Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlfin Sugiono Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum Sosialisasi KSPBK Tahun 2003 Materi 4 : M4 MEKANISME DAN PROSEDUR PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSI
2
PENGEMBANGAN SILABUS BERBASIS KOMPETENSI PENGERTIAN SILABUS : Silabus adalah penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, serta materi pokok yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. M4-01M4-01 © 2003-Direktorat Dikmenum
3
LANGKAH POKOK PENGEMBANGAN SILABUS DAN SISTEM PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK MATERI POKOK PENGALAMAN BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN PENENTUAN SOAL UJIAN PENENTUAN SOAL UJIAN ALOKASI WAKTU ALOKASI WAKTU SUMBER BAHAN/ ALAT SUMBER BAHAN/ ALAT Pusat Sekolah M4-02M4-02 © 2003-Direktorat Dikmenum
4
PRINSIP–PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS PRINSIP–PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS a. Ilmiah, agar silabus yang dihasilkan valid. b. Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan siswa, dari sisi : cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajiannya. c. Sistematis (tiap materi saling berkaitan). d. Relevansi, terdapat keterkaitan dengan kehidupan siswa sehari-hari. e. Konsistensi (antara kompetensi Dasar, Materi Pembelajaran dan Pengalaman Belajar). f. Kecukupan (cakupan materi memadai untuk mendukung tercapainya standar kompetensi). Beberapa prinsip yang mendasari pengembangan silabus antara lain: M4-03M4-03 © 2003-Direktorat Dikmenum
5
Silabus bermanfaat sebagai pedoman sumber pokok dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, mulai dari pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan sistem penilaian. M A N F A A T M4-04M4-04 © 2003-Direktorat Dikmenum
6
PENGALAMAN BELAJAR Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan oleh siswa dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar, dan materi pembelajaran PENGALAMAN BELAJAR Pengalaman belajar merupakan aktivitas belajar yang harus dilakukan oleh siswa dalam rangka mencapai penguasaan standar kompetensi, kemampuan dasar, dan materi pembelajaran TEMPAT : Di dalam kelas Di luar kelas PENDEKATAN : Teaching – Learning Menumbuhkan rasa dari tidak tahu menjadi mau tahu Guru sebagai pelatih dan fasilitator M4-05M4-05 © 2003-Direktorat Dikmenum
7
Mengidentifikasi, Mendemontrasikan, Mempraktekkan, Mensimulasikan, Mengkaji, Menganalisis, Mengaplikasikan, Mencari/menemukan. KATA KERJA KATA KERJAOPERASIONAL M4-06M4-06 © 2003-Direktorat Dikmenum
8
MODUS PENGALAMAN BELAJAR Kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20 % dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan (Sheal, Peter (1989) How to Develop and Present Staff Training Courses. London: Kogan Page Ltd.) MODUS PENGALAMAN BELAJAR Kita belajar 10% dari apa yang kita baca, 20 % dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, dan 90% dari apa yang kita katakan dan lakukan (Sheal, Peter (1989) How to Develop and Present Staff Training Courses. London: Kogan Page Ltd.) M4-07M4-07 © 2003-Direktorat Dikmenum
9
ALOKASI WAKTU Kriteria Penetapan: Kompleksitas Frekuensi Penggunaan Banyaknya Materi Pentingnya Materi M4-08M4-08 © 2003-Direktorat Dikmenum
10
SUMBER BAHAN Buku teks Buku kurikulum Jurnal Hasil penelitian Penerbitan berkala (majalah, tabloid, koran, dsb) Dokumen negara M4-09M4-09 © 2003-Direktorat Dikmenum
11
SUMBER ALAT Bahan praktek Komputer Alat peraga Audio visual M4-10M4-10 © 2003-Direktorat Dikmenum
12
PENENTUAN SUMBER BAHAN DAN ALAT 1. Pengadaan dan pemanfaatan sumber belajar Mengidentifikasi kebutuhan sumber dan sarana belajar Mengiventarisir sumber dan alat pendukungnya (di dalam dan di luar sekolah) Menyesuaikan antara kebutuhan sumber dan sarana belajar yang tersedia -------- Modifikasi M4-11M4-11 © 2003-Direktorat Dikmenum
13
2. Memanfaatkan sumber dan sarana belajar Mengidentifikasi kebutuhan Mengidentifikasi potensi yang tersedia Pengelompokan sumber belajar dalam kelompok : lingkungan alam sekitar, perpustakaan, media cetak, nara sumber, karya wisata, media elektronik dan komputer Menganalisis relevansi antara ketersediaan sumber belajar dan kebutuhan Menentukan dan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia M4-12M4-12 © 2003-Direktorat Dikmenum
14
Contoh : Analisis Kebutuhan Sumber Belajar NO Kompetensi Sumber BelajarPemanfaatan 1.Mengidentifikasi keanekaragaman struktur dan dinamika sosiokultural dalam kehidupan bermasyarakat A. Lingkungan sosial yang bersifat multikultural B. Internal Sekolah 1. Kelompok siswa 2. Kelompok guru 3. Kelompok karyawan C. Eksternal Sekolah 1. Komp. Perumahan 2. Masy. Perkotaan 3. Kampus 4. Tempat wisata 1. Memahami keanekaragaman budaya 2. Memahami kekhasan budaya suatu kelompok etnis dalam perbandingannya dengan budaya dari negara konflik 3. Memahami dan memanfaatkan keanekaragaman budaya sebagai aset bangsa 4. Menganalisis kesamaan berbagai budaya sebagai pengejawantahan dari upaya universal manusia hidup dan meningkatkan kualitas hidup 5. Menganalisis interaksi antar aneka budaya 6. Menganalisis kecenderungan pengelompokkan M4-13M4-13 © 2003-Direktorat Dikmenum
15
CONTOH MODEL PEMBELAJARAN IPS Sekolah Orang TuaGuru Masyarakat AntropologiMasyarakat Ekonomi Geografi Sejarah Sosiologi Lembaga Keuangan Lokasi Bekas Gempa Peninggalan Sejarah Masyarakat LAB. IPS Siswa memiliki kemampuan Di bidang : 1. Antropologi 2. Ekonomi 3. Geografi 4. Sejarah 5. Sosiologi (Studi Program Laboratorium IPS Terpadu Kerjasama Dit. Dikmenum dengan UNMUH Malang) M4-14M4-14 © 2003-Direktorat Dikmenum
16
STRATEGI DALAM PENGEMBANGAN SILABUS 1. Bagi sekolah yang mampu dapat menyusun silabus : - Secara mandiri atau bersama-sama dengan MGMP (Mata pelajaran sejenis atau antar mata pelajaran). - Berkoordinasi dengan pihak Kabupaten/Kota. 2. Bagi sekolah yang belum mampu, dapat : - Menggunakan model silabus yang disusun oleh sekolah lain atau pihak lainnya. - Menggunakan contoh yang telah disiapkan oleh Direktorat Pendidikan Menengah Umum. M4-15M4-15 © 2003-Direktorat Dikmenum
17
Terima Kasih Selamat Bekerja M4-16M4-16 © 2003-Direktorat Dikmenum
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.