Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRaditya Rangga Telah diubah "10 tahun yang lalu
2
PENGERTIAN KARIER Karier adalah suatu pilihan profesi atau pekerjaan yang menjadi tujuan bagi seorang individu. Cara yang paling efektif untuk meniti karier adalah dengan mengenali potensi dan bakat diri sedini mungkin.
3
Karier adalah sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere adalah perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Karier merupakan istilah yang didefinisikan oleh KBBI sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji/uang.
4
Richard Leider, memiliki rumus modern yang dapat mengkalkulasikan bagaimana kita dapat mewujudkan rencana karier di masa depan dengan efektif dan gemilang. Rumus yang dimilikinya adalah sebagai berikut : KARIER = T + 2P + E + V
5
T = Talent atau Bakat Untuk mengetahui arah karier dan profesi yang cocok untuk kita jalani di masa depan, cobalah mendeteksi apa saja kelebihan dan kelemahan yang kita miliki pada diri kita masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi agar terhindar dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan kelebihan dan bakat yang dimiliki. 2P = Passion and Purpose Gairah dan Tujuan adalah syarat mutlak agar tujuan dapat tercapai secara maksimal dan menuju arah yang tepat. E = Environment Lingkungan adalah semua yang berada di sekitar kita yang mempengaruhi pembentukan kepribadian dan emosi kita, misalnya lingkungan sekolah, rumah, teman bermain dan lain-lain. V = Vision Pandangan (Visi) adalah cara kita memandang ke masa depan sebagai drive (dorongan) untuk menuju kesuksesan.
6
RAHASIA MENGGAPAI SUKSES
Tembong Prasetya menyatakan bahwa ada 7 langkah yang dapat kita terapkan dalam mengejar cita-cita karier di masa depan : Pantang Menyerah Berjiwa Sportif Berpikir Positif Memiliki Kreatifitas Mampu Mengatur Waktu Berani Untuk Memulai Belajar Menjadi Pemimpin
7
1 Pantang Menyerah Kegagalan bukanlah hal yang perlu di takutkan melainkan di jadikan sebagai dasar bagi seseorang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegagalannya.
8
Berjiwa Sportif 2 Berjiwa sportif adalah seseorang yang tidak memiliki sifat iri atau dengki terhadap orang lain yang telah mengalami kesuksesan terlebih dahulu ,seseorang tidak merasa rendah diri untuk mengakui kekurangan. Berjiwa Sportif mencerminkan jiwa manusia yang tidak malu untuk mengakui kekurangan dan mau belajar dari keberhasilan orang lain.
9
Berpikir Positif 3 Berpikir positif adalah sikap yang di tunjukan dengan sikap berani untuk menghilangkan pemikiran-pemikiran negatif dalam melihat kenyataan di sekitar nya. Seseorang yang berpikir positif akan selalu mengambil hikmah dari segenap kejadian demi ke suksesan dan tujuan akhir dalam karier di masa depan.
10
Memiliki Kreatifitas 4 Suatu kegiatan atau pemikiran yang mempunyai inspirasi,sehingga dapat menimbulkan suatu kreatifitas yang sangat berguna dan mempunyai nilai tinggi.
11
5 Mampu Mengatur Waktu seseorang yang ingin sukses dalam bidang apapun harus mampu mengatur waktu sebaik mungkin
12
6 Berani Untuk Memulai Langkah awal untuk melakukan suatu kegiatan yang ia kerjakan atau tekuni sehingga dapat membangun jembatan hidup yang cerah.
