Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
INISIASI Apa itu inisiasi?
Inisiasi adalah sebuah tahapan orang masuk untuk menjadi anggota komunitas. Dalam hal ini komunitas Kristiani. Proses penerimaaan itu melalui beberapa tahap. Jadi dibutuhkan sebuah persiapan, pengajaran, dan ritual.
2
Istilah-istilah Katekumen : Orang yang sedang menjalani pembelajaran ajaran-ajaran gereja/ agama. Katekumenat: Masa orang menjalankan pembelajaran agama Katekis : Orang yang mengajar agama Katekese: pengajaran/ pelajaran kepada calon babtis
3
Tingkatan Inisiasi Pra Katakumen Katakumenat
Masa Purifikasi dan Pencerahan Mystagogi
4
1. Pra Katakumen Periode awal dari evangelisasi dan ini disesuaian dengan kebutuhan umat atau pribadi. Waktu ini digunakan secara fleksibel (1 tahun untuk ketentuan Umumnya)
5
2. Katekumenat Masa dimana seseorang belajara secara periodik
Ajarannya berupa Doktrin Gereja Liturgi Evangelisasi Hidup praktis
6
Pelayan Katekumenat 1. Imam 2. Diakon 3. Katekis
7
Tujuannya 1. Memahami dogma atau ajaran resmi Gereja 2. Memahami prinsip-prinsip ajaran Gereja
8
3. Masa Purifikasi dan Pencerahan
Masa ini dikaitkan dengan masa Pra Paskah. Pada Saat Malam Paskah mereka menerima sakramen Babtis sekaligus Ekaristi bagi yang dewasa. Bahkan jika situasi mendesak bisa sekaligus Krisma.
9
4. Mystagogy Arti aslinya “Menuntun masuk ke dalam Rahasia”. Pengajaran mengenai ritus dan misteri suatu agama yang dirahasiakan. Santo Sirilus dari Yerusalem mempersiapkan katekumen untuk menerima babtisan pada Sabtu Suci. Untuk sekarang dipahami pengajaran pendalaman iman setelah babtis.
10
Ritus Inisiasi Ritus adalah sebuah upacara untuk menerima calon babtis dalam sebuah anggota. Ritus ini dilakukan pada gereja awal, namun dalam gereja sekarang lebih dipermudah.
11
a. Penerimaan Awal Pada masa Minggu Advent Pertama katekumen diterima dalam komunitas. Advent adalah masa penantian, oleh karena ini di masa ini calon ikut berpartisipasi dalam penantian kedatangan Tuhan.
12
b. Masuk ke gereja Proses ini adalah wujud dari permintaan calon babtis kepada Gereja. Inti permintaanya adalah IMAN yang membawa kepada Kehidupan Kekal. Calon juga berjanji untuk mengikuti langkah iman dibawah pimpinan Yesus Kristus.
13
c. Pendampingan Calon babtis harus didampingi orang yang bertanggung jawab untuk perkembangan iman mereka. Terutama menjaga disposisi moral. Lebih Penting lagi Wali berkwajiban mendampingi perjalanan Iman
14
d. Exorsisme Pada saat ini ada ritus exorsisme. Exorsisme ini bukan berarti orang kerasukan setan, tapi memberikan penguatan semoga roh jahat jauh dari padanya. Pada ritus ini diberikan Minyak Catekumen.
15
e. Purifikasi Pada Minggu Pra Paskah III, IV, dan V, Calon diajak untuk merefleksikan terhadap kelemahan dosa dan juga pemilihan wali Babtis. Refleksi ini diakhari dengan pengampunan, exorsisme,dan pengutusan.
16
f. Vigili Paska Pada Sabtu Suci pembabtisan terjadi. Ritual ini adalah proses awal seseorang dinyatakan sebagai anggota lengkap. Pembabtisan bisa cara menenggelamkan atau mencucurkan air di kepala.
