Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRuby Mufti Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA DI DALAM ARUS GLOBALISASI DAN GERAKAN DEMOKRATISASI: REPOSISI PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Bidang Sosiologi Kewarganegaraan 14 Mei 2009
2
Sosiologi Kewarganegaraan
merupakan suatu telaahan interdispliner dengan core sosiologi untuk memahami berbagai fenomena kewarganegaraan dalam seting peradaban modern.
3
Secara historis dan sosio-kultural pembangunan bangsa dan pembangunan karakter merupakan komitmen nasional yang telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.
4
Di era reformasi, wacana pembangunan bangsa dan pembangunan karakter meletakkan pengakuan atas hak-hak warganegara sebagai isu sentral dalam masyarakat pluralis yang demokratis.
5
Gejolak dalam masyarakat
Pertama, munculnya karakter buruk. Kedua, Indonesia tengah mengalami proses kehilangan.
6
The Nightmare of Loosing
You lose your wealth, you lose nothing. You lose your health, you lose something. You lose your character, you lose everything.
7
Gejala sosiologis fundamental yang menjadi sumber
Penyebab terjadinya berbagai gejolak dalam masyarakat Pertama, perubahan struktur kekuasaan dari otokrasi ke oligarki bukan ke demokrasi
8
Gejala sosiologis fundamental yang menjadi sumber
Penyebab terjadinya berbagai gejolak dalam masyarakat Kedua, munculnya kebencian sosial budaya terselubung (socio-cultural animosity).
9
ERA GLOBALISASI: Kehidupan dalam suatu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi, inivasi, dan industri yang membentuk peradaban modern.
10
Sikap moral komunitarian
Kita harus mampu menyiptakan suatu moralitas baru yang tidak mengganggu kehidupan pribadi orang (sikap anti puritanisme)
11
Sikap moral komunitarian
2. Kita harus memper- tahankan hukum dan keteraturan tanpa harus jatuh pada suatu “negara polisi”
12
Sikap moral komunitarian
3. Kita harus menye- lamatkan kehidupan keluarga tanpa harus membatasi hak anggotanya secara diskriminatif.
13
Sikap moral komunitarian
4. Sekolah harus mampu memberikan pendidikan moral, tanpa mengindoktri- nasi anak muda.
14
Sikap moral komunitarian
5. Kita harus memper- kuat kehidupan komunitas tanpa menjadi orang fanatik dan saling bermusuhan terhadap komunitas lain.
15
Sikap moral komunitarian
6. Kita harus meningkat- kan tanggung jawab sosial bukan sebagai suatu pembatasan hak- hak kita, tetapi justru sebagai perimbangan dari hak-hak yang kita peroleh. Semakin be- sar hak yang diterima, semakin besar pula ke- wajiban yg perlu ditang- gung.
16
Sikap moral komunitarian
7. Perjuangan kepenting- an pribadi harus diim- bangi dengan komit- men pada komunitas, tanpa harus menjadi tumbal bagi kelompok.
17
Sikap moral komunitarian
8. Kewibawaan peme- rintah harus dijaga tanpa menghilang- kan kesempatan bagi semua warga menyampaikan pendapat dan kepentingannya.
18
PENDEKATAN: 1. Psycho-paedagogical Development
19
PENDEKATAN : 2. Socio-cultural Development
20
PENDEKATAN: 3. Socio-political Intervention
21
kultural kewarganegaraan
MEREPOSISI PERAN PKn: Sebagai Program Kurikuler pada lembaga pendidikan formal dan nonformal. Sebagai program pendidikan politik kebangsaan Sebagai gerakan sosio- kultural kewarganegaraan
22
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.