13
Belajar Menjadi Pemimpin
7 Seseorang yang mampu untuk menguji dirinya sebagai seorang pemimpin,meskipun ruang lingkupnya terbatas.
14
RAHASIA MENGGAPAI SUKSES
15
1 2 LANJUTKAN 3 4 5 6 7
16
PANTANG MENYERAH Kegagalan bukanlah hal yang perlu di takutkan melainkan di jadikan sebagai dasar bagi seseorang untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kegagalannya. Thomas Alfa Edison gagal 200 kali sebelum berhasil menemukan bola lampu MENU
17
BERJIWA SPORTIF Berjiwa sportif adalah seseorang yang tidak memiliki sifat iri atau dengki terhadap orang lain yang telah mengalami kesuksesan terlebih dahulu ,seseorang tidak merasa rendah diri untuk mengakui kekurangan. Berjiwa Sportif mencerminkan jiwa manusia yang tidak malu untuk mengakui kekurangan dan mau belajar dari keberhasilan orang lain. Kalah dengan jiwa sportif lebih di hargai daripada menang dengan cara licik MENU
18
BERPIKIR POSITIF Berpikir positif adalah sikap yang di tunjukan dengan sikap berani untuk menghilangkan pemikiran-pemikiran negatif dalam melihat kenyataan di sekitar nya. Seseorang yang berpikir positif akan selalu mengambil hikmah dari segenap kejadian demi ke suksesan dan tujuan akhir dalam karier di masa depan. Pikiran yang selalu di selimuti pikiran yang negatif akan membuat kita selalu ragu untuk melakukan sesuatu MENU
19
MEMILIKI KREATIFITAS Suatu kegiatan atau pemikiran yang mempunyai inspirasi, sehingga dapat menimbulkan suatu kreatifitas yang sangat berguna dan mempunyai nilai tinggi. Orang yang kreatif biasanya berimajinasi dan ingin mewujudkan apa yang diimajinasikannya MENU
20
MAMPU MENGATUR WAKTU seseorang yang ingin sukses dalam bidang apapun harus mampu mengatur waktu sebaik mungkin Sehingga tugas akan terselesaikan dengan tuntas dan maksimal Jangan biarkan waktu mengaturmu,kita harus mengatur waktu untuk memilih bagaimana masa depan kita MENU
21
BERANI UNTUK MEMULAI Setelah kita persiapkan semuanya,yang harus kita lakukan Adalah memulai melakukannya dengan tekad yang kuat dan Bekal ilmu kemungkinan besar akan berhasil,gagal urusan Belakang yang penting kita berani memulai. Langkah awal untuk melakukan suatu kegiatan yang ia kerjakan atau tekuni sehingga dapat membangun jembatan hidup yang cerah. Tanpa keberanian untuk memulai,salamanya kita tak akan melakukan gebrakan kemajuan apapun MENU
22
BELAJAR MENJADI PEMIMPIN Orang yang sukses selalu menggunakan setiap peluang untuk Menguji dirinya sebagai seorang pemimpin,meskipun ruang Lingkupnya terbatas. Seseorang yang mampu untuk menguji dirinya sebagai seorang pemimpin,meskipun ruang lingkupnya terbatas. Berkeinginan untuk menjadi orang pertama yang melakukan sesuatu adalah ciri orang sukses MENU
23
usaha terus meskipun situasi semakin sulit
24
DEFINISI ETOS KERJA
25
Apa pengertian etos kerja?
Kamus Wikipedia menyebutkan bahwa etos berasal dari bahasa Yunani; akar katanya adalah ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter moral. Dalam bahasa Yunani kuno dan modern, etos punya arti sebagai keberadaan diri, jiwa, dan pikiran yang membentuk seseorang. Pada Webster's New Word Dictionary, 3rd College Edition, etos didefinisikan sebagai kecenderungan atau karakter; sikap, kebiasaan, keyakinan yang berbeda dari individu atau kelompok. Bahkan dapat dikatakan bahwa etos pada dasarnya adalah tentang etika.
26
ETOS KERJA berasal dari bahasa yunani ETHOS yakni karakter, cara hidup, kebiasaan seseorang, motivasi atau tujuan moral seseorang serta pandangan cara bertindak atau pun gagasan yang paling komprehensif mengenai tatanan. perilaku kerja yang etis yang menjadi kebiasaan kerja yang berporoskan etika. yaitu semua kebiasaan baik yang berlandaskan etika yang harus dilakukan di tempat kerja, seperti: disiplin, jujur, tanggung jawab, tekun, sabar, berwawasan, kreatif, bersemangat, mampu bekerja sama, sadar lingkungan, loyal, berdedikasi, bersikap santun.
27
ETOS adalah aspek evaluatif sebagai sikap mendasar terhadap diri dan dunia mereka yang direfleksikan dalam kehidupannya (Khasanah, 2004:8). Menurut Toto Tasmara, (2002) Etos kerja adalah totalitas kepribadian dirinya serta caranya mengekspresikan, memandang, meyakini dan memberikan makna pada sesuatu, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang optimal sehingga pola hubungan antara manusia dengan dirinya dan antara manusia dengan makhluk lainnya dapat terjalin dengan baik.
28
Menurut Geertz (1982:3) Etos kerja adalah sikap yang mendasar terhadap diri dan dunia yang dipancarkan hidup. Sikap disini digambarkan sebagai prinsip masing-masing individu yang sudah menjadi keyakinannya dalam mengambil keputusan . Menurut Usman Pelly (1992:12), Etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap kerja. Dapat dilihat dari pernyataan di muka bahwa etos kerja mempunyai dasar dari nilai budaya, yang mana dari nilai budaya itulah yang membentuk etos kerja masing-masing pribadi.
29
Menurut Gregory (2003) sejarah membuktikan negara yang dewasa ini menjadi negara maju, dan terus berpacu dengan teknologi/informasi tinggi pada dasarnya dimulai dengan suatu etos kerja yang sangat kuat untuk berhasil. Maka tidak dapat diabaikan etos kerja merupakan bagian yang patut menjadi perhatian dalam keberhasilan suatu perusahaan, perusahaan besar dan terkenal telah membuktikan bahwa etos kerja yang militan menjadi salah satu dampak keberhasilan perusahaannya. Etos kerja seseorang erat kaitannya dengan kepribadian, perilaku, dan karakternya. (Siregar, 2000 : 25)
30
Bila ditelusuri lebih dalam, etos kerja adalah respon yang dilakukan oleh seseorang, kelompok, atau masyarakat terhadap kehidupan sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Setiap keyakinan mempunyai sistem nilai dan setiap orang yang menerima keyakinan tertentu berusaha untuk bertindak sesuai dengan keyakinannya. Etos kerja adalah respon yang unik dari seseorang atau kelompok atau masyarakat terhadap kehidupan; respon atau tindakan yang muncul dari keyakinan yang diterima dan respon itu menjadi kebiasaan atau karakter pada diri seseorang atau kelompok atau masyarakat. Dengan kata lain, etika kerja merupakan produk dari sistem kepercayaan yang diterima seseorang atau kelompok atau masyarakat.
