Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELOMPOK 1 KELAS A 1. Rifqi Ardiansyah Moch. Anas Fauzi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELOMPOK 1 KELAS A 1. Rifqi Ardiansyah Moch. Anas Fauzi"— Transcript presentasi:

1 KELOMPOK 1 KELAS A 1. Rifqi Ardiansyah. 0913010017 2. Moch. Anas Fauzi
KELOMPOK 1 KELAS A 1. Rifqi Ardiansyah Moch. Anas Fauzi Prima Pieter Prasetyo Robi Suprayogi

2 BAB 8 Implementasi Strategi: Isu-isu Pemasaran, Keuangan/Akuntansi, Litbang, dan Sistem Informasi Manajemen (SIM)

3 SIFAT ALAMI DARI IMPLEMENTASI STRATEGI Implementasi strategi berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan manajer pabrik, manajer divisi-divisi, manajerdepartemen-departemen, manajer penjualan, manajer produk, manajer proyek, manajer personalia, manajer staf, supervisor, dan seluruh karyawan. Pada situasi tertentu, seorang individu mungkin sama sekali tidak terlibat langsung dalam proses perumusan stategi dan tidak menghargainya, memahami, atau bahkan menerima pekerjaan dan pemikiran yang berasal dari perumusan strategi tersebut. Bahkan mungkin juga terjadi penolakan dibagian tertentu. Manajer dan karyawan yang tidak memahami bisnis dan tidak berkomitmen terhadap bisnis mungkin berusaha menggagalkan upaya implementasi strategi dengan harapan organisasi tetap akan menggunakan cara lama.

4 ISU-ISU PEMASARAN Beberapa contoh dari keputusan pemasaran yang mungkin membutuhkan kebijakan adalah sebagai berikut: 1. Menggunakan dealer atau kombinasi saluran tang eksklusif dalam distribusi. 2. Menggunakan iklan TV yang banyak, sedikit, atau tidak menggunakan sama sekali. 3. Membatasi (atau tidak membatasi) kontribusi atas bisnis yang telah dilakukan dari satu orang konsumen. 4. menjadi pemimpin dalam penetapan harga atau menjadi pengikut. 5. menawarkan garansi yang lengkap atau terbatas. 6. memberi penghargaan pada tenaga menjual berdasarkan gaji langsung, komisi langsung, atau kombinasi gaji/komisi 7. melakukan iklan secara online atau tidak.

5 Dua variabel yang penting dan sentral bagi implementasi strategi: segmentasi pasar dan positioning produk. Segmentasi pasar dan positioning produk menjadi kontribusi pemasaran paling penting pada manajemen strategis Segmentasi Pasar Segmentasi pasar adalah variabel yang penting dalam implementasi strategi karena setidaknya tiga alasan utama. Pertama, strategi seperti pengembangan pasar, pengembangan produk, penetrasi pasar, dan diversifikasi membutuhkan peningkatan penjualan melalui adanya pasar dan produk baru. Kedua, segmentasi pasar memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan sumber daya yang terbatas karena produksi missal, distribusi massal, dan iklan missal tidak diperlukan. Terakhir, keputusan segmentasi pasar secara langsung memengaruhi variabel bauran pemasaran: produk, distribusi, promosi, dan harga, pelopor dalam produk makanan ringan rendah lemak, telah menggeser penekanan pada iklan mereka dari rendah lemak ke rasa enak sbagai bagian dari strategi segmentasi pasar mereka yang baru.

6 Positioning Pasar Positioning merupakan pengembangan skema presetasi yang mencerminkan produk atau jasa andadibandingkan dengan pesaing dalam dimensi yang penting bagi kesuksesan dalam industry Langkah-langkah berikut ini dibutuhkan dalam positioning produk: Pilih criteria kunci yang secara efektif membedakan produk dan jasa dalam industry. Gambarkan diagram positioning- produk dua-dimensi dengan kriteria yang spesifik disetiap sumbunya. Tetapkan produk dan jasa pesaing sebagai resultan matrik empat kuadarn Identifikasi area-area dalam peta positioning dimana produk dan jasa perusahaan harus paling kompetitif dipasar yang ada. Lihatlah area yang belum terisi Kembangkan rencana pemasaran untuk menentukan posisi produk atau jasa perusahaan secara tepat.

