Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Created By Hendra Agus S ( )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Created By Hendra Agus S ( )"— Transcript presentasi:

1 Created By Hendra Agus S (09007092)
TUGAS TMPF Created By Hendra Agus S ( ) MENU

2 A. Materi B. Soal C. kesimpulan
GELOMBANG A. Materi B. Soal C. kesimpulan

3 GELOMBANG Pendahuluan Gelombang adalah suatu gejala terjadinya penjalaran suatu gangguan melewati suatu medium dimana setelah gangguan ini lewat keadaan medium akan kembali ke keadaan semula sebelum gangguan itu datang (Amoranto trisnobudi, 2006). Bukan hanya gangguan saja yang dipindahkan oleh gelombang akan tetapi juga energinya. Medium gelombang itu sendiri tidak ikut bergerak bersama gelombang. BACK NEXT

4 Jenis – Jenis Gelombang
Gelombang Mekanik Gelombang Elektromagnetik BACK

5 Gelombang Mekanik Gelombang mekanik adalah suatu gangguan yang berjalan melalui beberapa material atau zat yang yang dinamakan medium untuk gelombang itu. TRANSVERSAL LONGITUDINAL BACK NEXT

6 Jenis Jenis Gelombang Mekanik
Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah geraknya tegak lurus arah penjalaranya. Gelombang berjalan Gelombang Stasioner Gelombang pada senar Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah geraknya tegak lurus arah rambatnya. Gelombang pada Pipa organa. Pelayangan Bunyi Efek Doppler NEXT BACK

7 Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan :
rumus

8 Gelombang Berjalan Persamaan Umum Gelombang Berjalan :
NEXT

9 Persamaan Umum Gelombang Berjalan :
Kecepatan getaran partikel di titik P : rumus

10 Persamaan Umum Gelombang Berjalan :
Kecepatan getaran partikel di titik P : NEXT

11 Persamaan Umum Gelombang Berjalan :
Kecepatan getaran partikel di titik P : Percepatan getaran partikel di titik P : rumus

12 Persamaan Umum Gelombang Berjalan :
Kecepatan getaran partikel di titik P : Percepatan getaran partikel di titik P : NEXT

13 Persamaan Umum Gelombang Berjalan :
Kecepatan getaran partikel di titik P : Percepatan getaran partikel di titik P : Sudut fase, Fase dan Beda fase: BACK

14 Pada dawai dgn Ujung Bebas Pada dawai dgn Ujung Terikat
Gelombang Stasioner rumus Gel. Stasioner Pada dawai dgn Ujung Bebas Pada dawai dgn Ujung Terikat Pers. Gel. Stasioner Amplitudo Letak perut Letak simpul BACK

15 Penjelasan

16 Gelombang pada Senar Nada Dasar (f0) (Harmonik pertama)
Nada atas pertama (f1) (Harmonik kedua) Nada atas kedua (f2) (Harmonik ketiga) Nada atas pertama (f3) (Harmonik keempat) BACK

17 Gelombang pada Pipa Organa
Resonansi Gambar Pipa Organa Terbuka Pipa Organa Tertutup Nada Dasar (f0) (Harmonik pertama) Nada atas pertama (f1) (Harmonik kedua) Nada atas kedua (f2) (Harmonik ketiga) Nada atas ketiga (f3) (Harmonik keempat) BACK

18 PENJELASAN

19 fp = frekuensi pelayangan (Hz) f1 = frekuensi gelombang y1 (Hz)
Pelayangan Bunyi fp = frekuensi pelayangan (Hz) f1 = frekuensi gelombang y1 (Hz) f2 = frekuensi gelombang y2 (Hz) RUMUS

20 fp = frekuensi pelayangan (Hz) f1 = frekuensi gelombang y1 (Hz)
Pelayangan Bunyi fp = frekuensi pelayangan (Hz) f1 = frekuensi gelombang y1 (Hz) f2 = frekuensi gelombang y2 (Hz) BACK

21 fP = frekuensi yg didengar pendengar (Hz)
Efek Doppler fP = frekuensi yg didengar pendengar (Hz) fS = frekuensi dari sumber bunyi (Hz) v = cepat rambat gel. bunyi (m/s) vP = kecepatan pendengar (m/s) vS = kecepatan sumber bunyi (m/s) Jika P mendekati S , maka vP = + P menjauhi S vP = - S mendekati P vP = - S menjauhi P vP = + BACK GAMBAR

22 fP = frekuensi yg didengar pendengar (Hz)
Efek Doppler fP = frekuensi yg didengar pendengar (Hz) fS = frekuensi dari sumber bunyi (Hz) v = cepat rambat gel. bunyi (m/s) vP = kecepatan pendengar (m/s) vS = kecepatan sumber bunyi (m/s) Jika P mendekati S , maka vP = + P menjauhi S vP = - S mendekati P vP = - S menjauhi P vP = + BACK

23 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang elektromagnetik adalah geombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatanya. Gangguan berupa medan elektromagnetik. Contoh : cahaya Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis Maxwell yaitu Jika medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya, perubahan medan listrik dapat menyebabkan medan magnet. 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah ditemukan : arus listrik menimbulkan medan magnet medan magnet menimbulkan ggl induksi perubahan fluks magnet menimbulkan arus induksi BACK NEXT

24 SKETSA G.E BACK

25 BACK

26 TEORI MAXWELL Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet
Cepat rambat gelombang elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas () dan permeabilitas () zat. BACK

27 BACK SOAL Suatu gelombang sinusoidal bergerak dalam arah x-positif, mempunyai amplitudo 15,0 cm, panjang gelombang 40,0 cm, dan frekuensi 8,0 Hz. Posisi vertikal dari elemen medium pada t = 0 dan x = 0 adalah 15,0 cm seperti pada gambar. Tentukan bilangan : Gelombang ? Periode ? kecepatan sudut ? kecepatan gelombang tersebut ? JAWAB LATIHAN

28 JAWAB A(0.157 rad/cm) B.(0.158 rad/cm) C.(0.159 rad/cm) D.(0.16 rad/cm) A(0.130 s) B.(0.135 s) C.(0.125 s) D.(0.145 s) A(50,5 rad/s) B.(50.4 rad/s) C.(50.3 rad/s) D.(50 rad/s) A(350 cm/s) B.(450 cm/s) C.(420 cm/s) D.(320 cm/s) BACK

29 Jawaban anda salah

30 Jawaban Anda Benar

31 Jawaban Anda Benar

32 Jawaban Anda Benar

33 Jawaban Anda Benar

34 Latihan Tentukan tetapan fasa dan tuliskan bentuk umum fungsi gelombang dari soal yang pertama ? JAWAB BACK

35 Penyelesaian Tetapan fasa dan tuliskan bentuk umum fungsi gelombang.
Karena A = 15,0 cm dan Y = 15,0 cm pada t = 0 dan x = 0, maka Atau tetapan fasa,  = /2 = 900 BACK


Download ppt "Created By Hendra Agus S ( )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google