Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Operating Leverage Financial Leverage
Analisis dan pengaruh Efek Pengungkit (Analysis and Impact of Leverage) Operating Leverage Financial Leverage
2
Apa itu Leverage?
3
Apa itu Leverage?
4
Apa itu Leverage?
5
2 tipe efek pengungkit keuangan (Leverage) berdasarkan risiko yang mungkin timbul
1) Efek pengungkit Operasi (Operating Leverage) – disebabkan oleh Risiko Bisnis (Business Risk). 2) Financial Leverage – disebabkan oleh Risiko Keuangan (Financial risk).
6
Risiko Bisnis (Business Risk)
Ketidakpastian pada perkiraan Pendapatan Operasi (EBIT) perusahaan dimasa yang akan datang
7
Risiko Bisnis (Business Risk)
Ketidakpastian pada perkiraan Pendapatan Operasi (EBIT) perusahaan dimasa yang akan datang EBIT
8
Risiko Bisnis (Business Risk)
Ketidakpastian pada perkiraan Pendapatan Operasi (EBIT) perusahaan dimasa yang akan datang FIRM EBIT
9
Risiko Bisnis (Business Risk)
Ketidakpastian pada perkiraan Pendapatan Operasi (EBIT) perusahaan dimasa yang akan datang FIRM EBIT EPS
10
Risiko Bisnis (Business Risk)
Ketidakpastian pada perkiraan Pendapatan Operasi (EBIT) perusahaan dimasa yang akan datang FIRM EBIT EPS Stock- holders
11
Risiko Bisnis (Business Risk)
Ketidakpastian pada perkiraan Pendapatan Operasi (EBIT) perusahaan dimasa yang akan datang FIRM EBIT EPS Stock- holders
12
Risiko Bisnis (Business Risk)
Dipengaruhi oleh: Variabel volume penjualan Persaingan Variabel biaya Kemampuan menyesuaikan harga Diversifikasi produk Permintaan produk Operating Leverage Variabel harga. Semaikn mudah harga berubah, semakin besar risiko bisnis Variabel biaya. Semakin tidak menentu biaya, semakin tbesar risiko bisnis Kemampuan menyesuaiakan harga. Semakin besar kemampuan ini, semakin kecil risiko bisnisnya Variabel permintaan. Semaik pasti permintaan untuk produk perusahaan, semakin rencah risiko bisnis.
13
Efek Pengungkit Operasi (Operating Leverage)
Pengunaan biaya tetap operasi VS Biaya variable operasi Perusahaan dengan Biaya tetap operasi yang besar akan menghasilkan pendapatan variabel operasi yang lebih besar jika penjualan berubah. Semain besar biaya tetap, biaya variabel cenderung mengecil (mis. Investasi pada mesin mahal akan mengurangi jam kerja karyawan) dan sebaliknya
14
Efek Pengungkit Operasi (Operating Leverage)
Adalah tingkat kepekaan dari fluktuasi EBIT terhadap penjualan
16
EBIT Operating Leverage
17
Risiko Financial (Financial Risk)
Ketidakpastian kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba bagi para pemegang saham laba per saham perusahaan (earnings per share/EPS) dan kesempatan yang lebih besar bagi ketidaklancaran (insolvency) atas penggunaan pengungkit keuangan / financial leverage.
18
Risiko Financial (Financial Risk)
Ketidakpastian kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba bagi para pemegang saham laba per saham perusahaan (earnings per share/EPS) dan kesempatan yang lebih besar bagi ketidaklancaran (insolvency) atas penggunaan pengungkit keuangan / financial leverage. FIRM EBIT EPS Stock- holders
19
Risiko Financial (Financial Risk)
Ketidakpastian kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba bagi para pemegang saham laba per saham perusahaan (earnings per share/EPS) dan kesempatan yang lebih besar bagi ketidaklancaran (insolvency) atas penggunaan pengungkit keuangan / financial leverage. FIRM EBIT EPS Stock- holders
20
Financial Leverage Pendanaan sebagian aset perusahaan dengan menggunakan surat berharga yg mempunyai tingkat bunga tetap (biaya tetap Hutang & Saham Preferen) lebih banyak daripada pendanaan yg memiliki biaya variabel (saham biasa).
22
EPS Financial Leverage
23
Analisis Titik Impas (Breakeven Analysis)
Analisis Breakeven digunakan untuk menentukan jumlah penjualan (dalam RP atau unit) yang menghasilkanEBIT sebesar 0 Dengan kata lain BEP adalah titik yg menunjukkan tingkat penjualan yang menyebabkan perusahaan tidak untung dan tidak rugi 12
24
Analisis Breakeven point/BEP
Quantity $
25
Quantity $ Total Revenue
26
Biaya Biaya Tetap / biaya tidak langsung :
Biaya Administrasi Biaya Penyusutan Biaya Asuransi Biaya Sewa Biaya pajak pembangunan Biaya Variabel / biaya langsung : Biaya material Biaya Buruh, B.bahan bakar, B. Pengepakan Komisi
27
Quantity $ Total Revenue
28
Quantity { $ Total Revenue Total Cost FC
29
Quantity { $ Total Revenue Total Cost FC } EBIT + - Q1
30
} { EBIT + - Q1 Total Cost $ FC Quantity Total Revenue Break- even
point Q1 + - } EBIT
31
Operating Leverage Apa yang terjadi jika perusahaan menaikkan biaya tetap dan mengurangi biaya varibel?