7 Beberapa aturan dalam menggunakan positioning produk sebagai alat implementasi strategi adalah sebagai berikut: Lihatlah pada area yang belum terisi atau relung yang masih kosong. Peluang strategi terbaik bisa jadi adalah segmen yang belum terlayani. Jangan menetapkan segmen secara tumpang-tindih. Keuntungan apa pun dari perpotongan tersebut(misalnya target pasar yang lebih besar) akan terputus oleh kegagalan memuaskan satu segmen. Jangan melayani dua segmen dengan satu strategi yang sama. Biasanya, suatu strategi yang berhasil untuk satu segmen tidak begitu saja diterapkan pada segmen tersebut. Jangan memosikan diri ditenah-tengan peta. Tengan biasanya menunjukan strategi yang digunakan tidak dijalankan dengan jelas untuk membedakan karakteristik yang ada.

8 Strategi positioning produk yang efektif memenuhi dua criteria: (1) secara unik membedakan perusahaan dalam persaingan tersebut, dan (2) membawa konsumen untuk mengharapkan pelayanan yang sedikit berbeda dari yang akan atau bisa diberikan konsumen.

9 ISU-ISU KEUANGAN / AKUNTANSI Mendapatakan Modal untuk Implementasi Strategi Implementasi strategi yang sukses terkadang memerlukan tambahan modal. Di samping laba bersih dari operasi dan penjualan aset, dua sumber dasar perolehan modal bagi suatu organisasi adalah pinjaman dan setoran modal. Menentukan kombinasi yang tepat antara pinjaman dengan modal disetor dalam struktur modal perusahaan adalah vital bagi kesuksesan implementasi strategi Proyeksi Laporan Keungan Analisis proyeksi laporan keuangan (projected financial statement analysis) adalah teknik utama dalam implementasi strategi karena memungkinkan organisasi untuk memeriksa hasil yang diperiksa dari berbagai memperkirakan dampak dari berbagai keputusan implementasi

10 Anggaran Keuangan Anggaran keuangan adalah dokumen yang memperlihatkan secara detail bagaimana dana bisa diperoleh dan dibelanjakan untuk suatu periode waktu tertentu Anggaran keuangan memiliki beberaoa keterbatasan . pertama, program yang telah dianggarkan dapat menjadi begitu detail di mana mereka menjadi kaku dan terlalu mahal. Kedua, anggaran keuangan bisa menjadi subsitusi bagi tujuan. Ketiga, anggaran dapat menyembunyikan inefisiensi jika didasarkan pada preseden daripada evaluasi periodic dari suatu kondisi dann standar tertentu. Terakhir, anggaran terkadang digunakan sebagai instrument bagi tirani akibat rasa frustasi, ketidaksukaan, keidakhadiran, dan tingkat keluar masuk karyawan yang tinggi. Untuk meminimalkan dampak dari hal tersebut, manajer harus meningkatakan partissipasi dari bawahan dalam menyiapakan anggaran  

11 Mengevaluasi Nilai dari suatu Bisnis Mengevaluasi nilai dari suatu bisnis adalah hal yang paling penting dalam implementasi strategi karena strategi yang integrative, intensif, dan diversifikasi biasanya diterapkan dengan mengambil alih perusahaan lain. Strategi lainnya, seperti pengunduran diri atai divestasi, mungkin bisa mengakibatkan terjualnya satu divisi dalam organisasi atau perusahaan itu sendiri Berbagai metode untuk menentukan nilai bisinis dapat dikelompokkan ke dalam tiga pendekatan utama : Pendekatan pertama adalah dengan menentukan nilai bersih atau modal pemegang saham. Niali bersih menunjukkan jumlah dari saham biasa, tambahan modal disetor, dan laba ditahan. Pendekatan kedua adalah muncul dari keyakinan bahwa nillai dari bisns apapun harus didasarkan pada manfaat masa depan yang akan diperoleh pemiliknya berupa laba bersih. Pendekatan ketiga adalah membiarkan pasar menentukan nilai bisnis, di mana terdapat tiga metode yang sering dipakai. Pertama, berdasarkan nilai perusahaan dari harga jual suatu perusahaan yang serupa. Kedua, menggunakan metode rasio harga terhadap laba. Ketiga, metode saham yang beredar