17
Sakramen Inisiasi 1. Babtis 2. Krisma 3. Ekaristi
18
Makna Teologis Babtis adalah sebuah proses “INCORPORASI” dalam diri Kristus. Proses itu membentuk menjadi umat Allah. Efikasi dari Babtis itu Penghapusan Dosa Asal, artinya menyelamatkan dari kuasa kegelapan. Sakramen itu mengangkat orang menjadi Anak Allah
19
1. Babtis Babtis dari kata “Babto artinya Immerse” atau istilah kita ditenggelamkan. KHK 849 “Babtis, gerbang sakramen-sakramen, yang perlu untuk keselamatan, entah diterima secara nyata atau setidak-tidaknya dalam kerinduan, dengan mana manusia dibebaskan dari dosa, dilahirkan kembali sebagai anak-anak Allah serta digabungkan dengan gereja setelah dijadikan serupa dengan Kristus oleh materai yang tak terhapuskan hanya dapat diterimakan secara sah dengan pembasuhan air sungguh bersama rumus kata-kata yang diwajibkan.
20
Tugas dan Martabab Babtisan
Nabi : Tugasnya adalah mewartakan sabda Allah dan bernuabuat karya Allah. Imam : tugasnya Menyucikan. Raja : memimpin
21
Sejarah Inisiasi Ritual Sebelum Kristiani Babtis Kaum Proselytes “Bangsa Pendatang yang ingin menjadi penganut Yahudi (Mat 23:15; Kis2:11). Inisiasi mereka adalah sebuah Proses untuk menerima keanggotaan komunitas Yahudi.
22
Sejarah Inisiasi Ada juga Kelompok ESSENE di Qumran yang juga mempunyai praktek religius. ESSENE adalah “Kelompok Yahudi yang sangat teratur dan hidup dalam semangat askeses yang keras”. Ini hidup sekitar abad ke-2
23
Setelah 3 tahun belajar mereka baru dibabtis.
Ritual Setelah 3 tahun belajar mereka baru dibabtis. Adapun prosesnya Bersyukur Pengakuan Dosa Diberkati komunitas baru dibabtis Sementara itu setiap anggota harus memperbaharui keanggotaanya setiap tahun.
24
Sakramen babtis Istilah sakramen babtis ini dipahami dalam tradisi religius Kristiani. (Yoh 3 :22; 4:2). Tradisi ini sudah ada sebelum kematian dan kebangkitan Kristus. Terbukti Para Murid dan Yesus sendiri partisipasi dalampembabtisan itu.
25
Liturgi Babtis Liturgi pembabtisan umumnya dijalankan pada Malam Paska, kecuali pembatisan darurat dan pembabtisan Bayi. Pembabtisan dibutuhkan 1. Materi : Air yang diberkati pada malam Paska. 2. Forma : ...., Aku membabtis Engkau Dalam Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
26
KHK 855 Jangan memberikan Nama Asing yang tidak mempunyai citarasa Kristiani. Sering kali kita menemukan nama-nama asing dalam pembabtisan. Nama santo dan santa itu diharapkan sebagai sarana teladan hidupnya, bukan untuk gengsi belaka.
27
KHK 854 Cara Pembabtisan itu bisa dengan dua cara 1. Ditenggelamkan 2. Dituangkan dengan Air Gereja saat ini lebih banyak menggunakan cara kedua.
28
KHK 856 Pembabtisan diusahakan pada Minggu Malam Paskah
Ini adalah peringatan akan kebangkitan Kristus. Dengan pembabtisan itu diaharapkan kita Juga bangkit bersama Kristus.
29
KHK 857 Tempat Babtis Gereja Ruang Doa (Kapel)
Penentuan tempat ini untuk menghindari profanisme.Namun dalam situasi darurat bisa dimana saja.
30
Pelayan Babtis Uskup, Imam, Diakon
Jika pelayan terhalang bisa dilakukan oleh Katekis. Jika dalam situasi Darurat, siapapun yang mempunyai maksud baik. Babtisan Dewasa 14 Thn (KHK 863)
31
Calon Babtis KHK 864 Manusia yang belum dibabtis.
KHK 865 Babtisan Dewasa syaratnya Pernah menyatakan kehendak mau dibabtis Mendapat pengajaran yang cukup mengenai kebenaran iman dan kewajiban-kewajiban Kristani.
