Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDede Fathin Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
SINKRONISASI PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PENGGUNAAN OBAT PROGRAM PP DAN PL
2
FOKUS PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2010-2014
Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita Perbaikan status gizi masyarakat Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular,diikuti penyehatan lingkungan Pengembangan sumber daya manusia kesehatan Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, mutu dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan Pengembangan sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier
3
PROGRAM PRIORITAS KEMENKES TAHUN 2012
Upaya Promotif-Preventif untuk Penyakit Menular, dan (terutama) Penyakit Tidak Menular Peningkatan Status Gizi Balita, terutama pengurangan masalah stunting Peningkatan akses masyarakat untuk layanan kesehatan berkualitas (puskesmas perawatan, IGD, ICU dan Kelas 3) Pemenuhan kebutuhan SDM di DTPK dan daerah bermasalah kesehatan (terutama untuk menurunkan AKI-AKB) Kemandirian bahan baku obat, vaksin dan integrasi jamu ke dalam pelayanan kesehatan formal Peningkatan penggunaan teknologi informasi di segala aspek pelayanan kesehatan Tata manajemen birokrasi yang bersih, akurat, efektif dan efisien.
4
PROGRAM YANG HARUS DILAKSANAKAN KEMENKES BERSAMA LINTAS SEKTOR
Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Kluster 4 : Kemeterian Kelautan dan Perikananan (KKP) Peningkatan Kehidupan Nelayan Program Air Bersih untuk Rakyat Peningkatan Kehidupan Masyarakat Pinggir Perkotaan Penanggulangan daerah pasca bencana (Merapi, Mentawai dan Wasior) : BNPB Pengentasan daerah tertinggal Pelayanan Kesehatan daerah DTPK Peningkatan Pelayanan Kesehatan daerah Perbatasan Pelayanan Kesehatan Berbasis Gender Pelayanan Kesehatan Pemuda dan Olah Raga
5
STRUKTUR ORGANISASI DITJEN PP&PL
( Permenkes 1144/2010) Direktur Jenderal Sekretaris Ditjen Bagian Program Dan Informasi Bagian Umum dan Kepegawaian Bagian Keuangan Bagian Hukum Organisasi dan Humas Direktorat Surveilans Imunisasi dan Karantina Kesehatan dan Kes. matra Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung (PP ML) Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (PP BB) Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PP TM) Direktorat Penyehatan Lingkungan (PL) SSubdit Surveilans dan Penanggulangan KLB Subdit Tuberkulosis Subdit Malaria Subdit Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Subdit Penyehatan Air Subdit Kesehatan Matra Subdit AIDS dan PMS Subdit Arbovirosis Subdit Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik Subdit Pengawasan Kualitas Lingkungan Subdit Imunisasi Subdit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Subdit Zoonosis Subdit Penyakit Kanker Subdit penyehatan kawasan & Sanitasi Darurat Subdit Filariasis & Schistosomiasis & Kecacingan Subdit Karantina Kesehatan Subdit diare, & infeksi saluran pencernaan lainnya Subdit Penyakit Kronis dan Degeneratif Lainnya Subdit Sanitasi makanan dan Bahan Pangan Subdit Kusta & Frambusia Subdit Pengendalian Vektor Subdit Gangguan akibat kecelakaan dan Cedera Subdit Pengamanan Limbah Kelompok Jabfung Kelompok Jabfung Kelompok Jabfung Kelompok Jabfung Kelompok Jabfung
6
UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) DITJEN PP DAN PL
49 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan 343 Wilayah Kerja (Wilker) 10 Balai/Besar Teknik Kesehatan Lingkungan-Pemberantasan Penyakit Menular (B/BTKL-PPM) dengan konsep regional
7
TUGAS POKOK & FUNGSI DITJEN PP & PL
( SKMENKES NO. 1144/2010) MERUMUSKAN, MELAKSANAKAN KEBIJAKAN & STANDARISASI TEKNIS BID PP & PL TUGAS POKOK PERUMUSAN & PELAKSANAAN KEBIJAKAN BID SIMKARKESMA, P2ML, P2B2, PL & PPTM PENYUSUNAN NSPK PEMBERIAN BIMTEK & EVA PELAKSANAAN ADM FUNGSI
8
PROGRAM, INDIKATOR, TARGET DITJEN PP DAN PL
9
KEBIJAKAN UMUM PROGRAM PP DAN PL 2012
Memenuhi komitmen nasional dan internasional (RKP, MDGs, IHR, dll); Pengendalian faktor risiko; Peningkatan surveilans epidemiologi dan SKD KLB; Penyelenggaraan respon cepat terhadap permasalahan yang ada (KLB, dll); Penguatan SDM pengelola dan penyelenggara program; Penyelenggaraan jejaring dan kemitraan; Penyelenggaraan kegiatan wajib/prioritas kementerian; Penguatan dan sinergitas dukungan sumber dana DN dan LN
10
KEGIATAN WAJIB TA. 2012 (Sesuai SURAT Menkes
tentang Pagu Anggaran ta. 2012) PROGRAM PP DAN PL ( ) Penyakit Menular Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang HIV AIDS Mendirikan klinik IMS di tempat yang diduga berisiko tinggi Peningkatan malaria center, penemuan kasus malaria dengan kunjungan ke rumah Penyediaan Cold Cahain terutama dari Kabupaten ke Puskesmas Peningkatan program TB di Rumah Sakit dan TB di Swasta
