-hasil lain (yang pada awalnya tidak tampak secara ekonomis) ke dalam suatu uang. Penerjemahan ini, tentu saja tidak layak pada beberapa jenis hasil, tetapi usaha tambahan menuju sarana-sarana ini akan meningkatkan kemampuan untuk dibandingkan secara langsung dan mempermudah analisis serta perbandingan alternatif selanjutnya. Apa yang harus anda lakukan dengan hasil-hasil yang tidak berbentuk ekonomi – yaitu, konsekuensi-konsekuensi yang diperkirakan tidak dapat diterjemahkan (dan diperkirakan) menggunakan satuan uang? Pertama, jika mungkin, kuantifikasikan hasil-hasil di masa datang dengan menggunakan satuan pengukuran yang cocok untuk setiap hasil. Jika hal ini tidak layak untuk satu hasil atau lebih, deskripsikan konsekuensi-konsekuensi ini secara eksplisitsehingga informasi tersebut berguna bagi pengambil keputusan dalam membandingkan alternatif-alternatif tadi. Langkah 5 : Pertimbangkan semua kriteria yang relevan (Consider all relevant criteria) Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil yang dinyatakan dalam satuan moneter maupun yang dinyatakan dalam satuan pengukuran yang lain atau dibuat eksplisit secara deskriptif. (Selection of a preferred alternative (decision making) requires the use of a criterion (or criteria). The decision process should consider the outcomes enumerated in the monetary unit and those expressed in some other unit of measurement or made explicit in a descriptive manner)