31
Etos kerja dapat diartikan sebagai konsep tentang kerja atau paradigma kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai baik dan benar yang diwujudnyatakan melalui perilaku kerja mereka secara khas. .
32
FUNGSI ETOS KERJA MENURUT A. Tabrani Rusyan
Pendorong timbulnya perbuatan. Penggairah dalam aktivitas. Penggerak, seperti; mesin bagi mobil, maka besar kecilnya motivasi yang akan menentukan cepat lambatnya suatu perbuatan. Etos kerja berfungsi sebagai alat penggerak tetap perbuatan dan kegiatan individu sebagai seorang pengusaha atau manajer
33
BEBERAPA HAL PENTING DALAM ETOS KERJA
Orientasi ke masa depan Menghargai waktu dengan adanya disiplin waktu merupakan hal yang sangat penting guna efesien dan efektivitas bekerja. Tanggung jawab Hemat dan sederhana Persaingan sehat
34
Faktor yang mempengaruhi etos kerja :
1. Motivasi Dalam hal apapun motivasi akan selalu berpengaruh pada ketercapaian tindakan yang di lakukan oleh seseorang, termasuk dalam sikap atau pandangan hidup seseorang dalam bekerja. 2. Lingkungan sosial budaya Kualitas etos kerja seseorang juga sangat di pengaruhi oleh lingkungan sosial budaya. Sebagai contoh seseorang yang hidup dalam lingkungan sosial budaya yang maju, maka kecenderungan orang tersebut juga akan memiliki pemikiran yang maju, demikian sebaliknya.
35
3. Pendidikan Tidak bisa di pungkiri bahwa etos kerja yang tinggi sangat di tentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada. Sedangkan kita tahu bahwa sumber daya manusia hanya dapat tercipta dengan melalui pendidikan 4. Etika kerja adalah bagian dari kesisteman organisasi, yang biasanya dituangkan dalam bentuk formal prosedural. Sebagai contoh adalah kondisi etos kerja di negara ini. Etos kerja di negara ini telah diketahui bersama berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, terbukti dari banyaknya kasus korupsi. Maka salah satu jalan melawan etos kerja lingkungan yang buruk ini adalah dengan menegakkan etika kerja internal organisasi.
36
Delapan etos kerja profesional menurut Jansen Sinamo :
Kerja adalah Rahmat : Bekerja Tulus Penuh Syukur. Kerja adalah Amanah Bekerja Benar Penuh Tanggung Jawab. Kerja adalah Panggilan Bekerja Tuntas Penuh Integritas. Kerja adalah Aktualisasi: Bekerja Keras Penuh Semangat Kerja adalah Ibadah Bekerja Serius Penuh Kecintaan Kerja adalah Seni Bekerja Cerdas Penuh Kreatifitas Kerja adalah Kehormatan Bekerja Tekun Penuh Keunggulan Kerja adalah Pelayanan Bekerja Paripurna Penuh Kerendahan Hati
37
CARA MENUMBUHKAN ETOS KERJA
Menumbuhkan sikap optimis : - Mengembangkan semangat dalam diri - Peliharalah sikap optimis yang telah dipunyai - Motivasi diri untuk bekerja lebih maju 2. Jadilah diri anda sendiri : - Lepaskan impian - Raihlah cita-cita yang anda harapkan 3. Keberanian untuk memulai : - Jangan buang waktu dengan bermimpi - Jangan takut untuk gagal - Merubah kegagalan menjadi sukses
38
CARA MENUMBUHKAN ETOS KERJA
4. Kerja dan waktu : - Menghargai waktu (tidak akan pernah ada ulangan waktu) - Jangan cepat merasa puas 5. Kosentrasikan diri pada pekerjaan : - Latihan berkonsentrasi - Perlunya beristirahat 6. Bekerja adalah sebuah panggilan Tuhan
39
Aspek Kecerdasan yang Perlu Dibina dalam Diri, untuk Meningkatkan Etos Kerja
Kesadaran : keadaan mengerti akan pekerjaanya. Semangat keinginan untuk bekerja. Kemauan apa yang diinginkan atau keinginan, kehendak dalam bekerja Komitmen perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan (janji dalam bekerja). Inisiatif usaha mula-mula, prakarsa dalam bekerja Produktif banyak menghasilkan sesuatu bagi perusahaan Peningkatan proses, cara atau perbuatan meningkatkan usaha, kegiatan dan sebagainya dalam bekerja Wawasan konsepsi atau cara pandang tentang bekerja Label ; Manajemen Sumber Daya Manusia
40
“ The Winner Never Quit And Quitter Never Win” (Pemenang tidak akan pernah berhenti dan orang yang berhenti tidak akan pernah menang)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.