Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAditya Krenz Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL PENGEMABANGANNYA
2
2, Pendekatan “out – side in”
CARA MEMASUKI DUNIA USAHA Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu : 1. Merintis usaha baru (strating) 2. Membeli perusahaan orang lain (buying) 3. Kerja sama manajemen (frachising) Menurut Lambing ada dua pendekatan utama yang digunakan para wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru, yaitu 1. 1. Pendekatan “inside-out” 2, Pendekatan “out – side in”
3
Menurut Norman Scarborough, kompetensi usaha yang diperlukan meliputi: 1. Kemampuan teknik 2. Kemampuan pemasaran 3. Kemampuan finansial 4. Kemampuan hubungan Bagan proses bisnis ANDA IDE UANG KREDIT + FASILITAS ORANG BARANG JASA PASAR PROFIT UANG
4
Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan: Bidang dan jenis usaha yang dimasuki Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih. Tempat usaha yang akan dipilih Organisasi baru yang akan digunakan Jaminan uasaha yang mungkin diperoleh Lingkungan usaha yang akan berpengaruh
5
Bidang dan jenis uasaha yang dimasuki :
Beberapa usaha yang bisa dimasuki, dia antaranya : Bidang usaha pertanian Bidang usaha pertambangan Bidang usaha pabrikasi Bidang usaha kontruksi Bidang usaha perdagangan Bidang usaha jasa keuangan Bidang usaha jasa perorangan Bidang jasa-jasa umum Bidang jasa wisata
6
Bentuk Perusahaan yang akan dipilih
Ada beberapa bentuk kepemilikan usaha, yang bisa di pilih, di antaranya : Perusahaan perorangan (soleproprietorship) Persekutuan (partnership) Perseroan (corporation) Firma
7
Tempat Usaha yang akan digunakan
Dalam menentukan tempat usaha harus dipertimbangkan beberapa hal Untuk menentukan lokasi atau tempat usaha ada beberapa alternatif yang kita bisa pilih, yaitu : 1. Membangun bila ada tempat yang strategis 2. Membeli atau menyewa bila lebih strategis dan menguntungkan 3. Kerja sama bagi hasil, bila memungkinkan
8
Lingkungan Usaha Lingkungan mikro Lingkungan mikro adalah lingkungan yang ada kaitannya dengan perusahaan. Lingkungan internal baik perorangan maupun kelompok mempunyai kepentingan pada perusahaan akan sangat berpengaruh. Yang termasuk perorangan atau kelompok tersebut adalah : 1. Pemasok 2. Pembeli atau Pelanggan 3. Karyawan 4. Distributor
9
Lingkungan Makro Lingkungan makro adalah lingkungan di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi daya hidup perusahaan secara keseluruhan, yang meliputi : 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Teknologi 3. Lingkungan Sosiopolitik 4. Lingkungan Demografi dan Gaya Hidup
10
Hambatan-hambatan dalam memasuki industri :
Sikap dan kebiasaan pelanggan Biaya perubahan Respon dari pesaing yang ada Paten, Merek Dagang dan Hak cipta Ketiganya bertujuan untuk melindungi perusahaan dari uasaha-usaha meniru dan menduplikasi pihak lain.
11
Alasan pemilihan usaha ini
Membeli usaha yang sudah didirikan Alasan pemilihan usaha ini Masalah yang timbul baik eksternal maupun internal Yang harus diperhatikan dalam membeli uasaha yang sudah didirikan Lima hal kritis yang digunakan untuk menganalisis perusahaan yang akan dibeli.
12
Franchising (Kerjasama Manajemen / Waralaba) Kerjasama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/penyalur. Franchisor adalah perusahaan yang diberi lisensi Franchise adalah perusahaan pemberi lisensi. Dalam kerjasama franchising, franchisor memberikan bantuan manajemen secara berkesinambungan. Keseluruhan citra (goodwill) dan teknik pemasaran diberikan kepada franchisee. Misalnya MC.Donald, KFC ,dll
13
Secara umum persyaratan yang dikemukakan
dalam kontrak franchise meliputi ketentuan : Franchisor setuju untuk : Memberikan suatu wilayah penjualan yg berdiri sendiri kepada franchisee Menyediakan sejumlah latihan dan bantuan manajemen Memberikan barang dagangan kpd franchisee Memberikan nasihat kepada franchisee tentang lokasi perusahaan dan desain bangunan Memberikan bantuan finansial tertentu atau nasihat finansial kepada franchisee.
14
Franchisee setuju untuk
Menyelenggarakan perusahaan sesuai dengan persyaratan yang diajukan Franchisor Menginvestasikan secara minimun jumlah tertentu pada perusahaan Membayar kepada Franchisor suatu jumlah tertentu (sebagai honorarium yang tetap) Membangun atau bila tidak Franchisee menyediakan fasilitas perusahaan seperti yang telah disetujui Franchisor Membeli persediaan dan material standart lainnya dari Framchisor atau dari pemasok yang telah disetujui.
15
Kelemahan dan kekuatan uasaha kecil
Memiliki kebebasan untuk bertindak Fleksibel (luwes) Tidak mudah goncang Kelemahan Aspek kelemahan struktural Kelemahan dalm bidang manjemen, orgnisasi, pengendalian mutu dan penguasaan teknologi Aspek kelemahan kultural Kelemahan yang mencerminkan budaya perusahaan shg kurang informasi.
16
Kerangka hipotesis pengembangan usaha kecil Untuk pengembangan perusahaan diperlukan dua ketrampilan, yaitu ketrampilan manajemen keuangan dan manajemen personal. Strategi pengembangan kompetensi inti, yaitu strategi perusahaan yang menekankan pada pengembangan pengetahuan dan keunikan untuk menciptakan keunggulan komoparatif dan keunggulan kompetitif.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.