12 Menentukan Apakah Perlu Go Public Menjadii perusahaan publik berarti menjual sebagian kepemilikan perusahaan ke orang lain dengan tujuan memperoleh tambahan modal; konsekuensinya, hal tersebut mengurangi kendali pemilik atas perusahaan ISU-ISU PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LITBANG) Personel penelitian dan pengembangan – litbang, memainkan bagian yang tidak terpisahkan dari implementasi strategi. Individu-individu tersebut pada umumnya dihargai karerna bisa mengembangkan produk baru dan meningkatkan produk lama sehingga memungkinkan implementasi strategi menjdai lebih efektif Penilitian menyarankan bahwa organisasi yang paling berhasil menggunakan litbang sebagai penghubung antara peluang eksternal dengan kekuatan internal dan kemudian mengkaitkannya dengan tujuan.

13 Kebijakan litbang yang dirumuskan dengan baik daapat meraih peluang pasar dengan kemampuan internal yang dimiliki. Kebijakan litbang dapat meningkatkan usaha impelmentasi strategi dalam hal : Menekankan peningkatan produk atau proses Menekankan pada riset dasar atau terapan Menjadi pemimpin atau pengikut dalam litbang Mengembangkan tipe proses robotic atau manual Mengalokasikan jumlah uang yang tinggi, rata-rata, atau rendah untuk litbang Menjalankan litbang sendiri atau mengkontrakkannya ke luar Menggunakan peneliti dari universitas atau peneliti swasta

14 Banyak perusahaan bergulat dengan keputusan mengenai perlu tidaknya memakai ahli litbang dari perusahaan lain untuk mengembangkan keahlian litbang internal. Panduan berikut ini dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan tersebut: Jika tingkat perkembangan teknikal berjalan lambat, tingkat pertumbuhan pasar sedang, dan terdapat hambatan yang signifikan bagi pemain baru, maka litbang yang dikembangkan sendiri bisa menjadi solusi Jika teknologi berubah secara cepat dan pasar tumbuh lambat, maka usaha yang keras dalam litbang akan sangat beresiko, karena akan mengarah pada pengembangan teknologi yang cepat ketinggalan zaman atau tidak memiliki pasar Jika teknologi berubah dengan lambat namun pasar tumbuh sangat cepat, tidak ada cukup waktu untuk pengembangan sendiri. Jika baik perkembangan teknis maupun pertumbuhan pasar berjalan dengan cepat, ahli litbang bisa didapatkan dengan cara mengakuisisi perushaan yang telah dewasa/matang dalam industry

15 Terdapat setidaknya tiga pendekatan utama litbang dalam implementasi strategi : Pendekatan litbang pertama adalah menjadi perushaan pertama yang memasarkan suatu produk dengan tekno.ogi baru. Pendekatan litbang kedua adalah menjadi peniru yang inovatif dari sebuah produk yang sukses, sehingga meminimalkan resiko dan biaya awal. Pendekatan litbang ketiga adalah menjadi produsen berbiaya rendah dengan cara memproduksi produk yang serupa secara massa namun lebih murah dari produk yang baru-baru ini ditawarkan perusahaan lain

16 ISU-ISU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Perusahaan yang mengumpulkan, dan mengevaluasi informasi eksternal dan internal secara efektif dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perushaan lain. Di berbagai industry, imformasi menjadi factor yang paling penting dalam membedakan perusahaan yang berhasil dengan perusahaan yang tidak berhasil. Proses manajemen strategis difasilitasi dengan baik di perusahaan yang mmemiliki sistem informasi yang efektif. Banyak perusahaan yang memiliki pendekatan baru untuk sistem informasi, yang bisa menyatukan pengetahuan teknis dari ahli computer dengan visi dari manajemen senior

17 SEKIAN TERIMA KASIH


Download ppt "KELOMPOK 1 KELAS A 1. Rifqi Ardiansyah Moch. Anas Fauzi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google