32
Wali Babtis Tugas utama Wali Babtis Mendampingi calon babtis
Membina hidup imanya. Syarat Wali Babtis Cakap melaksanakan tugasnya Dewasa dalam iman Orang katolik yang sudah Krisma dan menerima Sakramen mahakudus Tidak kena Hukuman Bukan orang tua kandung
33
2. Krisma Peristiwa pembabtisan Yesus di sungai Yordan,Yesus ditenggelamkan. Saat itu Yohanes tidak mengurapi Yesus dengan Minyak, namun Yesus diurapi oleh Roh Kudus dengan lambang Merpati. Tertulianus (200)menjelaskan bahwa babtis itu ada 2 ritus Air dengan pengurapan Imposition tangan dengan persembahan Roh Kudus.
34
Tertulianus (200) Menjelaskan bahwa babtis itu ada 2 ritus
Air dengan pengurapan Imposition tangan dengan persembahan Roh Kudus
35
Tradisi Apostolik (Hypolitus 215)
Setelah Pembabtisan presbyterat dilanjutkan pengurapan dibawa untuk kelengkapan Uskup ketika ia meletakkan tangan dan meminyaki jidat.
36
Paus Innontius Pastur boleh meminyaki orang dibabtis dengan Krisma.
37
Apa itu Krisma Arti harafiahnya adalah Pengurapan. Tradisi gereja Barat, minyak yang dimaksud adalah minyak yang diberkati oleh Uskup pada misa Krisma, yakni Kamis Putih pagi. Minyak itu berasal dari Zaitun dicampur balsam. Minyak ini digunakan untuk babtis, krisma, tabisan Imam dan Uskup. Gereja Timur menyebutnya MYRON (Minyak Pengurapan).
38
KHK 879 Sakramen penguatan, yang memberikan materai dan dengannya orang-orang yang telah dibabtis melanjutkan perjalanan inisiasi kristiani dan diperkaya dengan anugerah Roh Kudus serta dipersatukan secara lebih sempurna dengan Gereja, menguatkan dan semakin mewajibkan mereka untuk dengan perkataan dan perbuatan menjadi saksi-saksi Kristus, menyebarkan dan membela Iman.
39
Ritus Penguatan KHK 880 : Pengurapan dibeikan di dahi dan penumpangan tangan serta kata-kata. Minyak Krisma Yang digunakan, Hendaklah yang dikonsekrasikan oleh Uskup. KHK 881 : sepatutnya diterikan dalam Misa di Gereja.
40
Pelayan Penguatan KHK 882 Pelayan Biasa Uskup Sakramen ini juga dapat diberikan oleh imam yang memiliki kewenangan.
41
Calon Pengutan KHK 889: Semua orang yang telah dibabtis dan belum dapat sakramen Krisma KHK 890: Pastor Paroki hendaklah memberikan pengajaran untuk menerima sakramen Krisma. KHK 891 Sakramen ini hendaknya diberikan orang yang sudah dapat menggunakan akal budi.
42
Wali Krisma KHK 892: Calon Krisma handaknya didampingi oleh wali, agar yang menerima itu bertindak sebagai saksi Kristus.
43
3. EKARISTI Ekaristi artinya Syukur. Kata itu dipakai untuk menyebut seluruh upacara misa, khususnya dalam liturgi Ekaristi ketika terjadi Konsekrasi. Ekaristi menunjukkan kehadiran nyata dalam rupa ROTI dan ANGGUR. Ekaristi diadakan Kristus diadakan oleh Kristus pada Perjamuan malam Terakhir. Ekaristi menjadi pusat hidup hidup Gereja.
44
Ekaristi sebagai Kurban dan Syukur
Ekaristi merupakan tindakan Kristus sebagai imam dan kurban. Artinya Ekaristi menghadirkan kembali PB (1 Kor 11:25; Luk 22:20),. Ekaristi sebagai pemenuhan dari Kerajaan Allah (Kis 2:46)
45
Transubtansi Ekaristi mengadirkan Transubtansi ketika terjadi EPIKLESIS, Penumpangan Tangan. Transubtansi Trans = Menyeberang Subtansi = essensinya. Bukan Transmateri atau Tansformasi.