32
} { EBIT + - Q1 Total Cost $ FC Quantity Total Revenue Break- even
point Q1 + - } EBIT
33
} { EBIT + - Q1 $ Total Cost = Fixed FC Quantity Total Revenue Break-
point } Q1 + - EBIT
34
Dengan operating leverage yang tinggi, kenaikan penjualan akan mengakibatkan kenaikan Laba Operasi (EBIT)
35
} { EBIT + - Q1 $ Total Cost = Fixed FC Quantity Total Revenue Break-
point } Q1 + - EBIT
36
} { EBIT + - Q1 Sebaliknya:
Quantity { $ Total Revenue Total Cost = Fixed FC Break- even point } Q1 + - EBIT Sebaliknya: Perusahaan mempunyai BEP yang tinggi. Jika penjualan tidak cukup besar, maka perusahan tidak akan dapat menutupi biaya tetapnya!
37
Perhitungan BEP (Breakeven Point)
38
Perhitungan BEP (Breakeven Point)
Breakeven point units (BEP Unit) QB = F P - V
39
Perhitungan BEP (Breakeven Point)
Breakeven point units (BEP Unit) QB = Unit penjualan yg breakeven. F = Total biaya Tetap. P = Harga jual per unit V = Biaya Variabel per unit. QB = F P - V
40
Perhitungan BEP (Breakeven Point)
Breakeven point (sales) BEP dlm RP) S* = F VC S 1 -
41
Perhitungan BEP (Breakeven Point)
Breakeven point (sales) BEP dlm RP) S* = breakeven point dlm Rp F = Total biaya tetap S = Total penjualan VC = Total biaya variabel S* = F VC S 1 -
42
Analisis Income Statement
sales - variable costs - fixed costs operating income - interest EBT - taxes net income
43
Analytical Income Statement
sales - variable costs - fixed costs operating income - interest EBT - taxes net income } contribution margin
44
Analytical Income Statement
sales - variable costs - fixed costs operating income - interest EBT - taxes net income } contribution margin EBT (1 - t) = Net Income, so, Net Income / (1 - t) = EBT
45
Degree of Operating Leverage (DOL)
Operating leverage: Penggunaan biaya tetap operasi, dimana perubahan kecil pada pendapatan penjualan berakibat perubahan yang lebih besar pada Laba operasi (EBIT) perusahaan. “Multiplier effect” ini disebut degree of operating leverage / DOL. Semakin besar DOL perusahaan, semakin peka atau semakin besar variasi keuntungan akibat perubahan pada penjualan perusahaan.
46
Degree of Operating Leverage dalam Sales (Rp)
% perubahan EBIT % perubahan Penjualan DOLs =
47
Degree of Operating Leverage dalam Sales (Rp)
% perubahan EBIT % perubahan Penjualan DOLs = Perubahan EBIT EBIT Perubahan penjualan Penjualan =
48
Degree of Operating Leverage dalam Sales (Rp)
49
Degree of Operating Leverage dalam Sales (Rp)
DOLs = Penjualan – B.Variabel EBIT
50
Degree of Operating Leverage dalam Sales (Rp)
Q(P - V) Q(P - V) - F = DOLs = Penjualan – B. Variabel EBIT
51
Apa artinya? Jika DOL = 2, maka peningkatan penjualan sebesar 1% akan meningkatkan Laba Operasi (EBIT) sebesar 2%
52
Apa artinya? Stock- holders EBIT EPS Sales
Jika DOL = 2, maka peningkatan penjualan sebesar 1% akan meningkatkan Laba Operasi (EBIT) sebesar 2% Stock- holders EBIT EPS Sales
53
Apa artinya? Stock- holders EBIT EPS Sales
Jika DOL = 2, maka peningkatan penjualan sebesar 1% akan meningkatkan Laba Operasi (EBIT) sebesar 2% Stock- holders EBIT EPS Sales
54
Degree of Financial Leverage (DFL)
Financial leverage: penggunaan biaya tetap keuangan, dimana perubahan kecil pada laba operasi akan berakibat perubahan besar pada laba persaham (Earning perShare/EPS) “Multiplier effect” ini disebut degree of financial leverage. Kepekaan EPS terhadap perubahan EBIT perusahaan
55
Degree of Financial Leverage
% perubahan EPS % perubahan EBIT DFL =
56
Degree of Financial Leverage
% perubahan EPS % perubahan EBIT DFL = perubahan EPS EPS perubahan EBIT EBIT =
