Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MEDIUM ACCES Control SUBLAYER

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MEDIUM ACCES Control SUBLAYER"— Transcript presentasi:

1 MEDIUM ACCES Control SUBLAYER
BAB IV MEDIUM ACCES Control SUBLAYER

2 Medium Acces Control (MAC)
Yaitu Protokol yang digunakan untuk menentukan giliran pada saluran multiacces Terdapat pada layer data link layer. Pada saluran multiaccess dijadikan sebagai basis komunikasi Problem: bagaimana cara mengalokasikan sebuah saluran broadcast bagi beberapa pengguna yang bersaing untuk mendapatkannya.

3 Alokasi saluran statik pada LAN dan MAN
Dengan menggunakan Frequensi Division Multiplexing (FDM) FDM : bila terdapat N pengguna, maka bandwidth di bagi menjadi N buah bagian berukuran sama. Tidak akan terjadi interferensi antar pengguna Untuk sedikit pengguna, FDM merupakan mekanisme yang sederhana dan efisien Jika jumlah pengguna banyak dan berubah- ubah,maka FDM akan mendapatkan kesulitan

4 Delay Waktu Rata2 FDM sebuah saluran
C : kapasitas Saluran (bps)  : laju kedatangan (frame/sekon) µ : Rata-rata panjang frmae (Frame/bit)

5 Delay Waktu FDM N saluran

6 Multiple Acces protocol : ALOHA Murni
Membiarkan pengguna untuk melakukan transmisi kapan saja bila memiliki data Sebagian terjadi tabrakkan, shg frame akan hancur Pengirim mengetahui frame yang hancur dan mengirimkan kembali

7 In pure ALOHA, frames are transmitted at completely arbitrary times.
ALOHA Murni (1) In pure ALOHA, frames are transmitted at completely arbitrary times.

8 ALOHA Murni (1) t t0 + t vulnerable t0 + 2 t t0 + 3 t waktu
Tabrakan dengan awal frame yang diarsir Tabrakan dengan akhir frame yang diarsir t t0 + t vulnerable t0 + 2 t t0 + 3 t waktu t = waktu yang dibutuhkan untuk mengirim sebuah frame

9 ALOHA Berslot Meningkatkan kapasitas sistem ALOHA
Membagi waktu kedalam interval- interval diskrit, yang masing-masing intervalnya berkaitan dengan sebuah frame Komputer tidak diijinkan untuk mengirimkan sesuatu setiap saat tombol ENTER diketikkan. Akan tetapi, pengiriman frame memerlukan waktu tunggu sampai awal slot berikutnya.

10 Carrier Sense Multiple Access Protocols
Sebuah stasiun dapat mendeteksi apa yang dikerjakan stasiun lainnya, dan menyesuaikan tingkah lakunya. Protokol-protokol dimana stasiun mendengarkan sebuah carrier (yaitu, sebuah transmisi) dan melakukan reaksi sehubungan dengan hal tersebut disebut carrier sense protocol

11 Persistent and Nonpersistent CSMA
Jika stasiun memiliki data yang siap dikirimkan, maka stasiun mengecek apakah saluran sedang dipakai Jika saluran sibuk, menunggu sampai bebas. Ketika diketahui terdapat saluran bebas, maka mulai mentransmisikan frame. Bila terjadi tabrakan, menunggu selang waktu random dan mengirimkan kembali

12 Persistent and Nonpersistent CSMA
Sebelum mengirim frame, melihat saluran terlebih dahulu. Bila tidak ada stasiun lainnya sedang mengirim, maka stasiun tersebut mulai mengirimkan frame-nya. Tapi jika saluran dipakai, stasiun tidak mengamati saluran secara terus menerus, melainkan, stasiun tersebut menunggu dalam selang waktu tertentu dan baru kemudian mengulangi algoritmanya.

13 Carrier Sense Multiple Access Deteksi (CSMA) Tabrakan
Stasiun-stasiun yang cenderung menghentikan segera transmisinya begitu mendeteksi tabrakan Dari pada menyelesaikan transmisi frame mereka, yang sulit untuk dideteksi kerusakannya. Penghentian dengan segera frame-frame yang rusak dapat menghemat waktu dan bandwidth.

14 Wavelength Division Multiple Access Protocol
Membagi saluran dengan sub saluran FDM dan TDM, atau keduanya

15 Bridge Bridge Digunakan untuk menghubungkan antar LAN
Pada lapisan jalur data

16 Alasan di bentuk beberapa LAN pada organisasi
Beberapa LAN terbentuk karena otonomi masing-masing pemiliknya Pengaruh karena keadaan geografis Mengakomodasi beban Jarak fisik terlalu jauh Adanya masalah kebijakan internal organisasi Dapat memberkan kontribusi dalam hal keamanan

17 Beberapa LAN di hubungkan beberapa Bridge
Backbone LAN B B B B File server WS LAN

18 GSM: GLobaL System for MobiLe Communications
Teknologi digital yang bekerja dengan mengirimkan paket data berdasarkan waktu (timeslot) Timeslot yang akan digunakan oleh pengguna jaringan GSM secara sementara Tidak mengizinkan penggunaan lain jika sistemnya sudah penuh kualitas layanan komunikasi yang lebih konstan Kekurangannya adalah ketika jaringan GSM sudah penuh, maka pengguna lain akan mengalami kesulitan untuk melakukan komunikasi

19 CDMA: Code Division Multiple Access
Menggunakan kode-kode tertentu yang unik untuk mengatur setiap panggilan yang berlangsung Memiliki kapasitas jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan jaringan GSM Jika jaringan sudah terlalu penuh, maka yang terjadi adalah penyusutan coverage area (ruang lingkup atau jangkauan) dan jaringan CDMA itu sendiri


Download ppt "MEDIUM ACCES Control SUBLAYER"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google