46
Bapa Gereja Yustinus Martir Ekaristi dilakukan setelah liturgi sabda. Hal itu yang disebut MISA. Dipertegas juga bahwa kata-kata konsekrasi mengubah jadi “Tubuh dan Darah” Kristus. Dari situ muncul bahasa simbol.
47
Abad Pertengahan Sekitar tahun 1130 Muncul istilah transubtansi Thomas Aquinas mengajarkan bahwa Tubuh Kristus hadir dalam Hosti yang dikonsekrasikan. Thomas Aquinas mempertegas perubahan roti dan anggur ketika konsekrasi dalam Ekaristi.
48
KHK 897 Sakramen yang terluhur ialah EKARISTI mahakudus, di dalamnya Kristus Tuhan sendiri dihadirkan, dikurbankan dan disantap, dan melaluinya Gereja selalu hidup berkembang. Kurban Ekaristi, kenangan wafat dan kebangkitan Tuhan, dimana Kurban salib diabadikan sepanjang masa, adalah puncak seluruh ibadat dan kehidupan kristiani dan sumber yang menandakan serta menghasilkan kesatuan umat Allah dan menyempurnakan pembangunan tubuh Kristus. Sedangkan sakramen-sakramen lain dan semua karya kerasulan gerejawi melekat erat dengan Ekaristi mahakudus dan diarahkan kepadanya.
49
Pelayan Ekaristi KHK 900: Pelayan ekaristi, yang selaku Pribadi Kristus (In Persona Christi) dapat melaksanakan sakramen ekaristi, hanyalah Imam yang ditabiskan secara SAH. (Imam yang tidak berhalangan). KHK 905 * Imam tidak boleh merayakan misa lebih dari satu kali dalam sehari. * Kecuali kekeruangan imam, atas ijin Uskup boleh dua atau tiga kali.
50
Partisipan Ekaristi KHK 912: Setiap orang dibabtis dan tidak dilarang hukum dapat dan harus menerima komuni suci. KHK 913 Komuni bagi anak-anak, jika sudah dapat menggunakan akal budi. Bisa memahami bahwa ini adalah sakramen tubuh dan darah Kristus.
51
Larangan Komuni KHK 915: Jangan diijinkan mereka yang terkena ekskomunikasi dan interdik, setelah hukuman dijatuhkan, serta orang lain membandel dalam dosa berat. KHK 916: yang sadar dosa berat, tanpa menerima sakraman pengakuan, jangan merayakan misa dan menerima Tubuh Tuhan.
52
Anjuran KHK 917: Dalam sehari dapat menerima komuni beberapa kali. KHK 919 :Yang akanmenerima Komuni hendaknya berpantang dari segala makanan sekurang-kurangnya 1 jam, terkecuali air semata-mata dan obat. KHK 922 :Viaticum jangan ditunda-tunda
53
Ritus dan Upacara Ekaristi
KHK 924 * Kurban ekaristi mahakudus harus dipersembahkan dengan roti dan anggur, yang harus dicampur dengan air sedikit. * Roti dari gandum Murni Anggur haruslah alamiah dari buah anggur dan tidak busuk KHK 925 Komuni hendaknya diterimakan dalam rupa roti atau dua rupa, juga anggur saja.
54
Lanjutan ritus KHK 928: Perayaaan Ekaristi hendaknya dirayakan dalam bahasa LATIN atau bahasa lain, asalkan teksnya sudah mendapat aprobasi secara legitim.
55
Waktu dan Tempat Perayaan
KHK 931 Perayaan Ekaristi dapat dilakukan kapan saja dan jam berapapun. (Catatan Jumat Agung tidak ada perayaan Ekaristi) KHK 932: Perayaan ekaristi hendaknya dilakukan di tempat yang suci atau tempat yang pantas.
56
Menyimpan Sakraman Ekaristi
KHK 938: Ekaristi maha kudus disimpan dalam Tabernakel di gereja atau di ruang doa.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.