57
Degree of Financial Leverage
58
Degree of Financial Leverage
DFL = EBIT EBIT - I I = Total biaya tetap keuangan (bunga atau deviden)
59
Apa artinya? Jika DFL = 3, peningkatan laba operasi sebesar 1% akan meningkatkan laba persaham (EPS) sebanyak 3%
60
Apa artinya? Jika DFL = 3, peningkatan laba operasi sebesar 1% akan meningkatkan laba persaham (EPS) sebanyak 3% Stock- holders EBIT EPS Sales
61
Apa artinya? Jika DFL = 3, peningkatan laba operasi sebesar 1% akan meningkatkan laba persaham (EPS) sebanyak 3% Stock- holders EBIT EPS Sales
62
Degree of Combined Leverage (DCL)
Kombinasi Leverage: penggunaan operating leverage dan financial leverage, perubahan kecil pada penjualan akan berakibat besar pada perubahan Laba per Saham (EPS) “Multiplier effect” disebut degree of combined leverage. Atau Kepekaan EPS terhadap perubahan penjualan
63
Degree of Combined Leverage
64
Degree of Combined Leverage
DCL = DOL x DFL
65
Degree of Combined Leverage
DCL = DOL x DFL % Perubahan EPS % Perubahan Penjualan =
66
Degree of Combined Leverage
DCL = DOL x DFL = % Perubahan EPS % Perubahan Penjualan Perubahan EPS EPS Perubahan Penjualan Penjualan
67
Degree of Combined Leverage
68
Degree of Combined Leverage
DCL = Penjualan – B.Variabel EBIT - I
69
Degree of Combined Leverage
DCL = Penjualan – B.Variabel EBIT - I Q(P - V) Q(P - V) - F - I =
70
Apa artinya? Jika DCL = 4, maka Peningkatan penjualan 1% akan meningkatkan laba per saham sebesar 4%.
71
Apa artinya? Jika DCL = 4, maka Peningkatan penjualan 1% akan meningkatkan laba per saham sebesar 4%. Stock- holders EBIT EPS Sales
72
Apa artinya? Jika DCL = 4, maka Peningkatan penjualan 1% akan meningkatkan laba per saham sebesar 4%. Stock- holders EBIT EPS Sales
73
In-class Project: Jawablah pertanyaan dibawah ini dari kasus PT. Megah : 1) Jika penjualan naik 10%, apa yang terjadi terhadap operating income/EBIT? 2) Jika operating income/EBIT naik 10%, apa yang terjadi pada EPS? 3) Jika penjualan naik 10%, apa pengaruhnya terhadap EPS?
74
PT Megah Sales (100.000 units) Rp.1.400.000 Variable Costs Rp.800.000
Fixed Costs Rp Interest paid Rp Tax rate % Common shares outstanding
75
Leverage Sales EBIT EPS DOL DFL DCL
76
Levered Company Sales EBIT EPS DOL = DFL DCL
77
Degree of Operating Leverage dalam rupiah (sales)
DOLs = Penjualan – B.Variabel EBIT
78
Degree of Operating Leverage dalam rupiah (sales)
1.400, = DOLs = Penjualan – B.Variabel EBIT
79
Degree of Operating Leverage dalam rupiah (sales)
= 1,714 = DOLs = Penjualan – B.Variabel EBIT
80
PT.MEGAH Sales EBIT EPS DOL = 1,714 DFL = DCL
81
Degree of Financial Leverage
DFL = EBIT EBIT - I
82
Degree of Financial Leverage
DFL = EBIT EBIT - I =
83
Degree of Financial Leverage
DFL = EBIT EBIT - I = = 1,556
84
Levered Company Sales EBIT EPS DOL = 1,714 DFL = 1,556 DCL
85
Degree of Combined Leverage
DCL = Penjualan – B.Variabel EBIT - I
86
Degree of Combined Leverage
DCL = Penjualan – B.Variabel EBIT - I =
87
Degree of Combined Leverage
DCL = Penjualan – B.Variabel EBIT - I = 2,667 =
88
Levered Company Sales EBIT EPS DOL = 1,714 DFL = 1,556 DCL = ,667
89
PT. Megah kenaikan penjualan 10%
Sales (110,000 units) Variable Costs ( ) Fixed Costs ( ) EBIT ( %) Interest ( ) EBT Taxes (34%) (96.900) Net Income EPS Rp. 1,881 ( %)
90
Unit Unit Penjualan % Biaya Variabel ( ) ( ) Biaya Tetap ( ) ( ) DOL = 1,714 EBIT ( %) Bunga ( ) ( ) DCL = 2,667 EBT Pajak (34%) (76.500) (96.900) DFL = 1,556 EAT EPS Rp. 1, Rp.1, ( %) NAIK 26,67 %
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.