11
KEGIATAN WAJIB TA. 2012 (Sesuai Surat Menkes
tentang Pagu Anggaran ta. 2012) ( ) Penyakit Tidak Menular Deteksi dini PTM, rerutama hipertensi,jantung,kanker,DM dan PTM umum lain Membuat regulasi terkait makanan fast food untuk perlindungan kesehatan Memperluas proteksi terhadap risiko akibat Miras dan NAPZA Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat disaster Penyehatan Lingkungan Meningkatkan Teknologi Tepat Guna untuk mendapat air bersih Peningkatan STBM Peningkatan Sarana dan Prasarana UPT Vertikal Pengalokasian Dana Dekon sesuai Kebutuhan daerah dg memperhatikan ketentuan yg ada dan ketersediaan pagu
12
ALUR PERENCANAAN ANGGARAN
APBN APBD 5 TAHUNAN RAK/ RAP RENSTRA RPJMN RKA KL RENJA RKP TAHUNAN HIBAH PINJAMAN
13
PERMASALAHAN UTAMA PENYELENGGARAAN PROGRAM PP dan PL
Sistem desentralisasi; Mekanisme penganggaran program; Keterbatasan SDM pengelola dan penyelenggaran program; Kondisi lingkungan dan vektor; Perilaku masyarakat; Keterpaduan dan dukungan lintas sektor. Triple Burden (new emerging, re emerging dan NCD)
15
SITUASI PENYAKIT 2010 dan 2011
32
Tujuan Pengelolaan Obat Program PP dan PL
Obat program PP dan PL merupakan komponen penting dalam upaya Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Menjamin tersedianya obat program PP dan PL baik dipusat maupun di daerah dengan kondisi: Mutu yang terjamin, Sesuai kebutuhan program Tersedia secara teratur dan merata disetiap unit Mudah diperoleh berdasarkan tempat dan waktu. Sehingga pelaksanaan program PP dan PL yang didukung dengan penemuan dan pengobatan kasus dapat berjalan dengan baik
33
Overview Obat Program PP dan PL (......1)
Ketersediaan dan kecukupan obat PP dan PL merupakan komponen esensial dalam pencapaian target PP dan PL Alokasi kebutuhan obat program P2 dan vaksin dari tahun ke tahun meningkat dan jauh diatas alokasi yang ada Kebutuhan obat program dihitung oleh pelaksana program PP dan PL (Subdit) berasarkan data/fakta lapangan Di beberapa tempat tidak sesuai dengan kebutuhan daerah Beberapa daerah menolak menerima Berlebih di satu daerah dan Kekurangan di daerah lainnya Daerah dapat mengadakan sendiri obat program PP dan PL meskipun secara terbatas jika: Alokasi pusat tidak adekuat Kebutuhan spesifik lokal *) Untuk pengusulan 2012 tidak menghitung besaran anggaran, tetapi hanya jenis, jumlah kebutuhan obat di masing masing program – selanjutnya alokasi anggaran ditentukan Ditjen Binfar dan Alkes
34
Overview Obat Program PP dan PL (......2)
Sumber obat program PP dan PL APBN, PHLN, APBD, Donor Agency Duplikasi antar sumber Setiap program mengusulkan/mengadakan obat program dengan jenis yang sama Duplikasi antar program Sinkronisasi alokasi dari berbagai sumber Pemetaan bantuan– khususnya diperhitungkan pada tahap perencanaan Perhitungan besaran bantuan: jenis, jumlah dan rencana distribusi Mekanisme distribusi/re-distribusi di pusat dan daerah Mengantisipasi kelebihan/kekurangan didaerah tertentu Updating ketersediaan/utilisasi buffer stock Antisipasi kebutuhan KLB/ unusual event Menghindari penumpukan/kadaluwarsa
35
Overview Obat Program PP dan PL (......3)
8 Mekanisme perencanaan, pelaporan, monitoring dan evaluasi obat program PP dan PL di setiap unit pelaksana program Sumber daya manusia Petunjuk teknis dan instrumen Pusat, provinsi, kabupaten/kota dan puskesmas
36
Tahapan Penyediaan Obat Program PP dan PL
Perencanaan Kebutuhan Tahap Pemilihan Obat Tahap Kompilasi Pemakaian Obat Prediksi Perubahan Pola Penyakit Tahap Perhitungan Kebutuhan Obat Juni – Oktober November - Desember Januari - Februari Maret - Oktober Pengusulan Kebutuhan Program Jenis dan Jumlah Rencana distribusi Buffer stok pusat Spesifikasi Perencanaan Pengadaan Sisa Stok Alokasi Anggaran Distribusi Ditjen PP dan PL Ditjen Binfar dan Alkes Sangat dipengaruhi kesiapan setiap program dilingkungan Ditjen PP dan PL Untuk menyediakan data usula n kebutuhan yang valid
37
USULAN OBAT PROGRAM/VAKSIN TAHUN 2012
38
USULAN OBAT PROGRAM/VAKSIN TAHUN 2012
39
USULAN OBAT PROGRAM/VAKSIN TAHUN 2012
40
USULAN OBAT PROGRAM/VAKSIN TAHUN 2012
41
Rencana Tindak Lanjut Perlunya melakukan:
Review pemilihan jenis, dan proses penyusunan kebutuhan obat program Review standar prosedur penggunaan obat program, diikuti dengan sosialisasi dan pendampingan Review mekanisme/instrumen pencatatan dan pelaporan di setiap unit pengelola program Percepatan supply data perencanaan kebutuhan obat secara berjenjang (kab/kota, provinsi dan pusat) Review prosedur realokasi dan pemusnahan obat program yang kadaluwarsa Koordinasi dalam distribusi di daerah dan pengelolaan buffer stok di provinsi dan pusat
42
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.